HUKUM MENDEL

Nama Kelompok:
1.Ahmad Zidane Shaf
2. Dewi Ratnasari Winata
3. Mohammad Fattwa Chieza Yanuar
4. Nanda Fauziyah
5. Putri Ana Della
 Gregor Johann mendel

Gregor Johann Mendel adalah

ilmuwan dan biarawan Augustinian
berbahasa Jerman Silesian yang
meraih ketenaran anumerta
sebagai pendiri baru ilmu dari
genetika. Mendel menunjukkan
bahwa warisan biologis gen tertentu
dari sifat dalam tanaman
kacang ercis mengikuti pola-pola
tertentu, sekarang disebut
sebagai Hukum Mendel.
 Hukum mendel adalah hukum
Definisi hereditas yang menjelaskan
tentang prinsip-prinsip
penurunan atau pewarisan
sifat

Hukum hereditas adalah

pewarisan sifat dari
induk kepada keturuna
nya
 Hukum Mendel I

Hukum mendel I disebut juga hukum segregasi menyatakan bahwa

setiap makhluk hidup mengandung dua faktor untuk setiap sifat.
Masing-masing faktor mengalami segregasi atau memisah satu sama
lainnya selama pembentukkan gamet sehingga setiap gamet hanya
memiliki satu faktor untuk setiap sifat.
 Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid adalah persilangan yang melibatkan hanya satu sifat saja. Generasi tetua (induk) d
itandai sebagai generasi P1 (parental pertama). Hasil persilangan (hibridisasi) antarparental disebut hibrid
dan diberi label generasi F1 (filial pertama). Biji generasi F1 ditumbuhkan dan akhirnya menjadi tanaman F
1. sifat-sifat tanaman generasi F1 :
 Persilangan
Monohibrid

Persilangan ini Generasi tertua

hanya melibatkan disebut P1
satu sifat (parental 1)

Hasil persilangan
antarparental disebut
hibrid dan diberi label
generasi F1(filial pertama)
Hasil persilangan Monohibrid

Pada saat tanaman batang tinggi galur murni disilangkan dengan yang berbatan
g pendek, semua keturunan tanaman yang muncul adalah berbatang tinggi. Ciri
yang menunjukkan batang tinggi dipertimbangkan sebagai dominan, sedangkan
yang berbatang pendek adalah resesif. Prinsip ini kenal sebagai prinsip
dominansi.
genotipe
Genotipe TT disebut
homozigot dominan
sedangkan genotipe tt disebut
homozigot reresif, dan
Misalnya, genotipe Tt disebut
genotipe untuk heterozigot.
tinggi tanaman
adalah TT,Tt,
dan tt.
 Fenotipe

Contohnya tanaman yang

bergenotipe TT dan Tt
memiliki fenotipe tinggi,
sedangkan yang
bergenotipe tt
memiliki fenotipe
pendek
Fenotipe juga berlaku
sifat yang lain seperti
warna bunga dan
bentuk biji
HUKUM MENDEL II

• Disebut juga hukum perpaduan bebas atau

asortasi
• Bila dua individu mempunyai dua pasang atau le
bih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat seca
ra bebas, tidak bergantung pada pasangan
sifat yang lain.
a. Persilangan Dihibrid

Persilangan dengan dua sifat beda disebut persilangan

dihibrid. Rasio fenotipe yang diperoleh pada generasi
F2 dari persilangan dihibrid adalah 9: 3: 3: 1 dari 16
kemungkinan genotipe. Sementara itu, rasio fenotipe
generasi F2 dari persilangan monohibrid adalah 3 : 1
dari
kemungkinan genotipe.
B. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
1. Interaksi Contoh dari kasus ini
Gen adalah pembentukan
Antarlokus
bentuk pial atau
jengger ayam
2. Epitasis dan Hipostasis

Kedua gen dominan tersebut saling mempengaruhi

sehingga ada gen dominan yang mampu menutupi atau
mengalahkan gen dominan lainnya. Gen dominan yang
mampu menutupi gen dominan lain disebut gen
epistasis, sedangkan gen dominan yang dikalahkan
(ditutupi) disebut gen hipostasis.

Peristiwa epistasis-hipostasis dapat kita jumpai pada

pembentukan warna sekam gandum.
3. Polimeri

Contoh kasus ini adalah pembentukan

karakter tinggi tubuh, berat tubuh,
warna kulit, warna mata, kecerdasan,
dan bentuk tubuh.
4. Kriptomeri

Kriptomeri merupakan gen-gen dominan nonalel yang

seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan
pengaruhnya akan tampak setelah gen-gen tersebut
muncul secara bersamaan. Peristiwa kriptomeri dapat
kita temukan pada pembentukan warna bunga linaria
(Linaria maroccana).