Anda di halaman 1dari 10

Psikologi Disusun Oleh :

Muhammad
Perkembangan Rifatulloh
M. Irfan

“Perkembanagn
Fisik dan Kognitif
Masa Dewasa
Madya”
Meskipun batasan usia bukanlah sebuah patokan yang kaku, kami akan membatasi
dewasa menengah sebagai periode perkembangan yang dimulai pada usia kurang lebih
40 tahun hingga 60 atau 65 tahun. Bagi sebagian besar orang, masa dewasa menengah
adalah masa dimana terjadi penurunan keterampilan fisik dan meluasnya tanggung
jawab; sebuah periode di mana seseorang menjadi lebih sadar mengenai polaritas usia
muda dan berkurangnya jumlah waktu yang masih tersisa dalam hidup; suatu titik di
mana seseorang telah mencapai dan membina kepuasan kariernya. Singkatnya, masa
dewasa menegah mencakup “keseimbangan antara pekerjaan dan tanggung jawab
relasi ditengah-tengah perubahan fisik dan psikologis yang berlangsung seiring dengan
proses penuaan”.
(Lachman, 2004, hal, 305)
Konsep pemerolehan (pertumbuhan) dan kehilangan (penurunan) adalah
konsep yang penting di dalam perkembangan masa hidup. Masa dewasa
menengah adalah periode usia ketika pemerolehan dan kehilangan
maupun faktor-faktor biologis dan sosio-kultural menjadi seimbang
(Baltes, Lindenberger, & Staudinger, 2006)
Meskipun di masa dewasa menegah terjadi penurunan fungsi biologis,
dukungan sosial budaya seperti pendidikan, karier, dan relasi mencapai
puncaknya (Wills & Schaie, 2005) . Dengan demikian, masa dewasa
menengah mungkin merupakan sebuah periode perkembangan yang unik,
di mana pertumbuhan dan kehilangan saling mengimbangi.
Karena jumlah orang dewasa yang sehat meningkat, maka usia paruh baya juga
berlangsung lama. Meskipun demikian, kinu semakin banyak ahli di bidang dewasa
menengah yang menyatakan periode usia antara 55 hingga 65 tahun sebagai paruh
baya akhir (late middle life) (Deeg, 2005). Dibandingkan dengan paruh baya lebih awal,
paruh baya akhir cenderung diwarnai oleh “kematian orang tua, anak terakhir
meninggalkan rumah orang tua, menjadi kakek-nenek, mempersiapkan diri untuk
pensiun. Banyak orang dalam rentang usia ini dihadapkan pada masalah kesehatan
untuk pertama kalinya.” (Deeg,2003, p.211). Meskipun secara keseluruhan yang
diperoleh maupun yang hilang dapat mengimbangi, bagi banyak individu segi
kehilangan mulai lebih besar dari segi pemerolehan ( Baltes, LindenBerger, &
Staudinger)
Perubahan Fisik
• Tanda-tanda yang tampak
• Tinggi dan Berat Tubuh
• Kekuatan, Sendi, dan Tulang
• Penglihatan dan Pendengaran
• Sistem Kardiovaskular
• Paru-Paru
• Tidur
• Seksualitas
• Sistem Tubuh
Perkembangan Kognitif
1. Intelegensi
a. Fluid Intelligence dan Crystalized Intelligance
b. Studi Longitudional Seattle
2. Pemrosesan Informasi
a. Kecepatan dalam Pemrosesan Informasi
b. Memori
c. Keahlian
d. Pemecahan Masalah Praktis
KESIMPULAN
Pada masa dewasa madya, seseorang secara bertahap menjadi
sadar akan perubahan dalam tubuh mereka. Mereka sering kali
mengalami pertambahan berat badan. Lebih jauh lagi, organ
indra secara bertahap menjadi kurang sensitif dan reaksi
terhadap stimlus menjadi lebih lambat. Akan tetapi, secara
umum, penurunan fisik yang terjadi pada masa dewasa madya
cenderung minor dan sering kali tidak dikenali.
Lalu apa yang terjadi pada kecakapan koggnitif pada masa
dewasa tengah? Meskipun beberapa penelitian sekat-silang
menunjukkan bahwa masa dewasa menengah adalah saat terjadi
penurunan kognitif, bukti longitudional menunjukkan hal yang
berbeda. K. Warner Schaei melakukan penelitian longitudional
yang luas dengan cara mengukur beberapa kemampuan
intelektual yang berbeda secara berulang kali pada individu
dewasa,. Tingkat aktivitas tertinggi bagi empat dari enam
kemampuan intelektual terjadi pada masa dewasa menengah .
hanya dua dari dari enam kecakapan yang menurun pada usia
paruh baya. Schaei menyimpulkan bahwa masa dewasa tengah
adalah periode ketika banyak individu mencapai puncak dari
berbagai kecakapan intelektual.
THANKS FOR
YOUR ATTENTION
WE LOVE
YOU GUYS

Anda mungkin juga menyukai