FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RUMAH SAKIT UMUM
dr. ZAINOEL ABIDIN
Jaringan
Hukum Monroe LCS
otak
Kellie
konstan
Terjadi
penurunan aliran ICP↑
darah ke otak
Trauma
Meningkat secara
dan pergeseran bertahap
otak ke arah umumnya 36-
otak bawah/horizonta
l (herniasi)
48jam
Bradikardi dan
Peningkatan ICP Rangsangan pusat pernafasan jadi
akibat herniasi inhibisi jantung lambat
(Refleks Cushing)
Merangsang pusat
Mencapai ambang vasomotor dan
Retensi C𝑂2 dan
33mmHg (450 tekanan darah
vasodilatasi otak
mm𝐻2 𝑂 sistemik (supaya
meningkat)
Menyebabkan
penurunan aliran
Iskemia
darah secara
bermakna
Mekanisme Mati Batang Otak et causa Peningkatan ICP
Kematian Otak
Kriteria Harvard
Tidak bereaksi terhadap stimulus noksius
yang intensif (unresponsive coma).
Hilangnya kemampuan bernapas
spontan.
Kriteria Mati
batang Otak Hilangnya refleks batang otakdan spinal.
Hilangnya aktivitas postural seperti
deserebrasi.
EEG datar.
Kriteria Minnesota
Hilangnya respirasi spontan setelah masa 4
menit pemeriksaan.
Hilangnya refleks otak yang ditandai dengan:
pupil dilatasi, hilangnya refleks batuk, refleks
kornea dan siliospinalis, hilangnya doll’s eye
movement, hilangnya respon terhadap
stimulus kalori dan hilangnya refleks tonus
leher.
Status penderita tidak berubah sekurang-
kurangnya dalam 12 jam
Proses patologis yang berperan dan
dianggap tidak dapat diperbaiki.
Syarat:
Penyingkiran kondisi medis yang dapat
mengganggu penilaian klinis, khususnya
gangguan elektrolit, asam – basa, atau
endokrin.
DIAGNOSIS Tidak adanya hipotermia parah,
MATI BATANG didefinisikan sebagai suhu tubuh lebih
OTAK kurang atau sama dengan 32oC.
Tidak adanya bukti intoksikasi obat,
racun, atau agen penyekat
neuromuskuler.
Langkah-langkah penetapan kematian batang otak meliputi
hal-hal berikut: