Anda di halaman 1dari 18

PENATALAKSANAAN LESI

PRAGANAS & GANAS


JARINGAN LUNAK RONGGA
MULUT

Oleh:
Dr. drg. Iin Eliana. T., M.Kes
Lesi Praganas
Praganas: kelainan yg scr klinis tdk menunjukkan
keganasan tp di dlmx sdh tjd perub kearah
keganasan
1. Leukoplakia
1. Leukoplakia
bercak putih yang terdapat pada membran
mukosa dan sukar untuk dihilangkan atau
terkelupas
Penatalaksanaan
 Tx tgt Ex, misal iritasi rokok, gigi tajam
 Umumnya sembuh stlh Ex dhilangkan
 Jk tdk sembuh lakukan bedah/laser/cryoprobe
 Leukoplakia berambut beri antivirus, krim
retinoid
 Kontrol rutin
2. Eritroplakia

 bercak merah seperti beludru, menetap, yang tidak dapat


digolongkan secara klinis sebagai keadaan lain manapun
 Merahnya lesi adalah akibat dari atrofi mukosa yang menutupi
submukosa yang banyak vaskularisasinya.
 Banyak tjd pd perokok berat dan alkoholik.
 3 TIPE:homogen, eritroleukoplakia, bercak leukoplakia
Penatalaksanaan:
 Mutlak biopsi utk identifikasi tingkat displasia

91% menunjukkan displasia parah, karsinoma


in situ, karsinoma sel skuamosa yg parah
 Eksisi lesi lengkap

 Pemantauan jangka panjang


3. Lichen Planus
3. Lichen planus
 Kasus ringan sembuh sendiri dlm bbrp minggu/bln
 Kasus parah:
- antihistamin; mengurangi gatal
sebelumx dsarankan: tdk menggaruk, kompres
dingin, pelembab
- kortikosteroid, mengurangi radang
- fototerapi: Uv B, UV A 2-3x/minggu utk bbrp
minggu, efek samping: katarak, kanker kulit
- imunosupresan, tacrolimus, pimecrolimus
-tretinoin (Vit A), efek samping: iritasi, kulit
mengelupas,cacat janin
4. Submukous Fibrosis
penyakit progresif yang lambat dimana terbentuk
pita fibrosis di dalam mukosa mulut, yang
pada akirnya akan menyebabkan suatu
hambatan yang hebat terhadap pergerakan
mulut, termasuk lidah.

Tx tgt keparahan:
- tahap awal : hentikan faktor pnyebab, ex:
mkunyah sirih
- sedang-parah: simptomatis mpbaiki pgerakan
RM
Macam Tx
1. Obat2an
a. suportif
- diet kaya vit E, B, Fe: mbantu pgerakan mulut
- B complex-iodine (injeksi ranodine), im dr dosis kcl-
bsr (2 ampul/hr) 5hr, diulang stlh 7hr : stimulasi
proses metab & enzimatik (reduksi & transminasi
oksigen)
- inj arsenotyphoid and iodine sbg agen pelarut fibrin
b. steroid
- lokal inj hdrokortison & prokain hidroklorida
/2minggu
- hidrokortison tablet 25mg , 100mg/hr, triamsinolon,
dexametason 90mg; hilangkn sensasi tbakar
c. Ekstrak plasenta
- stimulator biogenik esensial
- menstimulasi kortex adrenal pituitari & atur metab jar
- jk diimplantasi dpt mstimulasi proses metab/regenerasi utk
dukung pnyembuhan
d. hyaluronidase
perbaikan kesh membran mukosa, sensasi tbakar, trismus
e. Lycopene
2000mcg selama 3bln,kontrol per 15 hr: antioksidan
f. Vit E : cegah oksidasi kandungan seluler esensial, mningkatkn
ktahanan erithrosit
g. inj vasodilator: (fluorourasil) hilangkan efek iskemik, , bantu
nutrisi & obat mcapai daerah yg tjkena
h. inj IFNγ intralesi: mperbaiki pbukaan mulut & mengurangi
sensasi tbakar
2. Pembedahan
a. konvensional
indikasi utk pbukaan mulut tbatas, trismus,
dsfagia brt, HPA:neoplasma
b. laser CO2
mengurangi restriksi fungsinal lbh baik dp
konvensional & grafting
c. cryosurgery
3. Fisioterapi pd kasus ringan-sedang utk cegah
fibrous band
4. Diathermi ut kasus sedang-brt dg
fisiofibrinolisis.lbh baik dikombi dg Tx lain
5. Carcinoma in situ

 Tx tgt lokasi, jenis, KU Px


 Bs dg obat, bedah, radiasi
 Makin awal dtangani makin tinggi harapan
hidup Px
KEGANASAN JARINGAN LUNAK
RM
Oral Squamous Cell carcinoma
Penatalaksanaan keganasan RM bersifat
multidisipliner, melibatkan:
 Surgical oncologist

 Oncoplasty surgeon

 Radiation oncologist

 Medical oncologist

 Oral/maxillofacial surgeon

 Rehabilitation specialist (speech & phisical

therapist)
Jenis terapi:
1. Pembedahan

2. Radioterapi

3. Khemoterapi

4. Kombinasi

Faktor penentu pemilihan jenis terapi:


 Umur pasien

 Keadaan umum pasien ( Karnofsky score, Eastern

Cooperative Oncology Group score, Lansky score)


 Fasilitas yang tersedia

 Kompetensi dokter

 Pilihan pasien
Pembedahan
Tujuan
1. Mengangkat massa jaringan kanker dengan baik
2. Mengembalikan fungsi bicara, makan/menelan, pernafasan
3. Scr estetik dpt dterima

Indikasi
4. Operable
5. Umur relatif muda
6. Karnofsky score baik
7. Tdk tdp komorbiditas yg berat

Dasar Pembedahan
8. Eksposur baik & luas
9. Eksplorasi spesimen utk pemr HPA
10. Eksisi luas/pengangkatan jaringan sekitar & tulang rahang yg tkena

11. Bedah rekonstruksi


Radiotherapy
 Radioterapi internal maupun internal
 Persiapan sblm radioterapi: OH, cabut gigi
karies, hilangkan sumber infeksi dental
 T1: brakiterapi implan jarum Ir-192
 T1& T2 eksofitik/infiltrasi minim: eksternal dg
sinar X, Co-60 dosis 40-60 Gy 4-6minggu
dilanjutkn radiasi internal implan interstitial
 Px non bedah: rad ext palliatif dosis
70Gy/7minggu. Dosis yg dterima medula
spinal dbatasi ‹ 40Gy utk cegah mielitis radiasi
Kemoterapi
 Digunakan pada karsinoma stad lanjut & sbg
paliatif pd kekambuhan utk mengurangi nyeri
 Regimen yg dgunakan: cisplatin,5-fluorouracil,
bleomicin, carbplatin, taxanes,
vincristine,methotrexate, obat target mol spt
rixtuzimab (erbitux)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai