Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN ANTIBODI

INSULIN,INSULIN(SERUM)
ELLY TRYANA
P27820118022
Deskripsi
• Insulin adalah hormon dari sel-sel geta pankreas
yang esensial dalam transportasi gukosa sel-sel.
Peningkatan nilai glukosa menstimulasi pengeluaran
insulin. Nilai insulin dan gula darah dapat
dibandingkan untuk menentukan gangguan glukosa.
• Nilai rujukan : Dewasa : nselin serum : 2-25µU/mL,
10-250 µU/mL.
• -Pemeriksaan antibodi insulin : <4 % ikatan serum
yang berasal dari sapi dan babi.
MASALAH-MASALAH KLINIS
• Penurunan kadar: Diabetes melitus (insulin-
independent diabetes melitus [IDDM] ATAU
Tipe 1), hipopituitarisme.
• Peningkatan kadar : Insulinoma, non-insulin
dependent diabetes mellitus (NIDDM atau Tipe
II), penyakit hepar, sindrom cushing’s ( hiper
aktif korteks adrenal), akromegali, obesitas
( dapat menggandakan nilainya)
PROSEDUR
• Puasa selama 8-12 jam kecuali air. Sekresi insuline
mencapai puncaknya dalam 30 menit saampai 12 jam
setelah makan.
• Tampung 7 ml, darah vena dan masukkan ke dalam
tabung bertutup merah. Hindari hemolisis. Jika
pemeriksaan ini bersama dengan OGTT, ambil darah
untuk serum insulin sebelum memasukkan glukosa.
• Tunda pemberin obat yang dapat mempengaruhi hasil
pemeriksaan, seperti insulin dan kortison sampai
selesai pemeriksaan.
Implikasi keperawatan
• Kaji riwayat gejala-gejala klinis yang
berhubungan dengan gangguan gula darah.
Laporkan keluhan-keluhan klien.
• Laporkan jika klien mendapat dosis insulin
yang meningkat selama aktu tertenu karena
meningkatkya gula darah. Keadaan ini dapat
terjadi karena pembentukan antibodi insulin.
• Anjurkan klien untuk melaporkan tanda-
tanda dan gejaa-gejala dari reaksi insulin
seperti bingung, berkeringat, lemah,
frekuensi nadi cepat, dan/ atau pusing.
Faktor yang mempengaruhi
• Obat-obat yang dapat menurunkan nilai insulin:
Betabloker(mis.,propanol),simetidin,kalsitonin,obat-
obat diuretik (furosemid,
hidroklorotiazid),fenitoin,penghambat saluran
kalsium, fenobarbital
• Obat-obat yang dapat meningkatkan nilai insulin :
Obat-obat kortison, kontrasepsi oral, hormon-
hormon tiroid, epinefrin, levodopa, terbutalin
(Bretine), tolazamid ( Pricolinw0, obat-obat
antidiabtik oral, misalnya : torbutamid [Orinase],
asetoheksamid [ Dymelor])

Anda mungkin juga menyukai