Anda di halaman 1dari 17

GIZI REMAJA

disusun oleh:

Windu & Mitha


Apa itu masa remaja ?

Masa Remaja
Transisi antara masa anak-
anak dgn masa dewasa, dan
melibatkan prubahan fisik
maupun emosional, seiring
meningkatnya kemandirian
dan semakin banyaknya
pilihan pribadi.
Bagaimana Penilaian Status Gizi
Remaja

Antropometri: Status gizi IMT


Pengukuran antropometri Malnutrisi berat < 16
pada remaja meliputi IMT,
Malnutrisi sedang ≥16 - <17
lingkar lengan atas (LILA),
lingkar kepala, dan tebal Malnutrisi ringan ≥17 – <18,5
lipatan lemak bawah kulit Normal ≥18,5 - <25

Gemuk ≥25 - <30

Obesitas ≥30
Pertumbuhan dan Perkembangan
Remaja
menstruasi
Kebutuhan Gizi pada Masa Remaja

MAKRONUTRIEN
MIKRONUTRIEN
Makronutrien

Energi:
Protein:
Remaja laki2: 2400-
2800 kkal/hari usia 11-14 thn: 1
g/kgBB. usia 15-18
Remaja putri: 2000- thn laki:0,9 g/kgBB
2200 kkal/hari perempuan: 0,8
g/kgBB.

Lemak:
< 25% dari total
energi/hari, atau Karbohidrat:
maksimal
50-60% dari
konsumsi tiga
kebutuhan energi
sendok makan
total dalam sehari
minyak goreng
untuk memasak
makanan sehari
Mikronutrien
Vitamin dan mineral:
- kalsium: susu dan hasil
olahannya, sedangkan sumber
lain terdapat ikan, kacang-
kacangan, dan sayur hijau.
- Zat besi: Sumber zat besi yang
baik antara lain terdapat pada
hati, daging merah, daging
putih, kacang-kacangan, dan
sayuran hijau.
- Zink: daging merah, hati,
unggas, keju, padi-padian,
sereal, kacang kering, telur, dan
produk laut, terutama tiram.
- Yodium: garam beryodium,
ikan dan kerang.
Masalah Gizi Dan Kesehatan Pada
Masa Remaja

1. Gangguan makan 4. Makan tidak teratur

2. obesitas 5. vegetarianisme

6. Pelangsingan yang
3. anemia
Tidak Semestinya
Gangguan makan
- Anoreksia: gangguan perilaku
makan yang ditandai dengan
ketakutan berlebih terhadap
berat badan sehingga mereka
cenderung untuk membatasi
asupan makannya dengan cara
melakukan diet yang sangat
ketat

- Bullimia nervosa: gangguan


perilaku makan yang ditandai
dengan episode berulang dari
makan berlebihan atau biasa
disebut dengan binge
eating dan kemudian diikuti
dengan pembersihan diri dari
makanan yang dimakannya
Obesitas
kondisi berat badan yang sangat
melebihi batas normal.

risiko obesitas meningkat karena


penurunan aktivitas fisik dan
peningkatan konsumsi tinggi
lemak dan karbohidrat, tetapi
memiliki kandungan gizi rendah
Anemia

keadaan saat jumlah sel darah


merah atau
jumlah hemoglobin dalam sel
darah merah berada di bawah
normal.
Penyebab: perdarahan hebat;
kadar zat besi, asam folat, dan
vitamin B12 dalam tubuh
rendah; leukimia; dan penyakit
kronis.
Makan Tidak Teratur

Melewatkan sarapan
dan makan siang.
Sering membeli
makanan fast food/
junk food
Ayo berubah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai