MATI BATANG OTAK

FRANSISKA SINURAT
1161050043

DEFINISI
MATI
Akhir kehidupan, berhentinya semua fungsi
vital tubuh yang permanen.
Berhentinya hal berikut tanpa bisa pulih
kembali :
Semua fungsi otak
Fungsi sistem respirasi secara spontan
Fungsi sistem sirkulasi secara spontan
FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI MATI

FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI MATI
Mati klinis
henti napas (tidak ada gerakan napas spontan)
ditambahhenti sirkulasi (jantung) total dengan
semua aktivitas otak terhenti, tetapi
tidak ireversibel.

FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI
Mati serebral (kematian korteks)
adalah kerusakan ireversibel
serebrum,terutama neokorteks.

Mati otak (MO, kematian otak total) mati

serebralditambah dengan nekrosis sisa
otak lainnya, termasuk serebelum, otak
tengah, dan batang otak
FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI

Menurut Uniform Determination of Death Act, yang

dikembangkan
olehNational Conference of Commissioners on Uniform State L
aws,PresidentsCommission for the Study of Ethical Problems
in Medicine and Biomedical
and Behavioral Research, seseorang dinyatakan mati otak apabil
a mengalami :
terhentinya fungsi sirkulasi dan respirasi secara ireversibel,
danterhentinya semua fungsi otak secara keseluruhan, termasuk batang
otak, secara ireversibel.
terhentinya fungsi sirkulasi dan respirasi dinilai dari tidak adanya denyut
jantungdan usaha napas, serta pemeriksaan EKG dan uji apnea.
terhentinya fungsi
otak dinilai dari adanya keadaan koma serta hilangnya fungsi batang ot
ak berupaabsennya refleks - refleks.
FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI
Menurut panduan yang digunakan di Ame
rika Serikat,
hilangnya semua fungsi otak secara ireversibel,
termasuk batang otak. Tiga temuan penting
dalam kematian otak adalah koma,
hilangnyarefleks batang otak, dan apnea

FRANSISKA
SINURAT

DEFINISI
MATI BATANG OTAK
Kerusakan otak tanpa bisa pulih kembali yang
ditandai dengan hilangnya reaksi semua
rangsangan, tidak hanya aktivitas otot secara
spontan, seperti pernapasan, menggigil dan
sebagainya dan adanya elektroensefalogram
yang isoelektrik selama 30 menit, semua itu
tanpa adanya hipotermia atau keracunan
depresan sistem saraf pusat.
FRANSISKA
SINURAT

KRITERIA MATI BATANG OTAK

Kriteria Harvard
Tidak bereaksi terhadap stimulus noksius yang intensif
(unresponsivecoma).
Hilangnya kemampuan bernapas spontan.
Hilangnya refleks batang otakdan spinal.
Hilangnya aktivitas postural seperti deserebrasi.
EEG datar.

Hipotermia dan pemakaian depresan seperti barbiturat

harus disingkirkan.Kemudian, temuan klinis dan EEG
harus tetap saat evaluasi sekurangkurangnya 24 jam
kemudian
FRANSISKA
SINURAT

KRITERIA MATI BATANG OTAK

Chou mengusulkan Kriteria Minnesota

Hilangnya respirasi spontan setelah masa 4 menit
pemeriksaan.
Hilangnya refleks otak
Status penderita tidak berubah sekurang-kurangnya
dalam 12 jam.
Proses patologis yang berperan dan dianggap tidak
dapat diperbaiki.

FRANSISKA
SINURAT

KRITERIA MATI BATANG OTAK

Pertimbangan utama dalam mendiagnosis kematian otak
adalahsebagai berikut:
Hilangnya fungsi serebral.
Hilangnya fungsi batang otak termasuk respirasi
spontan.
Bersifat ireversibel.

FRANSISKA
SINURAT

ETIOLOGI

Trauma
Perdarahan intrakranial
Hipoksia
Overdosis obat
Tenggelam
Tumor otak primer
Meningitis
Pembunuhan dan bunuh diri
Hipoglikemia jangka panjang
FRANSISKA
SINURAT

FRANSISKA
SINURAT

FRANSISKA
SINURAT

EPIDEMIOLOGI

Pada orang dewasa di Hongkong, kematian otak yang diakibatkan

oleh cedera kepala berat meliputi hingga sekitar
50% dari semua kasus, dan 30% lainnya diakibatkan oleh
perdarahan intrakranial. Sisanya disebabkan oleh tumor dan
infeksi.

Di Amerika, penyebab utama kematian otak adalah cedera kepala

dan perdarahan subarachnoid .

FRANSISKA
SINURAT

EPIDEMIOLOGI
Figure 2.1: Head Injury Admission by Gender in Canada (2003-2004)

FRANSISKA
SINURAT

EPIDEMIOLOGI
Figure 2.2: Causes of ABIs as Reported by CIHI in Canada (2003-2004)

FRANSISKA
SINURAT

EPIDEMIOLOGI
Figure 2.3: Numbers of ABIs Admitted to Hospital as reported by CIHI in Canada (2003-2004)

FRANSISKA
SINURAT

EPIDEMIOLOGI
Figure 2.4: Number of Hospital Deaths Related to ABI as reported by CIHI in Canada (2003-2004)

FRANSISKA
SINURAT

PATOFISIOLOGI
Cedera Kepala
Kerusakan sel
otak

Ringan

Sedang

Berat

Pecah pembuluh darah

Kompensasi PD dengan
autoregulasi
Tidak dapat bertahan lama
Aliran darah ke otak turun

Kontusio, Laserasi,
Komosio

Penurunan Kesadaran
Pingsan / terjadi lucid
Interval

O2 turun , gangguan
metabolisme

Vasodilatasi maksimal

Asam laktat meningkat

Degenerasi ireversibel

FRANSISKA
SINURAT

PATOFISIOLOGI
Degenerasi
ireversibel
Sel saraf tidak dapat
bertahan lama tanpa O2
Permeabilitas tidak dapat
dipertahankan
Serabut saraf dan selubung
myelin bengkak

Semua PD yang iskemik

kehilangan tonus otot

Bisa di perbaiki karena

sel otot polos PD bisa
bertahan dalam
keadaan anoksik

FRANSISKA
SINURAT
116150043

Rangsang pusat
muntah (MO)
Inspirasi dalam dan
penutupan glotis
Kontraksi duodenum
dan lambung
Tekanan intra abdomen
Peristaltik retrograd
Peningkatan intratorax

Edema serebri
Penekanan PD
Gangguan perfusi
jaringan otak

Sfingter esofagus
terbuka

Peningkatan TIK

Muntah

PATOFISIOLOGI
Peningkatan TIK

Penekanan hipotalamus

Tahanan vaskuler
meningkat, TD meningkat,
nadi turun

Tekanan PD Pulmonal
menurun

Tekanan hidrostatik
meningkat
(permeabilitas PD
pulmonal meningkat)

Kompensasi jantung untuk

menambah aliran darah ke
otak

Kebocoran cairan
kapiler

Dengan penurunan tekanan

darah nadi di perifer

Oedema Paru

Jadi darah yang harusnya ke

perifer bisa ke otak

Gangguan
pengembangan paru,
kolaps alveoli

Ventilasi dan
perfusi tidak
seimbang

Gangguan
pertukaran gas

Depresi
pernapasan
FRANSISKA
SINURAT

PATOFISIOLOGI
Pecah pembuluh
darah , Perdarahan

Cedera Kepala

Peningkatan TIK

Terjadi Herniasi

Pupil Anisokor

Perdarahan
Akumulasi darah,
edema serebri

Kemungkinan mengenai lobus

temporalis / frontal / parietal

Menekan Nervus III

(parasimpatis)
Kontraksi pada salah satu
pupil mata (tergantung
lesi)

FRANSISKA
SINURAT
116150043

Bicara meracau

Peningkatan TIK

Herniasi otak ke
dalam foramen
magnum
Reflek batang otak
hilang

PEMERIKSAAN
Kesadaran

FRANSISKA
SINURAT

PEMERIKSAAN
Langkah-langkah penetapan kematian batang
otak
Evaluasi kasus koma.
Memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai kondisi
terkini pasien
Penilaian klinis awal refleks batang otak
Periode interval observasia.
Sampai dengan usia 2 bulan, periode interval observasi 48 jam
Usia lebih dari 2 bulan - < 1 tahun, periode interval observasi 24 jam
Usia lebih dari 1 tahun - < 18 tahun, periode interval observasi 12
jam
Usia 18 tahun ke atas, periode interval observasi berkisar 6 jam
FRANSISKA
SINURAT

PEMERIKSAAN
Penilaian klinis ulang refleks batang otak
Tes apnea
Pemeriksaan konfirmatif apabila terdapat
indikasi
Persiapan akomodasi yang sesuai
Sertifikasi kematian batang otak
Penghentian penyokong kardiorespirasi

FRANSISKA
SINURAT

TATALAKSANA

FRANSISKA
SINURAT

PROGNOSIS

DAFTAR PUSTAKA
Friel John P., 1996, Kamus Kedokteran
Dorland, Jakarta, EGC
http://www.scribd.com/doc/132413551/MB
O-Mati-Batang-Otak