Disusun oleh :
Vika A.L (2018-84-002)
Pembimbing :
dr. Robby Kalew, Sp.A
Makanan :
ASI: 0 sampai umur : 7 bulan
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Tampak lemas dan rewel
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4V5M6
• Nadi : 113x/m
• Pernapasan : 38 x/m
• Suhu : 39,2°C
• Status gizi : BB/TB gizi baik.
Kepala : Normocephal, bentuk simetris Hidung : Rhinorea (-), epistaksis (-)
• Rambut : Pertumbuhan rambut baik, Bibir : Sianosis (-)
rambut tidak mudah dicabut
Gigi : kesan belum lengkap, Caries: (-)
• Ubun-ubun : Menutup Tenggorokan: Tonsil: T2/T2 tenang, Faring:
• L.Kepala : 44 cm Hiperemis (-)
Wajah : Leher : Pembesaran KGB (-)
Pucat (-) Ikterus (+), Edema (-) Telinga : otorhea (-), nyeri tarik (-)
Mata: Cekung (-), konjungtiva anemis(+), sklera
ikterik (+) Refleks pupil: isokor, Refleks cahaya
(+)
Dada
• Lingkar dada : 43 cm
• Inspeksi : Pengembangan dada simetris ka=ki
• Palpasi : krepitasi (-), massa (-), nyeri tekan (-)
• Perkusi : sonor (+)
• Auskultasi : vesikuler +/+, Ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
• Irama : BJ I/II regular, mur-mur (-), gallop (-)
• Ictus Cordis : Tidak tampak
• Thrill : (-)
• Shouffle : (-)
Perut
• Lingkar perut : 45 cm
• Inspeksi : Cembung
• Palpasi
- Hepar : teraba 8 cm dibawah arcus costa, konsistensi
keras, permukaan rata, tepi tumpul, NT (-)
- Lien : teraba pada Schuffner II-III
• Perkusi : Pekak
• Auskultasi : BU (+) normal
Columna vertebra
• Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
• L. Lengan atas : 12 cm
• Tonus otot : normal
• Kekuatan otot : 5/5
• Genitalia : Pembesaran Scrotum (+), NT (-)
Pemeriksaan neurologi
• Refleks fisiologis
• KPR : (+)
• APR : (+)
• Nervus kranialis : TDP
• Refleks patologis : (-)
Tanda Rangsang Meningeal
• Kaku kuduk : TDP
• Kernig sign : TDP
• Brudsinzki I:TDP II: TDP III: TDP IV: TDP
• Keterangan: TDP= Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi Hasil
Jumlah eritrosit 3.10 x 106/mm3 3,5-5,5 Normal
Eritrosit : Mikrositik hipokrom, sel target (+), stomatosit (+), ovalosit (+), normoblast (-)
Diagnosis Diagnosis
Kerja: Banding:
- Suspek Atresia
Bilier
Suspek
- Hernia Scrotalis Sepsis
Reponible
TERAPI DARI IGD
• Namun pada pasien ini tidak • Pemeriksaan penunjang lain yang dapat
dilakukan pemeriksaan penunjang digunakan untuk mendiagnosis Atresia
Bilier yaitu : pemeriksaan USG
lainnya, dikarenakan pasien pulang abdomen, Skintigrafi hepatobilier dan
paksa. biopsi hati
• Sedangkan pada Hernia Scrotalis dari
pemeriksaan penunjang seperti
laboratorium, EKG dan rontgen tidak
ditemukan adanya kelainan kecuali jika
disertai komplikasi
BAB II
DISKUSI