Disusun Oleh :
Aulia Putri Pratiwi Wijaya 2008015005
Adinda Putri Prisilia 2008015083
Kholidina Azri 2008015182
Puji serta syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah SWT, yang
senantiasa memberikan rahmat, nikmat, karunia, serta petunjuk-Nya kepada
kita semua umumnya dan kepada para penyusun khususnya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Perkembangan Sepanjang Hayat dengan judul
“Perkembangan Masa Dewasa Madya”.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga dapat disusun
sebagaimana mestinya. Karena tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, pasti terdapat berbagai kekurangan di dalamnya. Kami berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sadar bahwasanya masih
terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Maka dari itu, penyusun
mengharapkan kritik dan saran dalam penyempurnaan makalah ini, agar
makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masa dewasa madya merupakan sebagian rentang kehidupan yang paling
sedikit dipelajari. Tahun-tahun pertengahan dianggap sebagai ruang kosong
menjemukan diantara perubahan yang lebih dramatis masa dewasa awal dan
usia tua. Fenomena yang terjadi pada fase perkembangan dewasa madya
cenderung diwarnai oleh kematian orang tua, anak terakhir meninggalkan
rumah orang tua, menjadi kakek-nenek, mempersiapkan diri untuk pensiun
dan dalam kebanyakan kasus adalah benar-benar pensiun. Banyak orang yang
berada di dalam rentang usia ini dihadapkan pada masalah kesehatan untuk
pertama kalinya (Santrock, 2013).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dewasa madya merupakan masa
yang paling sulit untuk dilalui oleh individu karena masa ini ditandai dengan
tanggung jawab yang berat dan beragam, menuntut peran dan tanggung jawab
sebagai orang yang menjalankan rumah tangga, departemen maupun
perusahaan, merawat orangtua mereka, membesarkan anak, dan mulai menata
karir yang baru (Papalia, Old dan Feldman, 2008).
Pada saat yang sama, banyak individu pada masa dewasa madya
membesarkan anak mereka, memiliki peningkatan kebebasan dan
independensi. Usia dewasa madya juga dapat merupakan masa untuk
melakukan evaluasi ulang terhadap target dan aspirasi, dan memutuskan cara
terbaik menggunakan sisa umur (Lachman & James, 1997, dalam Papalia,
2008).
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan dewasa madya?
2) Apa saja karakteristik masa dewasa madya?
3) Apa saja tugas perkembangan masa dewasa madya?
4) Apa saja perkembangan yang terjadi pada masa dewasa madya?
3. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan dewasa madya.
2) Untuk mengetahui karakteristik pada masa dewasa madya.
3) Untuk mengetahui tugas perkembangan pada masa dewasa madya.
4) Untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada masa dewasa
madya.
BAB II
PEMBAHASAN
Batas dari adolesensi ini pun tidak jelas, dan relatifseekali. Lagi pula, pada
suatu masing-masing individu ekspresi adolesensi tersebut mengambil bentuk
yang berbeda. Namun dapat dinyatakan di sini, bahwa cirri-ciri adolesensi itu
masih banyak melekat dalam fase kedewasaan. KEDEWASAAN 3 itu dapat
diartikan sebagai : satu pertanggung jawaban penuh terhadap diri sendiri,
bertanggung jawab atas nasib sendiri dan pembentukan diri sendiri.
Bertanggung jawab dapat diartikan sebagai : memahami arti norma-norma
susila dan nilai-nilai etis, dan berusaha hidup sesuai dengan norma-norma
tadi.
Sebab itu salah satu cirri kedewasaan ialah : dengan konsekuen dan
bertanggung jawab mencapai tujuan yang sudah digariskan sendiri. Dan ini
dapat dicapai dengan usaha KERJA/KARYA, membuat proyek-proyek hidup,
dan berprestasi. Kedewasaan dicirikan juga dengan : secara konsekuen
melakukan identifikasi terhadap normanorma susila yang dipilih sendiri.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA