khas Riau yang dianggap sebagai buah akulturasi budaya Arab dan budaya Melayu dimasa silam. SEJARAH TARI ZAPIN Tari Zapin sebetulnya bermula dari sebuah tarian khusus bagi kalangan istana di kesultanan Yaman,Timur Tengah dimasa silam. Nama Zapin sendiri berasal dari kata “Zafn” yang dalam bahasa Arab berarti gerak cepat. Pada masa awal abad 16,saudagara Arab membawa kesenian ini dan memperkenalkannya pada masyarakat disekitar Selat Malaka. Kemudian mengalami akulturasi dengan budaya local melalui penyisipan nilai dan norma Melayu dalam setiap gerakannya. TEMA DAN MAKNA FILOSOFI TARI ZAPIN
Setiap gerakan tari zapin mengandung nilai filosofis yang
berkaitan erat dengan pola hidup masyarakat Melayu. Meski asalnya hanya tari hiburan semata namun tari ini berkembang menjadi ikon kemajuan budaya masyarakat Melayu Riau. Pengajarannya terlahir melalui nilai pendidikan dan agama pada syair pengiring tarian ini. GERAK TARI ZAPIN Terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu: a. Gerak pembuka (salam) b. Gerak inti c. Gerak penutup (tahto) KETIGA BAGIAN ITU TERBAGI DALAM 19 GERAKAN: • Gerak hormat pembukaan • Gerak geliat • Gerak sembah • Gerak pusing jadi • Gerak alip biasa • Gerak tongkah • Gerak bunga alip • Gerak ayam patah • Gerak pusing • Gerak siku keluang • Gerak seribut • Gerak sud mundur • Gerak pecah delapan sud • Gerak pecah delapan • Gerak minta tahto • Gerak sud mundur • Gerak tahto • Gerak pecah delapan • Diakhiri gerak sembah kembali IRINGAN TARI Khusus tari zapin yang murni berasal dari budaya Arab, hanya ada 2 alat musik yang mengiringi yaitu Marwas dan Gambus Sementara tari zapin akulturasi kerap ditampilkan dengan iringan orchestra beberapa alat music seperti Gambus, Acordeon, Rebana, Gendang, Gitar, dan Marwas. SYAIR LAGU YANG DINYANYIKAN UNTUK TARI ZAPIN Umumnya adalah lagu lagu yang diciptakan oleh Teungku Mansor seperti lagu Ya Salam, Gambus Palembang, Tanjung Serindit, Sri Pekan, Yale Yale, Lancang Kuning, dan Lancang Daik. Sedangkan selain lagu yang diciptakan Tengku Mansor, lagu lama yang mengiringi tari ini antara lain Pulut Hitam, Nasib Lancang Kuning, Bismillah, Lancing Balai, Anak Ayam Patah, Sanaah, Saying Sarawak, Zapin Asli, Gendang Rebana, dll. Lagu lagu ini yang menjadi sumber pesan moral dalam pertunjukkan tari Zapin. SETTING PANGGUNG Sebelum tahun 1960-an Tari Zapin hanya boleh dipentaskan oleh pria secara berkelompok. Seiring perkembangan tarian ini lahir dalam beberapa versi, paling popular versi tari berpasangan antara penari pria dan wanita. Dalam pertunjukkannya sendiri jumlah penari dalam satu panggung tidak dibatasi. TATA RIAS DAN TATA BUSANA • Penari zapin dirias sedemikian rupa agar tampak menarik, cantik, dan tampan. • Busana penari pria mengenakan pakaian adat Melayu nyang terdiri atasan baju kurung cekak musang, bawahan seluar, plekat, kopiah, songket, dan bros. • Busana penari wanita mengenakan baju kurung labuh, kain songket, selendang tudung manto, kain samping, anting- anting, kalung, hiasan kembang goyang, riasan sanggul lipat pandan, dan conget. • Warna busana yang dikenakan umumnya warna cerah seperti merah, kuning, hijau, atau biru. GAMBAR TATA RIAS DAN TATA BUSANA TARI ZAPIN PROPERTI TARI Sebetulnya tari zapin tidak menggunakan property apapun dalam pertunjukkannya. Namun beberapa kali dapat kita temukan tarian ini dilengkapi dengan selendang (sampur) yang kerap dimainkan penari perempuan untuk memperindah gerakannya. TARI ZAPIN KHAS RIAU