Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Lembaga Pendidikan

Islam

Oleh Kelompok 02
PAI / VI B :

1. Novalia Rahmah (
011610087 )
2. Nurul Lailiyatus Sa’diyah ( 011610093 )
Pengorganisasian dalam Lembaga
Pendidikan Islam

1. Pengertian Pengorganisasian
2. Urgensi Pengorganisasian
3. Prinsip-Prinsip Organisasi
4. Bentuk-Bentuk Organisasi
5. Struktur Organisasi dan job description dalam lembaga
pendidikan
6. Pengorganisasian dalam perspektif Islam
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN
ORGANISASI
Pengorganisasian adalah suatu proses
Organisasi menurut Hasibuan (1996:26):
pemilihan anggota dan penyusunan
• Organisasi adalah syarat utama adanya
struktur organisasi yang sesuai dengan
manajemen
tujuan, sumber daya yang dimiliki, dan
• Organisasi merupakan wadah dan alat
lingkungan yang melingkupinya, guna
pelaksanaan proses dalam mencapai
mencapai tujuan dan sasaran sesuai
tujuan
dengan mekanisme perencanannya.
• Organisasi adalah tempat kerjasama
formal dari sekelompok orang dalam
melakukan tugasnya
• Organisasi mempuanyai tujuan yang
ingin dicapai

Organisasi adalah wadah kerjasama


manusia yang terstruktur untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
URGENSI PENGORGANISASIAN

Urgensi Pengorganisasian yaitu dengan adanya


pengorganisasian pendidikan yang baik dimaksudkan
agar pembagian tugas dan tanggung jawab dapat merata
kepada semua orang sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Sehingga tiap orang mengerti tugas dan
menyadari tugasnya dan tempatnya didalam struktur
pengorganisasian tersebut.
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

Menurut Siswanto mengenai prinsip- Menurut A.M. Williams dalam


prinsip dalam organisasi ada 5, yaitu : bukunya “Organization of Canadian
1. Memiliki tujuan yang jelas Government Administration” (1965)
2. Terdapat pendelegasian tugas dan yang menyebutkan bahwa prinsip-prinsip
wewenang organisasi meliputi :
3. Memiliki struktur yang mendorong 1. Organisasi Harus Mempunyai
kreatifitas karyawan Tujuan yang Jelas
4. Memiliki satu kesatuan komando 2. Prinsip Skala Hirarkhi
5. Ada pembagian tugas yang jelas 3. Prinsip Kesatuan Perintah
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
5. Prinsip Pertanggungjawaban
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
7. Prinsip Rentang Pengendalian
8. Prinsip Fungsional
9. Prinsip Pemisahan
10. Prinsip Keseimbangan
11. Prinsip Fleksibilitas
12. Prinsip Kepemimpinan.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Secara umum ada beberapa bentuk organisasi yang selama ini dipakai untuk
diterapkan, yaitu:
1. Organisasi Garis
Organisasi garis menganut konsep yang bersifat vertikal, yaitu dimana
setiap perintah, kebijakan, aturan dan penugasan bersumber dari atas ke
bawah
2. Organisasi Fungsional
Organisasi ini memiliki konsep yang menempatkan pelaksanaan pekerjaan
secara terpisah dan setiap bagian memiliki tanggung jawabnya masing-
masing, namun tetap mengadakan koordinasi secara continue dengan
tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat terselesaikan dengan sempurna.
3. Organisasi Garis dan Staff
Organisasi garis dan staff ini merupakan organisasi yang dibentuk dari
penggabungan model garis dan staff.
Struktur ORGANISASI
Dan job descrition dalam
pendidikan
Struktur Organisasi

Struktur organisasi didefinisikan sebagai susunan komponen-


komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi
menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut
diintegrasikan (koordinasi).
Adapun Struktur Organisasi dalam Lembaga Pendidikan yaitu :
1. Kepala Sekolah
2. Waka Kurikulum
3. Waka Kesiswaan
4. Waka Sarpras
5. Bidang Humas
6. Guru BK
7. Kepala Tata Usaha
8. Dewan Guru
9. Siswa
Struktur Organisasi dan tugasnya masing-masing

Memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan


rencana kerja harian, mingguan,bulanan maupun tahunan.
Kepala Sekolah Mengadakan kerja sama dengan pejabat-pejabat resmi
setempat dalam usaha pembinan sekolah.

Membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pembagian


Waka tugas guru-guru persemester, merekap daya serap dan target
Kurikulum pencapaian kurikulum persemester dan pertahun pelajaran,
serta segala kegiatan yang berhubungan dengan urusan
kurikulum dan pengajaran bidang intrakulikuler

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.


Waka 2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.
Sarpras 3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan
prasarana secara berkala.
1. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta
didik (MOS).
Waka 3. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua
Kesiswaann bentuk beasiswa.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban,
kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan).
5. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata
tertib siswa.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.
7. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.
8. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah


Bidang dengan orang tua / wali siswa.
Humas 2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan
lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri,
dan lembaga sosial lainnya.
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat
secara berkala.
Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait dengan
pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan,
Guru BK
potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di
sekolah/madrasah.

Mengkoordinasikan seluruh kegitan yang berkaitan dengan


Kepala administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan,
Tata Usaha kepegawaian, keuangan, pelaporan, inventaris dan kesiswaan.

1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan


pelajaran sesuai dengan bidang studi
2. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan
Dewan Guru laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.
3. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa
untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang
cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang membandel.
4. Memperhatikan hasil ulangan dan mengisi daftar nilai siswa.

1. Menuntut ilmu sebaik-baiknya


Siswa 2. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya
3. Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah
Pengorganisasian
Dalam
Perspektif islam
Pengorganisasian Dalam Perspektif Islam

Karena begitu pentingnya langkah pengorganisasian, Allah Swt


berfirman dalam Al-Quran dengan memberikan contoh kepada manusia
(manajer), Allah SWT melakukan langkah pengorganisasian setelah Dia
melakukan perencanaan yang matang dalam proses penciptaan langit dan
bumi yang terkandung dalam surat As-Sajdah ayat 4-5.

Dalam surat As-Sajdah ayat 4-5 ini sangat jelas terkandung pesan,
bahwa ketika Allah menciptakan langit dan bumi melalui perencanaan
yang matang (selama enam hari), kemudian Allah melakukan pengaturan
dan pengorganisasian (organizing), agar segala urusan yang ada di langit
dan bumi dapat berjalan dengan teratur dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai