Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAYANAN

KEBIDANAN DI
KOMUNITAS
Pertemuan ketiga
Pendekatan edukatif dalam peran serta
masyarakat
 Pendekatan edukatif secara umum : suatu rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis terencana dan
terarah dengan partisipasi aktif dari individu kelompok
maupun masyarakat umum, untuk memecahkan masalah
yang dirasakan oleh masyarakat dengan memperhitungkan
faktor-faktor sosial ekonomi dan budaya.
 Pendekatan edukatif secara khusus : suatu bentuk atau
model dari pelaksanaan orgabisasi sosial masyarakat dalam
memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat
dengan penekanan :
a. Pemecahan masalah dan proses pemecahan masalah
b. Pengembangan provider merupakan bagian dari proses
pengembangan masyarakat secara keseluruhan
Tujuan pendekatan edukatif :
1. Memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk dapat
memecahkan masalahnya sendiri secara swadaya dan gotong royong.

 Langkah-langkah pendekatan edukatif


A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
1. Nonformal untuk penjajagan lahan
2. Formal dengan surat resmi
3. Tatap muka antara provider dengan tokoh masyarakat
4. Kunjungan rumah untuk menjelaskan maksud dan tujuan
pengumpulan data
5. Pertemuan provider dan tokoh masyarakat untuk menetapkan
suatu kebijakan alternatif pemecahan masalah dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
6. Menjalin hubungan sosial yang baik dengan menghadiri upacara-
upacara agama, perkawinan, kematian dsb.
Lanjutan
Provider : sektor-sektor yang bertanggung jawab
secara teknis terhadap program-program
yang dikembangkan dalam pengembangan
kemampuan masyarakat untuk dapat
memecahkan masalahnya sendiri secara
swadaya dan gotong royong.
B. Pendekatan kepada provider
Diadakan pada waktu pertemuan tingkat
kecamatan, tingkat desa/kelurahan,
tingkat dusun/lingkungan.
Pengumpulan data primer dan sekunder
 Pendekatan tingkat desa dilakukan dengan cara :
a. Pertemuan tersendiri dengan tokoh masyarakat
b. Menumpang pada p’temuan lain seperti Musyawarah
Masy Desa/MMD maupun pertemuan tingkat
dusun/lingkungan
 Pengumpulan data untuk mencari kebutuhan yang real
dan kebutuhan yang diinginkan masyarakat/feelt needs
dalam rangka Survey Mawas Diri/SMD
 Penyajian data pada waktu MMD yang berisi : analisa
situasi secara singkat, analisa data, permasalahan,
penyebab terjadinya masalah
Lanjutan
 Komitmen bersama dari hasil kesepakatan MMM dalam
suatu kebijakan alternatif pemecahan untuk : perencanaan
kegiatan, perencanaan pelaksanaan, dan perencanaan
evaluasi
 Tindak lanjut program dan pembinaannya dapat dilkaukan
dengan cara :
a. Pertemuan berkala hadir
b. Provider dan kader me’adakan studi banding ke lain desa
c. Provider me’adakan p’binaan ke desa harus dpt merubah
sikap diri
d. Pada peringatan hari besar sebaiknya diadakan lomba
penampilan antar dusun atau desa
Pelayanan Yang Berorientasi Pada
Kebutuhan Masyarakat
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita yaitu :
1. Status wanita yang rendah di masyarakat yang rendah
2. Resiko reproduksi dimana seorang wanita mengalami
hamil, melahirkan, nifas yang beresiko untuk mati
3. Ketidakmampuan wanita untuk memelihara kesehatannya
sendiri sebagai akibat dari pendidikan yang rendah
4. Kurang modal dalam upaya pemeliharaan wanita
5. Sos bud, ekonomi dlm kes wanita antara lain pelay kes tdk
t’jangkau, pengetahuan yg rendah u/ mengenal tanda &
gejala dari b’bagai kompilkasi terkait dgn kehamilan,
persalinan dan nifas.
Prinsip pelayanan kebidanan dikomunitas
 Pelayanan kebidanan adalah pelayanan yg didasarkan pd
p’hatian thd kehamilan sbg suatu bagian penting dari kes u/
bayi baru lahir/child birth sbg suatu proses yg normal & proses
yang ditunggu-tunggu dalam kehidupan semua wanita.
 Informed consent, sblm melakukan tindakan apapun berikan
informasi kpd klien dan minta p’setujuan klien thd tindakan
medis yang akan dilakukan terhadap dirinya
 Informed choice, wanita yg mau melahirkan diberikan pilihan
dalam mengambil keputusan tentang proses melahirkan
 Bina hubungan baik dg ibu yaitu melakukan b’bagai p’dekatan
sisi kehidupan
 Berikan asuhan yang berkelanjutan
Menggunakan dan memanfaatkan fasilitas
dan potensi yang ada di masyarakat
 Lingkungan sosial
Masyarakat yang berada di dalam komuniti memiliki ikatan
sosial, sos bud. Bidan dlm m’berikan pelay kpd bumil & bulin
diupayakan tdk b’tentangan dg kebiasaan, adat istiadat,
kepercayaan & agama di masy jadi peran serta masy
memegang peran penting dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu, anak balita, keluarga serta KB dan dapat
ditingkatkan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan.
Pelayanan kebidanan komuniti perlu mendapat dukungan
politik dari organisasi swasta ataupun pemerintah terutama
mendukung adanya Undang-Undang dan pelaksanaannya.
Lanjutan
 Lingkungan flora fauna
Pemanfaatan tumbuh-tumbuhan & hewan
ternak disampaikan melalui penyuluhan
kese mrpk bantuan bidan kpd masy
t’utama pada kaum ibu.
Kerjasama dgn petugas gizi & p’tanian
diperlukan di dlm peningkatan gizi masy.

Anda mungkin juga menyukai