METODE PEMBELAJARAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri N0.44/2015:
1 SKS mata kuliah diperlukan waktu belajar 170
menit, dimana 50 menit belajar dikelas dan 120
menit belajar diluar kelas.
Belajar di kelas dapat berupa : kuliah, praktikum,
diskusi,presentasi,dsb.
Belajar di luar kelas dapat berupa : kuliah lapangan,
penugasan, praktek lapangan, belajar mandiri,
diskusi, dsb.
METODE PEMBELAJARAN
• 30% :
Perkuliahah kelas
• 70% :
Kuliah lapangan
Penugasan
Presentasi
Diskusi
METODE EVALUASI
Evaluasi pembelajaran dilakukan sejak awal
kegiatan belajar sampai dengan akhir
pelaksanaan belajar.
Unsur yang dievaluasi : sikap, perilaku, kinerja,
prestasi, pengembangan, motivasi, kerjasama,
kepribadian, dsb.
METODE EVALUASI
• Aktivitas Perkuliahah : 10%
• Aktivitas Penugasan : 10%
• Aktivitas Diskusi : 10%
• Aktivitas Lain : 10%
• Perilaku : 10%
• Ujian Tengah Semester : 25%
• Ujian Akhir Semester : 25%
proses
input
output
lingkungan
tujuan
Klasifikasi Sistem
• Dari segi sifatnya :
Sistem tertutup
Sistem terbuka
1. Lembaga/pranata ekonomi
2. Sumberdaya ekonomi (potensial)
3. Faktor produksi (aktual)
4. Lingkungan ekonomi
5. Organisasi dan manajemen
Unsur Sistem Ekonomi Dalam Operasionalnya
1. Lingkungan (income)
2. Input
3. Proses
4. Output
5. Tujuan (outcome)
Bagan Arus Sistem Ekonomi
Proses
Input
(masukan)
Output
Ilmu (keluaran)
ekono
mi
Income
(lingkungan)
Outcome
(tujuan)
Materi pertemuan 3
Lingkungan (Income) Sistem Ekonomi
• Idiologi
• Politik
• Sosial
• Hukum
• Budaya
• Hankam
Idiologi
• Merupakan seperangkat prinsip yang
dijadikan dasar serta memberikan arah dan
tujuan untuk dicapai didalam melangsungkan
dan mengembangkan hidup dan kehidupan
suatu bangsa dan negara
Macam Idiologi
1.Idiologi tertutup (statis).
Pembenaran,tdk dpt dipersoalkan,harus
dipatuhi dan dogmatis tidak mentolelir
pandangan nilai nilai lain, bersifat otoriter.
2.Idiolgi terbuka (dinamis).
Berisi orientasi dasar, selalu penyesuaian
dengan perkembangan nilai dan prinsip
moral masyarakat dan harus disepakati
secara demokrasi.
Sosial
• Merupakan situasi dan kondisi masyarakat
yang menyelimuti dimana kegiatan ekonomi
dilaksanakan.
Politik
• Segala kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah berkaitan dengan pengaturan di
bidang ekonomi dalam masyarakat.
Budaya
• Segenap kebiasaan yang terbentuk dalam
masyarakat yang bersifat turun temurun yang
mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Hukum
• Seperangkat aturan yang disepakati oleh
masyarakat baik yang bersumber dari ajaran
agama maupun dari pemerintah yang
mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
Hankam
• Situasi dan kondisi keamanan dan ketahan
negara baik yang berasal dari dalam maupun
luar negeri yang mempengarui kegiatan
ekonomi.
Input Sistem Ekonomi
• Alam
• Manusia
• Modal
• Teknologi
• Keahlian
Proses Aktivitas Sistem Ekonomi
• Produksi
• Distribusi
• Konsumsi
Proses Pelaku Sistem Ekonomi
• Pemerintah Pusat ( BUMN )
• Jasa
• Pencemaran
Tujuan (Outcome) Sistem Ekonomi
Menurut George Leland Bach :
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Pemerataan Ekonomi
3. Kebebasan Ekonomi
4. Kepastian Ekonomi
5. Kesesuaian Ekonomi
Tujuan (Outcome) Sistem Ekonomi
Menurut Gregory Grosman :
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Pemerataan Ekonomi
3. Kebebasan ekonomi
4. Kepastian Ekonomi
5. Kesesuaian Ekonomi
6. Kestabilan Ekonomi
7. Keamanan Ekonomi
8. Kedaulatan Ekonomi
9. Efisiensi Ekonomi
10.Keberlanjutan Ekonomi
Bagan ArusPmtSistem
Msrk
Ekonomi
Alm h t Lmb Dsb.
Kam
Proses Brg
Mdl Kem
Han
Input
Js
SDM Keb
Bud
Ilmu Output
Ekono Efi
Huk
mi
Stab
Sos Income
Rat
Pol Idi
Outcome Tum
Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Sistem
Eonomi
• Ilmu ekonomi sebagai isinya,sistem ekonomi sebagai
wadahnya.
• Ilmu ekonomi memberi ciri pelaksanaan sistem
ekonomi.
• Sistem ekonomi sebagai tempat aktivitas ilmu ekonomi
diaplikasian.
• Ilmu ekonomi hanya berorintasi pada pencapaian
output ekonomi.
• Sistem ekonomi lebih berorientasi pada pencapaian
outcome ekonomi.
Kebijakan Sistem Ekonomi
• Apa yang diinginkan
• Menurut C Westrate :
1. Perekonomian Liberalis/Kapitalis
2. Perekonomian Komunis/Sosialis
3. Perekonomian Islam/Syariah
Menurut Mubyarto
1. Sistem Ekonomi Liberalis/Kapitalis
2. Sistem Ekonomi Kapitalis Negara
3. Sistem Ekonomi Kapitalis Semu
4. Sistem Ekonomi Pasar Sosialis
5. Sistem Ekonomi Sosialis/Komunis
Yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi
• Menurut William N. Louks :
1. Sumber : historis, kultural, cita-cita, dan sikap dari
masyarakat
2. Kepemilikan sumber daya alam termasuk iklimnya
3. Filsafat yang dimiliki dan dipertahankan oleh
masyarakat
4. Teorisasi yang digunakan untuk membuat kebijakan
5. Uji coba yang dilakukan untuk mencapai tujuan
Yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi
• Menurut Lemhanas :
1. Filsafat dan idiologi yang yakini
2. Akumulasi pengetahuan yang dimiliki
3. Nilai moral dan adat kebiasaan yang jalankan
4. Karakteristik domografi masyarakat
5. Nilai-nilai : estetika, norma dan budaya
6. Sistem : hukum, sosial, politik dan hankan
Mareti pertemuan 5
SISTEM EKONOMI
LIBERALIS/KAPITALIS/PASAR
• Pengertian : Sistem ekonomi yang berdasarkan
pada filsafat barat, yang sangat menghargai
peranan indvidu dalam menentukan kebijakan
ekonomi dan menginginkan tercapainya
pertumbuhan ekonomi yang maksimal dengan
mengandalkan sumberdaya kapital dan
berpedoman kepada prinsip kebebasan.
Karakteristik Ekonomi Liberalis:
1. Diakuinya hak milik individu
2. Kebebasan dalam beraktivitas
3. Memaksimisasi profit/utility
4. Meminimisasi peranan pemerintah
5. Berorientasi pada pasar bebas
6. Sumberdaya modal paling berperan
Prinsip Ekonomi Liberalis
(Abu A’la Al Maududi)
• Terdapat hak individu di dalam hak milik perorangan
• Adanya hak kemerdekaan berusaha/bekerja
• Kepentingan pribadi adalah pendorong untuk bekerja
• Adanya persaingan antar individu-individu
• Terdapat perbedaan antara hak buruh dan hak majikan
• Bersandar kepada motif-motif alamiah (individu) untuk
mencapai kemajuan
• Negara tidak ikut campur tangan dalam bidang
ekonomi
Dasar filsafat Ekonomi kapitalis/liberalis
1. Liberalisme
2. Individualisme
3. Materialisme
4. Rasionalisme
5. Humanisme
Kapitalis menurut Max Webber :
• Kapitalis ditandai dengan rasionalisasi
perusahaan swasta dalam bidang : motivasi,
moteda, teknik, aturan, tujuan, dsb.
• Kapitalis melahirkan perusahaan swasta
berskala internasional diberbagai bidang :
perbankan, farmasi, mekanik, elektrolik,
otomotif, dsb.
Kapitalis menurut Werner Sombath:
1. Kebersamaan
2. Keadilan
3. Kemerataan
4. Kesamaan
5. Kekeluargaan
Kebaikan sosialis menurut
C.Westrate:
1. Kesempatan kerja yang luas
2. Jaminan kesehatan yang mantap
3. Susunan penduduk harmonis
4. Cukup waktu luang bagi masyarakat
5. Mencapai kepuasan kerja
6. Menjamin ketahanan nasional
7. Kemerataan pendapatan
8. Keadilan mendapatkan hak
9. Jaminan kepastian kehidupan
10.Kedamaian yang menyeluruh
Kelemahan sosialis menurut Von
Misses :
1. Sulit dilakukan dalam skala besar
2. Tidak mendorong kreativitas
3. Melemahkan motivasi kerja
4. Birokrasi yang menghambat kemajuan
5. Keterlambatan informasi kebijakan
6. Sulit koordinasi antar wilayah
7. Penggunaan sumberdaya ekonomi tidak maksimal
8. Pendapatan masyarakan cenderung rendah
Kelemahan sosialis menurut
Dwi Condro:
• Tidak sesuai dengan fitrah manusia karena
serba di-indoktrinasi
• Gagal dalam mewujudkan pertumbuhan
ekonomi
• Terbentuknya negara komunis merupakan
kemustahilan
• Menciptakan kelas-kelas masyarakat yang
buruk
Menurut Dochak Latief :
• Sistem ekonomi sosialis memiliki beberapa
variasi yaitu :
1. Sosialis Utopis
2. Sosialis Kolonis
3. Sosialis Revisionis
4. Sosialis Kristiani
5. Sosialis Islam
Menurut Gregory Grosman :
• Sistem ekonomi Sosialis memiliki beberapa
aliran :
1. Sosialis Marxis
2. Sosialis Leninis
3. Sosialis Stalinis
4. Sosialis Maois
5. Sosialis Castrois
Aplikasi Sistem Ekonomi Sosialis
• USSR dan negara Eropah Timur (prthn1800an)
• Mengaplikasikan ajaran Karl Marx dkk. untuk
melaksanakan sistem ekonomi dengan
pengaturan segala aktivitas ekonomi oleh
pemerintah dengan perencanaan yang
terpusat disertai dengan pengawasan yang
ketat pada setiap sektor ekonomi yang
dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Winardi:
• Dengan bergulirnya waktu, maka akan terjadi
perubahan dari liberalis dan sosialis yang murni
kearah liberalis dan sosialis yang tidak murni
lagi.
• Prinsip-prinsip liberalis dan sosialis diaplikasikan
semakin berkurang dari prinsip aslinya.
• Pada akhirnya muncul sistem ekonomi
campuran (mix economic system)
Materi pertemuan 6
Proses Perubahan Sistem Ekonomi
Liberali Sosialis
s murni murni
Liberali Sosialis
s tidak tidak
murni murni
campur
an
SISTEM EKONOMI CAMPURAN/MIXED
• Pasar Sosialis
• Kapitalis Negara
• Kapitalis Bermoral
• Kapitalis Terkomando
• Pasar Terkendali
Aplikasi Sistem Ekonomi
Campuran
• Hampir semua negara ( sejak awal 1900an)
melaksanakan ajaran John Minard Keynes dkk
dengan membuat kebijakan diberikannya
kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi,dengan didukung oleh
peranan pemerintah untuk membuat berbagai
aturan yang bersifat mendorong perkembangan
ekonomi masyarakat dengan kebijakanya baik
di sektor riil maupun sektor moneter.
• Di Rusia sebagai penganut sistem ekonomi
sosialis dengan perencanan ekonomi terpusat,
memberi kesempatan bagi masyarakatnya
untuk melakukan aktivitas ekonomi secara
pribadi seperti : prektek dokter, usaha
pedagang kecil, usaha pertanian tradisional,
usaha industri kecil, dsb.
• Di Amerika Serikat yang mendukung sistem
ekonomi liberal, telah membuat beberapa
perundang-undangan yang membatasi
aktivitas ekonomi masyarakat seperti :
undang-undang anti monopoli, undang-
undang anti pemogokan, undang-undang
upah buruh, undang-undang jam kerja,
undang-undang perlindungan lingkungan, dsb.
• Di China sebagai pendukung sistem ekonomi
sosialis dengan program perencanaan
pembangunan ekonomi secara
bertahap,memberi kesempatan kepada
anggota masyarakat untuk melakukan usaha
mandiri berskala kecil seperti : industri rumah
tangga, usaha nelayan tradisional, usaha
pertanian tradisional, dsb.
• Di Jepang sebagai penganut sistem ekonomi
liberal yang lebih moderen dan demokratis,
pihak pemerintah banyak memberikan
bantuan berupa pendidikan dan permodalan
bagi indistri kecil terutama yang baru lahir
agar dapat berkembang, perlindungan bagi
tenaga kerja dengan progran asuransi
kesehatan dan tenaga kerja , dsb.
• Di Vietnam telah mengkuti jejak Rusia dengan
melakukan modifkasi sistem ekonomi sosialis
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi negaranya
yang lebih miskin. Dengan Doi Moi (renovasi)
memperbaharui sistem ekonominya ke arah sistem
ekonomi pasar sosialis, untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan
pendapatan bagi masyarakat dengan pemberian
kesempatan bagi masyarakat untuk berkreasi dan
berinovasi.
• Di Taiwan awalnya seperti China telah
melakukan pembaharuan sistem ekonominya,
dengan program Land-Reform untuk
mengembangkan sektor pertanian dan
memberi kebebasan sektor industri untuk
mengembangkan produknya ke pasar
internasional dengan dukungan pemerintah.
• Di Korea Selatan, sebagai negara yang
menganut sistem liberalis telah melakukan
perombakan dengan meningkatkan peranan
pemerintah dalam memberikan motivasi
kepada sektor swasta sehingga dapat
bertahan dalam menghadapi krisis dan
persaingan dengan negara asing sehingga
mampu menciptakan pasar internasional
untuk mengembangka produknya.
• Di Filipina, dengan pengetrapan sistem
ekonomi liberalis terjadi ketimpangan yang
semakin besar, sehingga dilakukan perubahan
kearah peningkatan peranan pemerintah
dengan program agrarian-reform untuk
meningkatkan pemerataan ekonomi
masyarakatnya.
• Yugoslavia, pada awalnya mengikuti sistem
ekonomi Rusia dengan model perencanaan
yang terpusat, lama-kelamaan merubah
kebijakannya kearah keseimbangan pasar
dengan memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk memproduksi barang dan
jasanya sesuai dengan keinginan mereka
untuk meningkatkan kemakmuran.
Menurut Abu A’la Al Maududi
• Sistem Ekonomi Syari’ah dijalankan sebagai
upaya untuk memperbaiki kelemahan yang
masih terdapat pada sistem ekonomi liberalis,
sosialis dan campuran yang bersifat
konvensional.
Materi pertemuan 7
Proses Perubahan Sistem Ekonomi
Syari
ah
SISTEM EKONOMI ISLAM (SYARIAH)
Sistem ekonomi yang berdasarkan pada
filsafat agama Islam , yang sangat menghargai
peranan masyarakat dan pemerintah dalam
menentukan kebijakan ekonomi dan
menginginkan tercapainya kemaslahatan
ekonomi yang maksimal, dengan berpedoman
kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan berdasarkan pada ajaran
agama Islam.
Faktor Pendorong timbulnya SES:
• Belum maksimalnya pencapaian tujuan sistem ekonomi
campuran :