Anda di halaman 1dari 18

KATA

PENGHUBUNG
Kampung Betawi setu babakan ....yang
sekarang dikenal dengan Perkampungan
Budaya Betawi (PBB) merupakan
keinginan .....aspirasi ....lama dari warga
....tokoh Betawi. Hal ini mengingat tiadanya
semacam Taman Miniatur Budaya
Betawi. ......Cagar Budaya Condet dinyatakan
gagal dalam melaksanakan keinginan
....harapan tersebut.
Kata penghubung adalah kata-kata yang
digunakan untuk menghubungkan kata dengan
kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan
kalimat

Kata penghubung disebut juga sebagai


kata sambung atau konjungsi.
JENIS-JENIS KONJUNGSI

KONJUNGSI ANTARKLAUSA

KONJUNGSI ANTARKALIMAT

KONJUNGSI ANTARPARAGRAF
KONJUNGSI
ANTARKLAUSA

KONJUNGSI KOORDIANATIF

KONJUNGSI SUBORDINATIF

KONJUNGSI KOLERATIF
KONJUNGSI
KOORDIANATIF

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa


atau lebih yang memiliki status sintaksis yang sama ( konjungsi setara ),

Macam-macam Konjungsi :
- dan
- tetapi
- atau
KONJUNGSI SUBORDINATIF

Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa


atau lebih yang memiliki status sintaksis yang tidak sama (konjungsi
bertingkat).

• Macam-macamnya:
1. sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala,
sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, hingga, sampai
(menyatakan waktu).
2. Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala ( menyatakan syarat ).
3. Andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya ( menyatakan
pengandaian)
4. agar, supaya, biar ( menyatakan tujuan )
5. biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun
( menyatakan konsesif /keadaan/situasi).
6. seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana
( menyatakan pemiripan ).
7. sebab, karena, oleh karena ( menyatakan sebab )
8. hingga, sehingga, sampai(-sampai), maka(nya) ( menyatakan akibat ).
9. bahwa ( menyatakan penjelasan ).
Contoh :
Kalimat Pertama : Kemarin Rudi
mencuci motor.
Kalimat Kedua : Ketika
matahari berada di ufuk timur.

-Ketika matahari berada di ufuk


timur, Rudi mencuci motor.
- Rudi mencuci motor ketika
matahari berada di ufuk timur.
KONJUNGSI KOLERATIF

Konjungsi korelatif adalah


Macam-macamnya:
konjungsi yang menghubungkan
- baik … maupun …
dua kata, frasa, atau klausa dan - tidak hanya …, tetapi ( …)
kedua unsur itu memiliki status juga …
sintaksis yang sama. - bukan hanya …, melainkan…
- (se)demikian (rupa) …
sehingga…
Konjungsi korelatif terdiri atas dua - entah … entah …
bagian yang dipisahkan oleh salah - jangankan …, …pun …
satu kata, frasa, atau klausa yang
dihubungkan.
Contoh :

1. Baik Andi maupun Toni ingin kursus


piano.

2 . Tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia


juga kehilangan seluruh keluarganya.
KONJUNGSI ANTAR
KALIMAT

Konjungsi antar kalimat


yaitu konjungsi yang Macam-macamnya:
menghubungkan satu - meskipun demikian
- selain itu
kalimat dengan kalimat - sebaliknya
- sesungguhnya
yang lain. - bahkan
- akan tetapi
- dengan demikian
Oleh karena itu, konjungsi - oleh karena itu
ini selalu memulai satu - sebelum itu
kalimat yang baru dan huruf
pertamanya
ditulis dengan huruf kapital.
Contoh :

1.Kami tidak sependapat dengan dia. Biarpun


begitu, kami tidak akan menghalanginya

2. Mereka berbelanja ke Glodok. Sesudah itu,


mereka pergi ke rumah saudaranya di Ancol.

3. Dinda membeli buku cerita. Selain itu, dia


juga
membeli sepatu dan tas.
 Menyatakan hubungan kesetaraan :
 dan, lagi, lagi pula, serta, lalu, sambil
 Menyatakan hubungan perlawanan :
 tetapi, akan tetapi, melainkan, namun,
sedangkan, padahal
 Menyatakan hubungan waktu :
 apabila, ketika, bilamana, sebelum,

sejak, sesudah
 Menyatakan hubungan tujuan :
 supaya, agar, untuk, demi

 Menyatakan hubungan sebab :


 sebab, karena, sebab itu, karena itu

 Menyatakan hubungan akibat :


 sehingga, sampai, maka
 Menyatakan hubungan syarat :
 jika, apabila, kalau, asalkan,
bilamana
 Menyatakan hubungan tak bersyarat :
 walaupun, meskipun, biarpun

 Menyatakan hubungan pilihan :


 atau

 Menyatakan hubungan perbandingan:


 seperti, bagai, seakan-akan, ibarat,

umpama, daripada
 Menyatakan hubungan penguatan :
 bahkan, apalagi

 Menyatakan hubungan rincian :


 yakni, adalah, yaitu, ialah

 Menyatakan hubungan penegasan :


 bahwa

 Menyatakan hubungan pengurutan :


 mula-mula, lalu, kemudian
 Menyatakan hubungan pembatasan :
 kecuali, selain, asal

 Menyatakan hubungan penanda


contoh :
 misalnya, umpama, contoh
 Menyatakan hubungan penanda
pengutamaan :
 yang penting, yang pokok, paling utama,
terutama

Anda mungkin juga menyukai