ventrikel kiri dan kanan bekerja serentak ventrikel kiri berkontraksi sedikit lebih awal
dari ventrikel kanan.
ventrikel kanan memompa darah ke tempat ventrikel kanan akan melawan tahanan paru,
dengan tahanan yang lebih tinggi, yakni yang lebih rendah dari pada tahanan sistemik
tahanan sistemik, sedang ventrikel kiri yang dilawan ventrikel kiri.
melawan tahanan yang rendah yakni plasenta
Pada janin darah yang dipompa oleh ventrikel darah dari ventrikel kanan seluruhnya ke paru.
kanan sebagian besar menuju ke aorta
Ductus Arteriosus
Pengertian
• Duktus arteriosus adalah pembuluh darah
janin yang menghubungkan arteri pulmonalis
kiri langsung dengan aorta desendens
• Pada bayi baru lahir, prostaglandin yang
didapat dari ibu (prostaglandin maternal)
kadarnya menurun sehingga duktus arteriosus
tertutup dan berubah menjadi jaringan parut
dan menjadi ligamentum arteriosum yang
terdapat pada jantung normal
Penutupan Ductus Arteriosus
• Duktus arteriosus menutup secara fungsional pada
10-15 jam setelah lahir, jadi pirau ini berlangsung
relatif singkat.
• Penutupan permanen terjadi pada usia 2-3 minggu.
• Bila terjadi hipoksia (akibat penyakit paru, asfiksia
dan lain-lain) maka tekanan arteri pulmonalis
meningkat dan terjadi aliran pirau berbalik dari
arteri pulmonalis ke aorta melalui duktus
arteriosus.
Faktor yang berperan dalam penutupan duktus :
Peningkatan kadar
Peningkatan
katekolamin
tekanan oksigen
(norepinefrin,
arteri (PaO2
epinefrin
pemberian
Penurunan kadar
inhibitor
prostaglandin
prostaglandin
DEFINISI
Patent Ductus Arteriosus
Definisi PDA
• Penyakit jantung bawaan yang asianotik dimana
tetap terbukanya duktus arterious setelah lahir, yang
menyebabkan dialirkannya darah secara langsung
dari aorta (tekanan lebih tinggi ) ke dalam arteri
pulmoner (tekanan lebih rendah)
Klasifikasi
Patent Ductus Arteriosus
Klasifikasi
PDA
Hipertrofi Ventrikel dan Atrium Tekanan Arteri Saturasi
Tingkat
Kiri Pulmonal Oksigen
Lebih tinggi
IV Hipertrofi biventrikel + atrium kiri daripada tahanan Sianosis
sistemik
Epidemiologi
Patent Ductus Arteriosus
Epidemiologi PDA
• Secara umum, angka kejadian PDA 1 per 2500-5000
kelahiran hidup pada bayi cukup bulan, 8 per 1000
kelahiran hidup pada bayi prematur dan merupakan
9-12% dari seluruh penyakit jantung bawaan
• Pada bayi berat badan kurang dari 1500 gram dan
mengalami distress pernafasan kira-kira 40%
mengalami duktus yang tetap terbuka.
• Pada bayi dengan berat badan kurang dari 1000
gram insidensinya mencapai 80%.
Faktor Risiko
Patent Ductus Arteriosus
Faktor Risiko
Prenatal Genetik
Machinery
water
mur-mur
hammer pulse
persisten
Ekokardiografi
adalah teknik CMR / CT
diagnostik utama
Katerisasi
Jantung
• Ekokardiografi : Tingkat kelebihan volume
LV, PAP, ukuran PA, dan perubahan jantung
kanan
• CMR / CT : kuantifikasi tambahan LV
volume atau evaluasi anatomi PA
• Katerisasi Jantung : diindikasikan ketika
PAP tinggi pada ekokardiografi untuk
estimasi PVR
Tatalaksana
Patent Ductus Arteriosus
Medikamentosa
• Merupakan inhibitor sintesis prostaglandin yang terbukti efektif
mempercepat penutupan duktus arteriosus
• Tingkat efektifitasnya terbatas pada bayi kurang bulan dan menurun
seiiring menigkatnya usia paska kelahiran
• Dosis yang diberikan 2 mg/kg/bb melalui pipa nasogastrik atau intravena.
Pemberian intravena dosis selanjutnyatergantung usia pada saat awal
terapi
• Indometasin tidak diberikan bila terdapat hiperbilirubinemia
(bilirubin > 12 mg), gangguan ginjal, perdarahan, syok dan EKG
menunjukkan gambaran iskemiamiokardium