0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan15 halaman
Teori belajar, siklus belajar, dan komponen pembelajaran dijelaskan dalam dokumen tersebut. Beberapa teori belajar seperti teori perilaku, kognitif, dan sosial dipaparkan beserta penjelasannya. Siklus belajar meliputi 3E, 5E, dan 7E yang masing-masing memiliki tahapan belajar berbeda. Komponen pembelajaran juga diuraikan.
Deskripsi Asli:
teori, siklus, dan komponen pembelajaran
Judul Asli
1. Teori Belajar, Siklus Belajar, dan Komponen Pembelajaran
Teori belajar, siklus belajar, dan komponen pembelajaran dijelaskan dalam dokumen tersebut. Beberapa teori belajar seperti teori perilaku, kognitif, dan sosial dipaparkan beserta penjelasannya. Siklus belajar meliputi 3E, 5E, dan 7E yang masing-masing memiliki tahapan belajar berbeda. Komponen pembelajaran juga diuraikan.
Teori belajar, siklus belajar, dan komponen pembelajaran dijelaskan dalam dokumen tersebut. Beberapa teori belajar seperti teori perilaku, kognitif, dan sosial dipaparkan beserta penjelasannya. Siklus belajar meliputi 3E, 5E, dan 7E yang masing-masing memiliki tahapan belajar berbeda. Komponen pembelajaran juga diuraikan.
Yulia Hafsari 1713031020 Muslikatur Rifqa 1713031029 • Teori Belajar Topik • Siklus Belajar Pembaha san: • Komponen Pembelajaran Teori Belajar Definisi Macam-macam
Teori belajar adalah suatu teori yang • Teori Belajar
di dalamnya terdapat tata cara Perilaku pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, • Teori Belajar perancangan metode pembelajaran Kognitif yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Teori belajar • Teori Belajar merupakan landasan terjadinya suatu Sosial proses belajar yang menuntun terbentuknya kondisi untuk belajar. Teori Belajar Perilaku
Teori belajar menurut Skinner yaitu perilaku individu
dikontrol melalui proses operant conditioning, yang mana seseorang dapat mengontrol tingkah laku melalui Menurut B. pemberian penguatan yang bijaksana yang dapat F. Skinner mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang. Yakni, penguatan positif dan negatif.
Teori belajar behaviorisme Clark Leonard Hull stimulus
(S) mempengaruhi organisma (O) dan menghasilkan respons (R), respon yang dihasilkan tergantug Menurut karakteristik dari stimulus (S) dan organisme (O). Clark Hull Dalam teori belajar behaviorisme Clark Leonard Hull terdapat variable intervening yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perilaku seperti dorongan, inisiatif, dan kebiasaan. Pavlov menyimpulkan bahwa untuk membentuk tingkah laku tertentu harus dilakukan secara berulang-ulang dengan melakukan pengkondisian tertentu. Pengkondisian itu adalah dengan Menurut melakukan semacam pancingan dengan sesuatu yang dapat menumbuhkan tingkah laku itu. Hal ini Ivan Pavlov dikarenakan classical conditioning adalah sebuah prosedur penciptaan refleks baru dengan cara mendatangkan stimulus sebelum terjadinya refleks tersebut.
Thorndike menjelaskan bahwa belajar merupakan
proses interaksi antara stimulus dan respon. Thorndike menyebut dalam konsep teori koneksionisme ini menjelaskan bahwa yang Menurut menjadi dasar terjadinya belajar adalah adanya asosiasi antara kesan panca indra dengan dorongan Edward Lee yang muncul untuk bertindak. Menurut Thorndike bentuk paling dasar dari proses belajar adalah trial- Thorndike and-error learning (belajar dengan uji coba), atau yang disebut sebagai selecting and connecting (pemilihan dan pengaitan). Teori Belajar Kognitif
Bruner memandang pengetahuan sebagai "fungsi
bagaimana individu menciptakan makna dari pengalamannya sendiri". Konstruktivis menganjurkan Menurut bahwa pembelajaran lebih baik difasilitasi dalam Bruner lingkungan yang dipandu minimal di mana peserta didik membangun informasi penting untuk diri mereka sendiri.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif
merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas Menurut mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Salah satu asumsi dasar teori piaget Jean adalah kecerdasan manusia dan organisme Piaget biologis yaitu sistem hidup yang tumbuh dan berkembang.Piaget mengajukan empat konsep pokok dalam menjelaskan perkembangan kognitif. Keempat konsep yang dimaksud adalah skema, asimilasi, akomdasi, dan ekuilibrium. Menurut Ausubel, seseorang belajar dengan mengasosiasi fenomena baru ke dalam skema yang Menurut telah ia punya. Dalam proses tersebut, seseorang David dapat mengembangkan skema yang ada atau dapat mengubahnya. Dalam proses belajar ini siswa Ausubel mengkonstruksi apa yang ia pelajari sendiri.
Teori belajar Vygotsky merupakan pandangan yang
mampu mengakomodasi sociocultural-revolution Menurut dalam teori belajar dan pembelajaran. Lev Vygotsky Vygotsky mengatakan bahwa jalan pikiran seseorang harus dimengerti dari latar sosial-budaya dan sejarahnya Teori Belajar Sosial
Teori Belajar sosial menurut Albert Bandura
menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi Menurut timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, Albert perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar Bandura sosial jenis ini
Teori belajar humanistik Roger juga menitik beratkan
pada metode student-centered, yang mana proses belajar Menurut berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik untuk dapat Carl mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Roger juga Rogers menyebutkan bahwa kebermaknaan pembelajaran (seignifikan learning) itu sangat berpegaruh terhadap proses belajar. Teori belajar sosial Miller dan J. Dollard banyak dipengaruhi oleh teori belajar Hull-Spencer yang Menurut terutama menangani peran motivasi dalam tingkah laku Miller dan dan bagaimana motivasi belajar dapat diperoleh. Menurut Miller dan J. Dollard bentuk sederhana dari J. Dollard teori belajar adalah mempelajari keadaan terjadinya hubungan antara respon dengan stimulusnya. Siklus Belajar Learning Cycle 3E Pada tahap eksplorasi, pembelajar diberi kesempatan untuk memanfaatkan panca inderanya semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Pada tahap penjelasan, diharapkan terjadi proses
menuju keseimbangan antara konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dengan konsep-konsep baru yang dipelajari pada fase ini siswa diharuskan menelaah sumber pustaka dan berdiskusi.
Pada tahap ekspansi/memperluas, siswa diajak menerapkan pemahaman
konsep yang telah dipelajari dengan pemahaman sebelumnya agar pemahaman dan penguasaan konsep siswa menjadi lebih mendalam, untuk melakukan hal tersebut dapat melalui kegiatan seperti kegiatan memecahkan masalah (problem solving). Learning Cycle 5E
Tahap Explore dan Explain
memungkinkan siswa Explor membangun pengetahuannya e sendiri dan menjelaskan kembali konsep yang telah mereka peroleh. Tahap Explai Extend Elaborate, siswa berlatih n mencari konsep. Tahap Evaluate, mengevaluasi apa saja yang telah dilaksanakan. Tahap Extend siswa memperluas konsep yang telah dipelajari dalam Evalua Elabor memecahkan masalah yang te asi diberikan. Learning Cycle 7E Elicit (mendatangkan pengetahuan awal siswa) Elici merupakan fase untuk Ext t mengetahui sampai dimana end pengetahuan awal siswa Eng terhadap pelajaran yang akan age dipelajari dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Engage (ide, rencana Eval uate pembelajaran dan pengalaman) merupakan fase dimana siswa dan guru akan Exp saling memberikan informasi lore dan pengalaman tentang pertanyaan awal tadi. Explore (menyelidiki) merupakan fase Elab orate yang membawa siswa untuk Exp memperoleh pengetahuan dengan lain pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang akan dipelajari. Explain (menjelaskan) merupakan fase yang didalamnya berisi ajakan terhadap siswa untuk menjelaskan Elici konsep dan definisi awal yang mereka Ext t dapatkan ketika fase eksplorasi. end Eng Elaborate (menerapkan) age merupakan fase yang bertujuan untuk membawa Eval siswa menjelaskan definisi, uate konsep, dan keterampilan pada permasalahan- permasalahan yang berkaitan Exp dengan Evaluatecontoh darimerupakan (menilai) pelajaran lore yang fase dipelajari. evaluasi dari hasil Elab pembelajaran yang telah orate dilakukan pada fase ini dapat Exp digunakan berbagai strategi lain penilaian formal dan informal. Extend (memperluas) merupakan fase yang bertujuan untuk berpikir, mencari menemukan dan menjelaskan contoh Learning Cycle EEK Kegiatan eksplorasi adalah kegiatan Ekspl dalam mencari dan menghimpun orasi informasi dengan menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi
Kegiatan elaborasi adalah kegiatan
membaca dan menuliskan hasil Konfi Elab rmasi eksplorasi, mendiskusikan, mendalami orasi
pengetahuan tentang sesuatu, membangun
kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi
Kegiatan konfirmasi, adalah kegiatan umpan balik terhadap apa yang
dihasilkan siswa melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang dikuasai guru, menambah informasi yang seharusnya dikuasai peserta didik. Komponen Pembelajaran Input Proses Output
1. Guru Kurikulum 2. Siswa Evaluasi 3. Metode Pembelajaran 4. Materi Pembelajaran 5. Alat Pembelajaran (Media)