Anda di halaman 1dari 22

Longcase neuroemergency

Dr. Retno Jayanti Ketaren. SpS


Anatomy of brain in CT Scan
Hyperacute stroke
• Hiperdens dari middle
cerebral artery
(thromboembolism)

• Early: 0-6 hours


• Late : 6-24 hours
Acute stroke
• Hilangnya diferensiasi
grey dan white
matter (earliest
parenchymal
changes)
• Karena edema otak

• 24 hours-1 week
• Setelah beberapa hari, infark akan lebih berbatas jelas dengan hipoatenuasi
• Ada small hemorrhagic transformation pembengkakan (akumulasi dari
extracellular dan intracellular fluid) karena rusaknya BBB
• Day 3 pembengkakan maksimal
• Setelah beberapa hari, bengkak menurun
• Panah kuning: densitas dari infark mulai meningkat
• Pada beberapa pasien, infark dapat terlihat menghilang disebut fogging
phenomenon
• Walaupun terlihat normal di CT bukan berarti stroke sembuh
• Dapat dibuktikan melalui CT / MRI dengan contrast
• Ditemukan ada contrast yang bocor menandakan rusaknya BBB
Subacute stroke
• Berbatas kurang
jelas
• Lebih hipoatenuasi
dibanding parenkim
otak normal
• Densitas lebih tinggi
daripada CSF
• Masih ada positive
mass effect

• 1 -3 weeks
• Volume loss yang berlangsung terus negative mass effect lateral
ventrikel dilatasi
• Densitas parenkim otak semakin menurun dan mendekati CSF karena
focal loss of tissue
• Jika semua jaringan serebral pada daerah infark hilang
encephalomalacia
• Density infark = Density CSF
Chronic stroke
• Berbatas jelas
• Very low density
sama dengan CSF
• Negative mass effect
dilatasi lateral ventrikel

• More than 3 weeks


Infark akut

Diferensiasi grey dan


white matter tidak
jelas edema
Infark sub akut

Batas infark belum


jelas

hipoatenuisasi
Infark kronik

Batas infark lebih


jelas dan tegas

Dilatasi ventrikel
negative mass effect
Atrofi cerebri
Atrofi cerebri senilis

Pelebaran sulkus
Atrofi cerebri senilis

Pelebaran sulkus
Pelebaran sulkus
Atrofi cerebri senilis

Pelebaran sulkus
Atrofi cerebri senilis

Pelebaran sulkus

Anda mungkin juga menyukai