PASIEN AIDS NI MADE DESI ARI PARMITI (18.321.2845) PUTU ANANDA PRADNYA PARAMITA.P (18.321.2851) NI WAYAN DEVI LEONA CINTYA U.P (18.321.2858) PUTU DYAH CANDRA DEWI (18.321.2863) TU DE NGURAH PAPIN PRASETYA (18.321.2864) ETIOLOGI HIV yang dahulu disebut virus limfotrofik sel T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenapati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV -1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS diseluruh dunia. CARA PENULARAN AIDS dikelompokkan dalam Penyakit Menular Seksual (PMS) karena paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual (90%). penularan utama HIV adalah melalui 3 jalur yang melibatkan cairan tubuh tersebut yaitu : a. Transseksual atau jalur hubungan seksual (Homoseksual/ heteroseksual). b. Transhorisontal atau jalur pemindahan darah atau produk darah seperti : transfusi darah, melalui alat suntik, alat tusuk tato, tindik, alat bedah, dokter gigi, alat cukur dan melukai luka halus di kulit, jalur transplantasi alat tubuh. c. Transvertikal atau jalur transplasental : janin dalam kandungan ibu hamil denga HIV positif akan tertular (Infeksi transplasental) dan infeksi perinatal melalui ASI atau virus HIV dapat ditemukan dalam air liur, air mata tetapi penularan melalui bahan ini belum terbukti kebenarannya karena jumlah HIV-nya sangat sedikit. HIV juga tidak menular lewat jabat tangan, bercium pipi, bersin/batuk dekat penderita AIDS, berenag bersama dalam satu kolam renang, hidup serumah dengan pengidap HIV tanpa hubungan seksual, hewan seperti nyamuk, kutuk busuk dan serangga lainnya belum terbukti dapat menularkan HIV. PERMASALAHAN PALLIATIVE CARE PADA AIDS a. Prognosa HIV/AIDS Prognosis infeksi HIV ( Human Immunodeficiency Virus) ditentukan oleh diagnosis dini dan pengobatan pemeliharaan dengan obat antiretroviral (ARV). Hingga kini belum terdapat penatalaksanaan yang bersifat kuratif untuk menangani infeksi HIV. b. Stigma dan diskriminasi Stigma terkait HIV mengacu kepada sikap dan perilaku yang tidak diinginkan, bahkan kebijakan yang tidak mendukung yang ditujukan terhadap orang yang diduga mengidap penyakit HIV/AIDS. Stigma dapat tumbuh dari orang terdekat, keluarga, kelompok, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu, stigma juga dapat terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan yang seharusnya memberikan perawatan terhadap orang yang sakit seperti orang dengan HIV/AIDS. LANJUTAN…….. c. Kerahasiaan Stigma dan diskriminasi yang diterima bahkan tidak hanya ditujukan kepada odha, tetapi juga kepada keluarga dekat terutama yang tinggal serumah dengan odha. Tidak mengherankan jika karena itu banyak odha ingin selalu merahasiakan status positifnya dari mata publik. d. Masalah keluarga yang kompleks Orang Dengan HIV/AIDS (Odha) tidak selalu harus dirawat di rumah sakit karena salah satu tempat terbaik untuk merawat Odha adalah di rumah/tempat tinggal Odha itu sendiri dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. JENIS – JENIS TINDAKAN TERAPEUTIK UNTUK PERAWATAN PALLIATIVE PADA AIDS Tindakan terapeutik ini yaitu: Perawatan Paliatif Umum: • Penilaian holistik terhadap kebutuhan fisik, emosi,sosial, dan spiritual dan keluarganya • Sistem rujukan untuk menghubungkan klien yang dapat membantu mengatasi masalah yang telah teridentfikasi LANJUTAN…. Fisik: • Penilaian, pencegahan, dan pengobatan rasa sakit • Penilaian,pencegahan dan pengobatan gejala lain • Pengajaran kemampuan perawatan diri untuk mengelola gejala efek samping di rumah dan mengetahui tanda-tanda bahaya • Memperhatikan kebutuhan fisik dalam masa akhir kehidupan • Per awatan oleh pengasuh kelompok dukungan konsultasi • Dukungan dalam berdukacita, konsultasi untuk membantu keluarga dalam kesedihan dan perencanan masa depan LANJUTAN…. Sosial: • Bantuan dalam pengelolaan stigma dan diskriminasi • Dukungan dengan isu-isu hukum seperti mempersiapkan surat wasiat ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF CARE PASIEN AIDS PENGKAJIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN