Anda di halaman 1dari 30

ISI MATERI

A. IDENTIFIKASI JENIS-JENIS
GAYA

B. PENJUMLAHAN GAYA

C. HUKUM NEWTON
Kinematika :
 didasarkan pada definisi pergeseran,
kecepatan dan percepatan
Pertanyaan :
Mekanisme apakah yang menyebabkan
sebuah benda bergerak ?
Mengapa benda-benda dapat memiliki
percepatan yang berbeda-beda ?
Perubahan Gerak :
 dijelaskan dengan konsep gaya, massa
dan momentum
• Pada bagian yang lalu, kita mempelajai bagaimana
sebuah benda bergerak, pada bab ini kita akan
mempelajari megapa benda bisa bergerak?
• Menjawab, pertanyaan kedua dipelajarilah Hukum
Newton,

• 1. Apa itu gaya?


2. Hukum Gerak Newton I
3. Hukum Gerak Newton II
4. Hukum Gerak Newton III
5. Massa dan Berat
Apa sih Gaya???
• Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan.
• Secara fisis, gaya adalah sesuatu yang dapat
mempercepat suatu benda.

• Contoh:, when you throw a baseball, you apply a


force to the ball.

• Gaya diukur dengan satuan N (Newton).


• Sebuah gaya menyebabkan sebuah massa benda 1
kg untuk mempercepat benda sebesar 1m?s2
adalah equivalen dengan Gaya
A. IDENTIFIKASI JENIS GAYA-GAYA
1. Gaya sentuh dan Gaya tak sentuh
• Gaya Sentuh

Gaya Tarik Gaya


dorongan
Gaya Sentuh adalah :
Gaya yang bekerja dengan cara persentuhan /
kontak langsung antara kedua benda.
•Gaya Tak Sentuh

Gaya Magnet Gaya Listrik Gaya Gravitasi

Gaya Tak Sentuh adalah :

Gaya yang bekerja tanpa persentuhan/kontak


langsung antara kedua benda.

Dapatkah kalian menyebutkan beberapa contoh dari Gaya


Sentuh dan Gaya tak sentuh ?
Kontak langsung

INTERAKSI

Jarak jauh Medan gaya

Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam :


Gaya gravitasi : antara benda bermassa
Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan
Gaya Kuat : antara partikel subatomik
Gaya lemah : proses peluruhan radioaktip
PENGARUH GAYA PADA BENDA

• Benda diam menjadi bergerak

• Benda bergerak menjadi


diam

• Bentuk dan ukuran benda


berubah

• Arah gerak benda


berubah
MENGUKUR GAYA

• Gaya diukur dengan menggunakan :

DINAMOMETER / NERACA
PEGAS

Dinamometer
2. GAYA GESEKAN
• Gaya gesekan udara dan air
Makin besar luas permukaan benda yang
bergerak di udara / air, makin besar gaya
gesekan udara / air yang bekerja pada benda

• Gaya gesekan antara zat padat


- Luas permukaan zat padat yang bersentuhan tidak mempengaruhi besar

gaya gesekan.
- Gaya gesekan statis bekerja ketika benda diam / belum bergerak ( fs )
- Gaya gesekan kinetis bekerja ketika benda yang bersentuhan bergerak. ( fk
)
Gaya gesekan statis ( fs ) > gaya gesekan kinetis ( fk )
- Kekasaran permukaan benda mempengaruh besar gaya gesekan.
Makin kasar permukaan benda makin besar gaya gesekannya.
• GAYA GESEKAN YANG MERUGIKAN
- Gesekan pada bagian-bagian mesin yang saling
bersinggungan membuat mesin cepat rusak / aus.Untuk
mengurangi gesekan , maka mesin biasanya menggunakan
pelumas untuk melicinkannya.
- Gesekan ban kendaraan pada jalan menyebabkan ban
kendaraan cepat aus / tipis.
- Gesekan dengan air / udara menyebabkan kecepatan gerak
kendaraan menjadi berkurang. Untuk itu bentuk kendaraan
dibuat dengan desain streamline / aerodinamis. Kapal laut
Hovercraft memasang bantalan udara di dasar kapal agar
dasar kapal tidak langsung bersentuhan dengan air sehingga
kapal bergerak dapat bergerak lebih cepat
GAYA GESEKAN YANG MENGUNTUNGKAN
- Gesekan memungkinkan kita dapat berjalan
kalau jalan tidak licin.

- Ban kendaraan dibuat bergerigi agar gaya


gesekan
antara ban dan jalan cukup besar sehingga
kendaraan tidak selip.
- Gesekan pada rem kendaraan diperlukan agar
laju kendaraan dapat dikurangi . Rem
kendaraan berupa kampas rem yang kasar yang
ketika bergesekan dengan pelek roda kendaraan
akan mengurangi lajunya.
Kampas
rem
tromol
- Kain parasut yang cukup lebar
diperlukan untuk pendaratan agar
selamat
3. MASSA DAN BERAT
• Massa dan berat berbeda
• Massa ( m ):jumlah materi yang dikandung benda
Massa adalah besaran skalar yaitu : besaran yang hanya memiliki
nilai( besar) tetapi tidak memiliki arah.
Massa selalu tetap tidak dipengaruhi oleh tempat dimana benda itu berada.
Massa diukur dengan menggunakan neraca dengan satuan SI : kg

• Berat ( Weight = w) : gaya gravitasi yang bekerja pada


benda.
• Berat adalah besaran vektor yaitu : besaran yang selain
memiliki nilai
( besar), juga memiliki arah.
Berat dipengaruhi tempat dimana benda itu berada. Di bumi
benda
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sedangkan di bulan
benda
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan. Jadi bila berbeda
tempat ,maka
berat benda akan berbeda juga.
RUMUS BERAT
Besaran Satuan Satuan
W SI cgs
W= m x g :
Massa (m) kg g
m x g
Percepatan m/s2 atau cm/s2 atau
Gravitasi (g)
N/kg dyne/g
Contoh soal : Berat newton(N) dyne
Massa benda 50 kg. Tentukan berat( benda
w) bila
a. berada di bumi yang percepatan gravitasinya 9,8
m/s2 !
b. Berada di bulan yang memiliki percepatan gravitasi
1,6 N/kg !
Jawab
a. W = m x g
W = 50 kg x 9,8 m/s2 = 490 N
b. W = m x g
LATIHAN SOAL-SOAL
1. Sebuah benda massanya 400 g diukur beratnya dengan newto
dinamometer seperti yang ditunjukkan pada gambar di n 0
samping ini . 1

a. Berapa berat benda ? 2

b. Berapa percepatan gravitasi tempat ? 3

4
2. Berat benda di bumi 4.900 N , berapa berat
5
benda tersebut di bulan bila percepatan
gravitasi di bumi 9,8 m/s2 dan percepatan
gravitasi di bulan 1,6 m/s2 ?

3. Percepatan gravitasi di panet Yupiter 24 m/s2, berapa berat


benda di planet Yupiter bila di bumi yang percepatan
gravitasinya 9,8 m/s2 berat benda 245 N ?

4. Di sebuah planet yang percepatan gravitasinya 2,4 N/kg berat


sebuah benda 120 N, berapa berat benda tersebut di bulan
yang percepatan gravitasinya 1,6 m/s2 ?
B. PENJUMLAHAN GAYA (Resultan Gaya)
• MENGGAMBAR VEKTOR
O = titik tangkap vektor
F A = ujung vektor
O A Arah dari O ke A = arah vektor
Panjang OA = besar vektor
Diagram F = nama vektor
vektor
 Panjang vektor sebanding dengan besar vektor
Bila 1 cm dari vektor gaya mewakili 5 N , maka gaya 10 N diwakili dengan 2 cm.

 Bila arah dari 2 vektor tidak sama , maka kedua vektor tidak sama

 - F1 adalah vektor yang besarnya sama dengan F 1 tetapi


berlawanan
Contoh soal : arah Jawab F1
Bila gaya F1 berarah ke kanan dan :
10 N
besarnya 10 N dan digambarkan
dengan diagram vektor yang F2
a
panjangnya 2cm.Lukiskan diagram 15 N
vektor gaya F3
a. F2 = 15 N ke kanan b
10 N
b. F3 = 10 N ke kiri
LATIHAN SOAL-SOAL
5. Sebuah vektor gaya berarah ke kanan besarnya 5 N . Vektor
digambarkan dengan diagram vektor panjangnya 2 cm.
Gambarkan vektor-vektor kecepatan :
a. F2 =10 N ke kiri c. F4 = 2,5 N ke Utara
b. F3 = 25 N ke kanan d. F5 = 7,5 N ke Selatan

6. Sebuah vektor gaya F ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


F
Gambarkan vektor-vektor gaya
a. F1 = 2 F c. F3 = ½ F
b. F2 = - 2 F d. F4 = - 2½ F

7. Terapkan tanda + untuk gaya yang berarah ke kanan dan tanda


– untuk gaya yang berarah kekiri. Diketahui sebuah vektor F = 4
N digambar dengan diagram vektor panjangnya 2 cm, lukiskan
vektor-vektor gaya
a. F1 = 10 N c. F2 = - 10 N
c. F3 = - 12 N d. F4 = - 15 N
MELUKIS PENJUMLAHAN DAN SELISIH GAYA
• PENJUMLAHAN GAYA
Metode Poligon :
 Himpitkan titik tangkap vektor kedua dengan ujung vektor pertama
 Jumlah vektor adalah vektor dengan titik tangkap vektor pertama dan
ujungnya ujung
vektor kedua. F3 + F4
F1 F2 F4

F1 + F2 F3
• SELISIH GAYA
 Gunakan cara penjumlahan gaya dengan metode
poligon
F3 – F4 = F3 +(- F4)
 F1 – F2 = F1 + ( - F2 )
- F2 F4
F1 - F4
F2
F1 – F2
F3
F3 – F4
MENENTUKAN RESULTAN GAYA
 RESULTAN GAYA
Hasil dari penjumlahan atau selisih dari gaya-gaya disebut Resultan Gaya
Resultan dari gaya- gaya diberi lambang misalnya : R
Besar resultan gaya dapat diukur atau dihitung dengan menggunakan rumus .

 RESULTAN GAYA-GAYA SEGARIS


DENGAN MENGGAMBAR

F1=5 N F2 =10 N F1 = 50 F2=20 N


N
R= F1 + - F1 =-50
F2 N
F1 = 5 N diwakili dengan 1 R= F2 – F1
cm F1 = 50 N diwakili dengan 5 cm ke kanan
F2 = 10 N diwakili dengan 2
F2 = 20 N diwakili dengan 2 cm ke kanan
cm
-F1 = - 50 N diwakili dengan 5 cm ke kiri
R = 3 cm jadi besar
resultan R = F2 – F1 = 3 cm ke kiri , jadi resultan
gaya R = 3 x 5 N = 15 N gaya R = - 30 N ( artinya 30 N ke kiri)
 RESULTAN GAYA-GAYA SEGARIS
DENGAN RUMUS
 Tentukan arah positif dan arah negatif dari gaya.
Misalkan arah ke kanan sebagai arah positif gaya , sedangkan ke kiri arah negatif.
 Gunakan cara aljabar untuk menentukan penjumlahan gaya

CONTOH SOAL 1 CONTOH SOAL 2


F1 = 20 N ke kanan = + 20 N F1 = 30 N ke kanan = + 30 N
F2 = 50 N ke kanan = + 50 N F2 = 70 N ke kiri = - 70 N
Tentukan resultan gaya-gaya Tentukan resultan gaya-gaya dari
dari
a. R = F2 + F1
a. R = F1 + F2
b. R = F1 – F2
b. R = F1 – F2
JAWAB c. R = F2 – F1
JAWAB
a. R = 20 N + 50 N = 70 N ke
kanan a. R = - 70 N + 30 N = - 40 N
b. R = 20 N – 50 N = - 30 N artinya R = 40 N ke kiri
artinya R = 30 N ke kiri b. R = 30 N –(- 70N) = 100 N ke
kanan
c. R = - 70 N – 30 N = - 100 N
artinya R = 100 N ke kiri
 RESULTAN GAYA-GAYA TIDAK SEGARIS tetapi SALING TEGAK
LURUS
DENGAN MENGGAMBAR
F1 = 5N

-F1 =
-5N

1
2

–F
F
+

F2 = 40 N F2 = 12 N

2
1

F
F

=
=
R

R
F1 = 30 N
F1 = 5 N misalnya diwakili dengan
F1 = 30 N diwakili dengan 3 cm
5 cm
F2 = 40 N diwakili dengan 4 cm
F2 = 12N diwakili dengan 12 cm
R = F1 + F2 = 5 cm jadi resultan
-F1 = - 5 N diwakili dengan 5 cm
gaya R = 50 N arah sesuai gambar
berlawanan dengan F1
R = F2 – F1 setelah diukur
panjangnya
13 cm , jadi besarnya 13 N
arah
sesuai gambar.
RESULTAN GAYA-GAYA TIDAK SEGARIS tetapi SALING TEGAK
LURUS
DENGAN RUMUS
 Untuk gaya yang saling tegak lurus resultan gaya dapat dihitung dengan
menggunakan rumus pythagoras.
R=
2 2
F2  F1

F1=30 N F1=- 40
N

- F2=-30 N
F2 =40 N

F2= 30 N
R= F1 – F2
R=F2 + F1

R = F2 + F 1 R = F1 – F2
2 2
2
R = F2  F1
2
R = F1  F2
R =  - 40    - 30   2500
2 2
2
R = 40  30  2500
2

R = 50 N arah sesuai gambar. R = 50 N arah sesuai gambar


LATIHAN SOAL-SOAL
8. Diketahui gaya F1 = 10 N ke kanan dan F2 = 15 N ke kanan.
Dengan melukiskan gaya 5 N = 1 cm , lukiskan arah dan tentukan besar resultan gaya
a. F1 + F2 b. F2 + F1
b. F1 – F2 d. F2 – F1

9. Berdasarkan soal no. 8 di atas apakah


a. F1 + F2 = F2 + F1
b. F1 – F2 = F2 – F1

10. Dengan menerapkan tanda + untuk gaya berarah ke atas dan tanda – untuk gaya yang
berarah ke bawah , di ketahui gaya F1 = 15 N dan
F2 = - 10 N( Lukis 5N=1 cm) Lukiskan arah dan besar resultan gaya
a. F1 + F2 b. F2 + F1
b. F1 – F2 d. F2 – F1

11. Diketahui gaya-gaya


N
F3 = 12

N
F4=-6
F2= - 8 N

F1= 5 N

Lukiskan arah dan tentukan besar resultan gaya dari


a. F1 + F2 b. F1 – F2 c. F2 – F1 d. F3 + F4
e. F3 – F4 f. F4 – F3 g. F1 + F3 h. F2 + F4
i. F3 – F1 j. F2 – F4 k. F4 – F2
C. HUKUM NEWTON
1. HUKUM 1 NEWTON
Jika resultan gaya pada benda sama dengan nol ( ΣF = 0) ,
maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam, tetapi jika
benda sedang bergerak akan tetap bergerak dengan
kecepatan tetap (konstan).
Sifat benda cenderung mempertahankan keadaan semula(bila diam
ingin tetap diam, bila bergerak ingin tetap bergerak) disebut
inersia/kelembaman. Oleh sebab itu Hukum 1 Newton disebut juga
Hukum Kelembaman(inersia).
N

20 20 N
N
W

W = gaya gravitasi pada benda


ΣF = 0
N = Gaya Normal dikerjakan
 Jika benda sedang diam akan tetap
meja pada benda secara diam
tegak lurus.  Jika benda sedang bergerak akan
Besar N = W atau ΣF = 0 bergerak

Benda diam tetap diam terus dengan kecepatan tetap


2. HUKUM II NEWTON
 Jika ada resultan gaya pada benda ( ΣF  0) , maka benda
akan mengalami percepatan tetap yang besarnya sebanding
dengan resultan gaya ,searah dengan arah resultan gaya
dan berbanding terbalik dengan massa benda.

RUMU
S
F ΣF
a :
m mx a Besaran Satuan
SI
Satuan
cgs
atau Gaya(F) newton( dyne
N)

F  m a Massa(m) kg g
Percepatan( m/s2 atau cm/s2 atau
a) N/kg dyne/g
3. HUKUM III NEWTON
 Jika A mengerjakan gaya pada B , maka B akan mengerjakan
gaya pada A dengan besar gaya yang sama tetapi
berlawanan arah.
Atau secara matematis Hk III Newton dapat dinyatakan :
F aksi = - F
reaksi

reaksi aksi
reaksi

aksi
reaksi
aksi
LATIHAN SOAL-SOAL
12. Setiap benda yang berada di permukaan bumi akan mengalami gaya
gravitasi bumi Sebuah benda yang beratnya 150 N diletakkan di atas meja ,
mengapa benda diam di atas permukaan meja tidak jatuh tertarik ke bumi ?
Jelaskan dengan Hukum Newton.

Sebuah balok beratnya 75 N terletak di atas lantai.


13.
Lukiskan arah gaya lain dan berapa besarnya yang
menyebabkan balok tersebut diam di atas lantai !

75 N

14. Di bawah ini adalah sebuah gerobak yang sedang didorong oleh dua orang
anak dengan arah yang berlawanan . Berapa besar gaya yang dikeluarkan
anak kedua jika 60 N ?
a. gerobak tetap diam?
b. gerobak bergerak dengan kecepatan tetap ?

15. Jelaskan mengapa ketika bus melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba di
rem, penumpang bus terjatuh ke arah depan bus ?
Jelaskan juga mengapa angkot yang sedang diam dan kemudian sopir
menjalankan kendaraannya secara tiba-tiba dengan kecepatan cukup tinggi
ternyata badan para penumpang bus tersentak ke arah belakang kendaraan ?
16. Apa yang terjadi pada benda bila pada benda bekerja gaya-gaya yang resultannya tidak
nol ?

17. Tentukan besar percepatan yang dialami benda bila gaya 50 N bekerja pada benda
yang massanya
a. 25 kg b. 50 kg c. 100 kg d. 150 kg

18. Sebuah benda diam massanya 20 kg kemudian didorong dengan gaya-gaya seperti
tampak pada gambar di bawah ini. Apa yang terjadi pada benda ? Berapa besar
percepatan benda ?
a. b. c.

50 N 40 N 50 N
20 N
19. Dengan memberikan gaya 40 N ke kanan , benda bergerak dengan percepatan 5 m/s 2 ,
30 N
berapa percepatan 30 N
yang bekerja pada benda bila diberikan tambahan
25Ngaya
a. 20 N ke kanan b. 20 N ke kiri c. 50 N ke kiri

20. Dengan gaya mesin 300 N pada sepeda motor dan gaya gesekan pada ban sebesar 20
N , sepeda motor dapat mengalami percepatan 4 m/s2.Berapa massa sepeda motor ?
21. Sebuah balok beratnya 150 N terletak di atas lantai . Untuk dapat
mengangkat balok diperlukan gaya F ke atas. Agar balok dapat terangkat
maka yang benar adalah. . . .
a. F = 150 N b. F < 150 N c. F > 150 N

22. Sebuah benda beratnya 490 N berada di atas lantai ,di dorong dengan
gaya horizontal 100 N ke kanan. Bila percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2 ,
berapa percepatan yang dialami benda bila
a. lantai dianggap licin sempurna ( tidak ada gesekan ) ?
b. pada benda bekerja gaya gesekan 10 N ?

23. Pada benda bekerja 2 buah gaya yang segaris . Apakah benda akan selalu
mengalami percepatan ? Berikan penjelasan dari jawabanmu !

24. a. Apakah yang dimaksud dengan gaya aksi dan reaksi ?


b. Bagaimana hubungan dari gaya aksi dan gaya reaksi (besar dan arah )?
c. Apakah mungkin gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang sama ?

25. Sebutkan beberapa contoh yang merupakan gaya aksi dan reaksi !

26. Dua orang anak main tarik tambang dan ternyata kedua anak
mengeluarkan gaya tarik yang sama besar sehingga keduanya tidak
bergerak sama sekali.Apakah gaya yang dikeluarkan masing-masing anak
merupakan gaya aksi dan reaksi ? Jelaskan jawabanmu !
27. Sebuah bola tenis yang dilemparkan oleh seorang anak
mengenai tembok dan memberikan gaya 15 N pada
tembok.
15 N
a. Apa yang akan terjadi dengan bola setelah menabrak ?
b. Berapa besar gaya yang dikerjakan tembok pada bola
tembo dan
k kemanakah arahnya ?
c. Apakah
28. Sebuah bola basket kedua
beratnya 49 Ngaya inidari
jatuh merupakan gaya aksi dan
atas lantai
reaksi ?
dan setelah menabrak lantai bola memantul kembali.
Berapa besar gaya yang dikerjakan lantai pada bola 49 N
setelah bola menabrak lantai ? Jelaskan mana yang
merupakan gaya aksi dan mana yang merupakan gaya
reaksi ! lantai

29. Dua orang anak Chelsea dan Clara bermain sepatu roda.
Chelsea massanya 50 kg dan Clara massanya 40 kg .
Clara mendorong tangan Chelsea dengan memberikan
gaya 20 N. Dengan menganggap lantai licin
a. jelaskan mana yang merupakan gaya aksi dan reaksi !
b. kemanakah arah gerak Chelsea dan Clara setelah saling
dorong ?
c. berapakah besar percepatan Chelsea dan Clara setelah Chelse Clar
saling a a

Anda mungkin juga menyukai