Anda di halaman 1dari 28

Bahan Pakan Sumber Protein Nabati

Bungkil Kedelai

- Mengandung AA lisin dan metionin.


- Komposisi kimia dari bungkil kedelai:

- KA : 12% - Ca : 0,4%
- PK : 46% - P : 0,8%
- SK : 6,5 % - abu : 7%
- LK : 3,7%
- ME : 2280 – 2600 kkal/kg

* terdapat anti nutrisi antitrypsin


* penggunaan bungkil kedelai dalam
ransum 25%.
Bungkil Kelapa (Coconut meal)  CM
Merupakan limbah dari pembuatan minyak
kelapa.
Pemberian pada ransum sapi kira-kira 1,5 – 2
kg/hari.
Untuk ransum babi dan unggas tidak lebih dari
20%.
Banyak didaerah tropis
Miskin akan Cystin dan Histidin kandungan
lemaknya tinggi sekitar 10%.
Memiliki AA esensial, yaitu lisin.
Komposisi kimia bungkil kelapa :
PK : 18 - 20 %
SK : 8-9%
BETN : 39,1%
Lemak : 9 - 10%
Kalsium : 0,08 - 0,16 %
Fosfor : 0,52 – 0,55 %
Bungkil inti sawit (palm kernel meal) PKM

 merupakan hasil ikutan pabrik minyak


sawit.
 banyak terdapat di Sumatera.
 Ada 2 macam bungkil kelapa sawit:
– Bungkil kelapa sawit berikut kernelnya
– Bungkil inti sawit
 Pemberian pada sapi perah adalah untuk
kualitas susu.
 Pemberian pada babi akan membuat
lemak tubuh babi menjadi keras.
 Komposisi nutriennya (%) adalah :

BK : 89,6
L : 10,6
PK : 19,7- 20
Abu : 4,8
SK : 4,8
BETN : 39,1
Efek negatif CM & PKM  3 alasan

• 1. Physically  - bhn ini gritty (Spt pasir)


- unpalatable → PKM

• 2. Nutritionally  - antinutrisi  mannan dan galaktomannan


- mengalami reaksi mailard  krn panas pd
proses sterilisasi sblm extraksi minyak atau
panas yg berlsg selama ektraksi minyak
- Mailard  menyebabkan reaksi manosa dg
amino grup  menyebab browning 
mganggu D.Cerna pakan
• 3. Economically  - pemberian pd sapi perah dan
fattening  memberikan
keuntungan financial lbh >> 
dibanding pemberian pd unggas 
krn bahan pakan ini  suatu firm butter
Bungkil kacang tanah
 Hasil ikutan/limbah pembuatan minyak
kacang tanah
 Kadar protein kira-kira 33%
 Pemberian pada ransum bisa 20%.
 Kualitas dipengaruhi :
a. Pengolahan
b. Materi yang sedang diolah (ikut tidaknya
kulit)
c. Pemalsuan
 Komposisi nutrien (%)
BK : 92
PK : 33
Abu : 2,6
SK : 1,8
BETN : 15
Bungkil biji kapuk

 Merupakan by produk pembuatan minyak biji kapas.


 Kadar zat makanan pada bungkil biji kapas ini
dipengaruhi oleh :
a. Konsentrasi kulit biji kapas
b. Cara prosesing , apakah menggunakan
pelarut (Kimiawi) atau Mekanis (Ekspeller,
screw pressure).
 Bungkil biji kapas mengandung racun dan antinutrisi,
yaitu polifenol, gossipol bebas atau terikat dan
cyclopropenoid
Gossipol bebas merupakan yang paling
beracun yaitu sekitar 0,517%.

Komposisi nutrient (%) adalah :


PK : 26
LEMAK : 25
SK : 12
ABU : 0,6
BETN : 30,4
Ca : 0,6
P : 1,2
Bungkil biji karet

Hasil ikutan pembuatan minyak biji karet


Tekanan hidraulik  40% minyak, 50%
bungkil dan 6% bahan hilang
Penggunaan bungkil biji karet 0 – 20%
pada ayam petelur cenderung
memperlihatkan penurunan meskipun
tidak nyata
Komposisi kimia biji dan bungkil biji jarak

1. Balai penelitian Gizi Bogor, BKM = Biji Karet Mentah, BKD = Biji karet
Dimasak dan dikeringkan, BBK = Bungkil Biji Karet,
2. Darmayanti (1973), BKK = Biji karet Kering, BKD = Biji Karet Direndam dan
dikeringkan, BBK =Bungkil Biji Karetr
biji kapuk bungkil biji kapuk
Ampas tahu

 adalah hasil ikutan dari


pabrik/pembuatan tahu.
 Kandungan air tinggi sekitar
88,96%.
 Komposisi nutrien :BK 11,04%,
Abu : 11,04
PK : 26,81 ,
LK : 3,25 ,
SK : 7,79
BETN :43,93
Ca : 0,47
P : 0,18
Bungkil wijen

 Kandungan PK tinggi sekitar 42%.


 Sebenarnya jarang diberikan pd ternak,
 Komposisi nutriennya(%) :
BK : 93,5
EE : 13,5
PK : 42,4
Abu : 12,8
SK : 6,5
BETN : 24,8
Bahan pakan sumber protein hewani
 Digunakan sebagai pelengkap pakan monogastrik yang
pakan asalnya dari bijian / tumbuhan (nabati).
 Harga secara umum mahal.
 Contohnya :
Tepung ikan
Tepung bulu
Tepung darah (BM)
Tepung udang
Tepung cacing tanah
Sisa penetasan
Manure
Keuntungan pemberian protein hewani

 Kandungan level AA lisin, metionin dan


treonin sedang - tinggi
 Bila diproses dengan benar, asam amino
yang tersedia cukup tinggi
 Merupakan sumber yang kaya akan fosfor,
kalsium dan mineral mikro
 Kadar vitamin B-kompleks yang lebih
tinggi
Tepung ikan

ikan yang dikeringkan lalu digiling.


sumber protein yang cukup baik untuk
unggas.
mengandung PK 57 - 70% dan ME 2600 –
3000 kkal/kg.
Pemberian pada ransum ternak lebih
kurang 10-15%.
Kandungan asam amino yang menonjol
arginin, glisin, leusin, isoleusin, lisin dan
valin.
Komposisi kimia bbrp tepung ikan
Tepung bulu ayam

• Bulu yang dikeringkan dan digiling


• dapat dimanfaatkan untuk campuran
pakan ruminansia dan non ruminansia
• Sebaiknya diolah terlebih dahulu sebelum
diberikan ke ternak untuk meningkatkan
kecernaan.
• Kaya asam amino leusin, isoleusin, dan
valin yaitu masing-masing sebesar 4,88,
3,12, dan 4,44%.
• Penggunaan dalam ransum max 5%.
Komposisis kimia t. bulu ayam
protein tinggi  keratin
Tepung darah

• diperoleh dari rumah potong hewan.


• Cara pembuatannya dapat dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
Darah dimasak hingga kental,
Lalu dipres hingga airnya keluar,
Dijemur,
Terakhir digiling.
• kualitas dan kecernaannya rendah.
• Asam amino yang terdapat pada tepung
darah adalah isoleusin, arginin, metionin.
 Pemakaian pada ransum
sebanyak 2-3 %.
 ME 1700 – 2000 kkal/kg.

Komposisi nutrien :
PK : 50-60%
LK :0,5 – 2,0%
SK : 2%
Abu : 5%
KA : 10%
Total Lisin : 6%
Ketersediaan Lisin :
80 – 90%
Tepung udang

• terdiri dari kepala, kaki, kulit, yang


dikeringkan dan digiling.
• Udang secara keseluruhan
mengandung lebih kurang 10%
khitin.
• Sedangkan kepala dan cangkang
mengandung lebih kurang 50%
khitin.
• Komposisi nutrien tepung udang
adalah :
BK : 85,6%
PK : 54,2%
Abu : 29,3%
SK : 13,3%
Tepung cacing tanah

protein tinggi , mudah dicerna, dan AA setara


tepung ikan.
Penggunaannya pada ransum sebanyak 10-
25% dari total ransum.
Mengandung AA arginin 10,17%, triptophan
4,14%

Komposisi nutrien:

PK : 58-84%
LK : 0,9%
SK : 3,3%
Sisa penetasan unggas

Terdiri dari : kulit telur, telur infertil, telur


tidak menetas, anak ayam sortiran .
merupakan sumber protein & mineral
(Ca).
Komposisi nutriennya ;
PK : 22-51%
LK : 11-18%
Ca : 17-24%
metionin: 0,5-3%
lysin : 1,1-7,5%
Manure/ ekskreta unggas

adalah bahan campuran antara feses,


urine, sisa2 /buangan yang mengandung
obat2an, mikroba/parasit dan bahan
pakan yg tidak tercerna.
Dari 500 ekor ayam dihasilkan manure 50
kg/hari
Komponen nutriennya :
PK : 19,94 - 35,30%
SK : 8,47-14,90%
Ca, P  cukup tinggi : 1-3,2%
K : 1,9%

Anda mungkin juga menyukai