Anda di halaman 1dari 36

AGING

PROSESS
BY.
NS.NUTRISIA NU’IM HAIYA, M.KEP
AGING PROSES = PROSES MENUA
Suatu proses menghilangnya secara perlahan-
lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantinides, 1994)
Tentang Usia Lanjut:
Bukan merupakan suatu penyakit tapi proses hidup

Berkaitan dengan perubahan fisiologik dan psikologik

Tidak ada batasan tegas, pada usia berapa penampilan


seseorang mulai menurun

Aktifitas fisik dapat menghambat atau memperlambat


kemunduran fungsi organ tubuh akibat bertambahnya umur
BIOLOGIC THEORIES
Genetika

Wear and tear

Lingkungan

Imunitas

Neuroendokrin
Genetic Theory
Teori sebab akibat menjelaskan bahwa penuaan
terutama dipengaruhi oleh pembentukan gen dan dampak
lingkungan pada pembentukan kode genetika

Penuaan adl suatu proses yang secara tidak sadar


diwariskan dari waktu kewaktu untuk mengubah sel atau
setruktur jaringan;
Wear and Tear Theory
Bahwa akumulasi sampah metabolik atau zat
nutrisi dapat merusak sintesis DNA, sehingga
mendorong molekuler dan akhirnya malfungsi
organ tubuh.

Pendukung teori mengatakan tubuh akan


mengalamikerusakan berdasarkan suatu jadwal
Riwayat Lingkungan
Faktor-faktor di dalam lingkungan dapat
membawa perubahan dalam proses
penuaan.

Ex. Karsinogen dari indusrti, cahaya


matahari, trauma, dan infeksi
Teori Imunitas
Menggambarkan suatu kemunduran dalam sistem imun yang
berhubungan dengan penuaan

Pertahanan tubuh berkurang = rentang terhadap penyakit

Berkurangnya sistem imun = peningkatan respon autoimun


PSYCHOLOGIC THEORIES
Teori kepribadian

Teori tugas perkembangan

Teori disengagement

Teori aktivitas

Teori kontinuitas
SOCIOLOGIC THEORIES
1. Teori penarikan diri

2. Teori aktivitas

3. Teori kesinambungan

4. Teori stratifikasi usia

5. Teori interaksi sosial


Teori Penarikan Diri
Indv menarik diri dari masy & masy
mendukung penarikan diri ini.
Orientasi pd diri sendiri

KONTROVERSI sifat alami & keunikan dlm


berespon thd lingkungan  cacat
Teori Aktivitas
Indv tetap perlu
aktivitas untuk
mempertahankan usia

Kepuasan hidup dan konsep


diri
bertambah
Teori Kesinambungan
Respon lansia thd penuaan = respon
thd kejadian hidup sebelumnya
Kebiasaan, komitmen, pilihan &
karakteristik personal lainnya yg
berkembang selama dewasa
DIPERTAHANKAN
Prediksi thd masa lansia
Teori Stratifikasi Usia
Manusia terdiri dari kelompok2
menurut usia

Orang dan peran dlm kelompok ini


berubah & saling mempengaruhi

 tergantung lansia & masy


Relevansi
Respon klp dpt sama, individu
unik

Fasilitasi koping yang efektif

Temukan aktivitas baru

Manajemen Fx lingkungan
dan psikososial yg pengaruhi
fungsi
Teori Interaksi Sosial
Indv memp kompetensi untuk adaptasi
dg lingkungan
Kompetensi : kekuatan ego, motorik,
biologis, kognitif, & sensori perseptual

LANSIA MENURUN
Korelasi kompetensi indv dg lingk :
Toleransi Dampak
MORAL & SPIRITUAL
THEORY
Perkemb sbg pemikir moral & spiritual  eksistensi

Sakit, krisis hidup, kesadaran bhw hidup tdk


selamanya → renungan spiritual

Bantu klien dlm krisis hidup  temukan arti

HOLISTIC CARE
Mitos lansia dan kenyataannya
Menurut Sheiera saul(1974)

mitos kedamaian dan ketenangan

lansia dpt santai menikmati hsl kerja dan jerih payahnyadimasa


mudanya, badai dan berbagai goncangan khdp seakan sdh
terlewati

kenyataan: srg ditemui stress k/ kemiskinan dan berbagai


keluhan dan penderitaan k/ peny; depresi, kekhawatiran,
paranoid, mslh psikotik
Mitos konservatisme dan kemunduran
Pandangan pd umumnya bahwa lansia :
konservatif
tdk kreatif,
menolak inovatif
berorientasi ke masa silam
merindukan masa lalu
kembali ke masa kanak2
susah berubah
keras kepala
cerewet
kenyataan: tidak semua lansia dmk
Mitos berpenyakitan
Lansia dipandang sbg masa degenerasi biologis yg disertai o/
berbagai penderitaan k/ penyakit yg menyertai proses
menua (masa berpenyakitan dan kemunduran)

kenyataan: memang tjd penurunan daya tahan tbh dan


metab shg rawan thd peny.tapi byk peny yg masa skrg dpt
dikontrol dan diobati
Mitos senilitas
Lansia dipandang sbg masa pikun yg disebabkan
o/ kerusakan bag otak (byk yg tetap sehat dan
segar) banyak cara u/ menyesuaikan diri thd
perubahan daya ingat
Mitos tdk jatuh cinta
Lansia tdk lagi jatuh cinta dan gairah kpd
lawan jns tdk ada

kenyataan: perasaan dan emosi setiap orang


berubah sepanjang masa. Perasaan cinta tdk
berhenti hanya krn menjadi lansia
Mitos aseksualitas
Pd lansia hubungan seks menurun, minat dorongan,
gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang

kenyataan: kahidupan seks pd lansia normal saja.


Memang frekwensi hub seks menurun, sejalan dg
meningkatnya usia tapi masih tetap tinggi
Mitos ketidak produktifan
Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif

kenyatan: banyak lansia yg mencapai


kematangan, kemantapan, dan produktifitas
mental dan material.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses menua
Hereditas
nutrisi
status kesehatan
pengalaman hidup
lingkungan
stress
Perubahan-Perubahan Yang
Terjadi Pada Lanjut Usia
Perubahan fisik Sistem pengaturan temperatur
Sel tubuh
Sistem persyarafan Sistem respirasi
Sistem pendengaran Sistem gastrointestinal
Sistem penglihatan Sistem endokrin
Sistem kardiovaskuler Sistem kulit (integumentary
Sistem muskuloskeletal system)
Perubahan psikososial Perubahan mental

Pensiun Kenangan (memory)

Sense of awareness of mortality IQ (Intellgentia Ouantion)

Perubahan dalam cara hidup


Perkembangan spiritual
Economic deprivation Agama atau kepercayaan makin
Penyakit kronis dan terintegrasi (Maslow, 1970)
ketidakmampuan Lansia makin matur dalam
Rangkaian kehilangan kehidupanya (Murray &Zentner,

Hilangnya kekuatan dan ketegapan 1970)

fisik Universalizing (Folwer,1978)


*
Lansia dlm literatur lama dibagi mjd 2:

1. Serat Werdatama (Mangku Negoroiv)

*wong sepuh:
org tua yg sepi hawa nafsu, menguasai ilmu “Dwi Tunggal” yi
mampu membedakan ant baik dan buruk, ant sejati dan
palsu, antara gusti dan kawulanya

*tua sepah:
orang tua yg kosong, tdk tahu rasa, berbicara muluk2 tanpa
isi, tingkah lakunya dibuat2dan berlebihan serta memalukan
*

2. Serat Kalatida (Ronggo Warsito)

*Orang yg berbudi sentosa


orang tua yg meskipun diridhoi tuhan dg rejekinamun
tetap berusaha trs disertai ingat dan waspada

*orang yg lemah
orang tua yg berputus asa, sdh tua mau apa; sebaiknya
menjauhkan diri dr keduniaan spy mendpt kasih sayang
tuhan
*
*Tipe arif bijaksana
kaya dg hikmah pengalaman, menyesuaikan diri dg
jaman, mpy kesibukan, ramah rendah hati,
sederhana, dermawan, memenuhi undangan dan jd
panutan

*tipe mandiri
mengganti keg yg hilang dg keg2 baru, selektif dlm
cari pekerjaan, teman bergaul dan memenuhi
undangan
*
*Tipe tdk puas
konflik lahir batin menentang pros penuaan, yg
sebabkan hilangnya kecantikan, kehilangan daya tarik
jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status teman yg
disayangi, pemarah, tdk sabar, mdh tersinggung,
peuntut, sulit dilayani, pengkritik
*
*Tipe pasrah
menerima dan menunggu nasib baik, mpy konsep
habis gelap terbit terang, mengikuti keg beribadat,
ringan kaki, pekerjaan apa saja dilakukan

*tipe bingung
kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri,
merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh
*
Dikelompokkan tgt pd karakter, pengalaman kehidupan,
lingkungan, kondisi fisik, mental, sosek:

*tipe optimis; santai dan riang


*tipe konstruktif
*tipe ketergantungan.
*Tipe defensif, tipe militan dan erius
*tipe marah/frustasi(the angry man)
*tipe putus asa (self heating man)
*
*

Anda mungkin juga menyukai