Anda di halaman 1dari 18

ulkus dekubitus

• dekubitus ïƒ decumbere Yang artinya berbaring


• prevalensi Dan insidensi Yang gede ïƒ mencakup biaya Pengobatan
Yang mahal.
• Bisa Terjadi PADA Pasien lansia. immobilisasi. kursi roda/protesa

• Tourism pagar Sering PADA Bagian Bawah Tubuh di differences


tonjolan tulang seperti siku, Bahu, pinggul. sakrum. tumit.
pergelangankesemek; 65%Timbul di Daerah panggul, 35% Timbul di
tungkai Bawah.
patogenesis
1. Tekanan Yang Berlebihan
 Nilai Ambang Tekanan kulit 13-32 mmHg
 Tekanan melebihi Nilai Ambang akan mengganggu sirkulasi Dan oksigenasi
 immobilisasi lama, Tekanan DAPAT mencapai 150 mmHg ïƒ memicu ulkus

2. Friksi/gesekan
 friksi/gesekan Terjadi KARENA ADA Tahanan di ANTARA Pergerakan 2
permukaan Yang berlawanan Arakh. such as inviting participation Pasien ditarik
Diatas sprei
 menyebabkan kerusakan Jaringan kulit superfisial ïƒ memicu lecet
3. Kelembaban Yang Berlebihan
 Lingkungan Yang Terlalu lembab Akibat inkontinensia urin. keringat. drainase
serum Akibat luka DAPAT menyebabkan kulit maseratif
 kulit Yang maseatif meningkatkan Risiko ulkus
patogenesisâ € |
4. Kekuatan luncuran/regangan
 Adalah Tekanan Mekanik Yang Langsung
paralel Terhadap permukaan Jaringan.
diteruskan Ke Jaringan Yang LEBIH hearts.
menyebabkan pembuluh Darah tertekuk
ATAU oklusi
 DAPAT Terjadi Akibat Gerakan tulang Dan
Jaringan subkutan Terhadap kulit Yang
posisinya Tetap
 Gerakan anguler Dan Vertikal ATAU
POSISI Setengah berbaring akan
mempengaruhi Jaringan Dan pembuluh
Darah Daerah sakrum
faktor Risiko
Intrinsik:
 penuaan
 Sebuah†" Sistem kadiovaskular
 penyakit penyerta
mempengaruhi Sistem
kardiovaskular: DM
 penyakit-penyakit neurologik
 status gizi: underweight ATAU
kegemukan
 hipoalbuminemia
ekstrinsik:
 Kebersihan Tempat Tidur
 Alas Yang kusut Dan Kotor
 Fiksasi medik
 POSISI Yang Kurang Tepat
TERAPI
 Hilangkan kausa penyebab
 hindari Tekanan daerah PADA terbentuknya ulkus. ATAU tonjolan tulang
 POSISI iah memamerkan sebaiknya 30 ° Dan dimiringkan Kanan-kiri tiap minimal 2
jam
 hindari terjadinya friksi Saat pemindahan Pasien. DENGAN Cara diangkat Bukan
ditarik
 kulit Harus Selalu Bersih Dan dijaga Dari kelembababan; gunakan krim
penghalang
 gunakan penyokong permukaan
 Manajemen luka
 Pembersihan dilakukan Selembut mungkin
 hindari PENGGUNAAN Cairan Yang bersifat sitotoksik. seperti povidone iodine,
hidrogen peroksida, alkohol. asam asetat. dll. Cukup gunakan NaCl 0,9%.
 debridemen Perlu dilakukan PADA Jaringan nekrotik
 gunakan Penutup luka Yang Sesuai
 Manajemen kolonisasi Bakteri Dan Infeksi
 antibiotik sistemik diperlukan Bila ADA Tanda bakteremia. selulitis, osteomyelitis
 antibiotik topikal digunakan Untuk Mengatasi luka Infeksi. Mengurangi beban
bakteri
Terapia € |
 Manajemen Nyeri
 berikan preparat antinyeri, NSAID
 Manajemen nutrisi
 nutrisi Yang adekuat diperlukan hearts Proses Penyembuhan
 Kebutuhan KALORI 30-35 kcal / kg /hari. Kebutuhan protein 1,2-1,5 g / kg /hari
 penanda defisiensi nutrisi Adalah Penurunan albumin <3,5 mg / dL
 Pembedahan
 sebaiknya dipertimbangkan Manfaat. Risiko. kemungkinan alternatif nonbedah,
Dan komplikasinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai