Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

Ketua : Sarhot Mastaida Gultom


Sekretaris : Lesmi Noornia Ningsih
Juru Bicara : Enisia Damai Yanti
Anggota : 1. Arma Suani
2. Liani Parerung
3. Marselina Lensiana
4. Puji Maryuni
5. Yolanda Milan Tukan

KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

MarkPlus Insight 2015


E TIMOLOGI

Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin


“corruptio”, yang bermakna perbuatan yang tidak
baik, buruk, curang, dapat di suap, menyogok. Dari
bahasa Latin tersebut kemudian dikenal istilah
“corruption, corrupt” (Inggris).

Kolusi
Kolusi berasal dari bahasa Latin “collusio” yang
artinya persekongkolan untuk melakukan
perbuatan tidak baik. Dalam bahasa Inggris kolusi
ini ditulis “collusion” yang juga berarti sebagai
persekongkolan atau kerja sama.

Kata nepotisme berasal dari kata Latin nepos, yang


berarti "keponakan" atau "cucu". Jadi, Nepotisme
berarti lebih memilih saudara atau teman akrab
berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan
kemampuannya.
MarkPlus Insight 2015
MarkPlus Insight 2015 2
Kartono (1983)
Menurut Kartono, definisi korupsi yaitu
tingkah laku individu yang menggunakan
wewenang dan jabatan guna memperoleh
K ORUPSI keuntungan pribadi, dan atau merugikan
MENURUT kepentingan umum dan negara.
PARA PAKAR
Barley
Korupsi dikaitkan dengan perbuatan
penyuapan yang berhubungan dengan
wewenang atau kekuasaan dari mereka
yang memegang jabatan bagi keutungan
pribadi

MarkPlus Insight 2015


MarkPlus Insight 2015 3
Merriam-Webster’s Dictionary (1984)
Kolusi merupakan suatu perjanjian atau
kerja sama ilegal dimana tujuannya untuk
K OLUSI menipu atau memperdaya pihak lain.

MENURUT
PARA PAKAR

John M Echols & Hassan Sadily


Kolusi merupakan kongkalikong atau
persekongkolan.

MarkPlus Insight 2015


MarkPlus Insight 2015 4
Kamaruddin Hidayat
Nepotisme merupakan manajemen
kepegawaian yang menggambarkan sistem
pengangkatan, penempatan, penunjukan

N EPOTISME dan kenaikan pangkat atas dasar pertalian


darah, keluarga atau kawan.
MENURUT
PARA PAKAR
Cambride
Nepotisme ialah Tindakan menggunakan
kekuatan atau pengaruh untuk
mendapatkan pekerjaan demi
menguntungkan kelompok atau keluarga
anda.

MarkPlus Insight 2015


MarkPlus Insight 2015 5
P ERUNDANG-UNDANGAN

Korupsi
UU No 20 Tahun 2001
Pengertian Korupsi Menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah tindakan melawan
hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang
berakibat merugikan negara atau perekonomian negara.

Kolusi
UU RI No. 28 Tahun 1999 Pasal 1
Pengertian kolusi adalah suatu permufakatan atau kerja sama secara
rahasia dan melawan hukum antara penyelenggaraan negara dan pihak
lain, masyarakat, dan atau negara.
Nepotisme
UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No. 28 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat 5
Nepotisme yaitu setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara untuk
melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya atau
kelompoknya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
MarkPlus Insight 2015
MarkPlus Insight 2015 6
P ENGERTIAN

Korupsi adalah tindakan seseorang atau kelompok yang menyalahgunakan


kepercayaan atau kekuasaan yang berupa penggelapan uang, penerimaan uang
sogok dan lain sebagainya untuk mendapatkan keuntungan dan memperkaya diri
sendiri,orang lain atau kelompok, yang mengakibatkan kerugian.

Kolusi
kolusi adalah suatu bentuk kerja sama ilegal atau konspirasi rahasia, yang
bertujuan untuk menipu atau memperdaya orang lain. Pada umumnya tindakan
kolusi disertai dengan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah atau
pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

Nepotisme
Nepotisme adalah suatu praktik yang dilakukan oleh mereka yang memiliki
kekuatan atau pengaruh dengan lebih mengutamakan kerabat atau teman akrab,
misalnya memberikan posisi penting atau pekerjaan tertentu berdasarkan
kedekatan semata bukan berdasarkan kemampuan.
MarkPlus Insight 2015
MarkPlus Insight 2015 7
MarkPlus Insight 2015
MarkPlus Insight 2015 8

Anda mungkin juga menyukai