Helicobacter pylori

Oleh:
Yunan Jiwintarum
 SIFAT
 Spiral/batangbengkok, Flagella (+)
 Adaptasi  Hidup di Lambung 
Urease  urea  amoniak (meliputi
tubuh kuman)
 Pleomorfik
 Keadaan kurang baik  kokoid 
pertahanan resisten
 SEJARAH

 Sejak 1906  berlawanan DOGMA

 1984: Warren & Marshal  gastristis
kronik akut & ulkus duodeni 
Campylobacter pyloridis 
Campylobacter pylori
 1990 :C. pylori  Helicobacter pylori :
flagel sheated & produksi urease
 HABITAT H. pylori
 Anjing & kucing  H. felis
 Rodentia  H. muridarum
 Kera  H. nemestrinae
 Ferret  H. mustellae
 Eksperimen  H. pylori  Babi muda & mencit
 Gastrospirillum hominis H. heilmani  pada:
kucing, anjing, babi, kera & banyak binatang
lainnya  manusia
 H. heilmani : > panjang, keris tumpul 4-6
lekukan, flagel pd ke-2 ujung, dpt menembus
sel2 parietal lambung & masuk jaringan
gastristis kronik + ulkus duodeni tp > ringan
 H. pylori bukan kuman komensal  selalu
disertai gastristis kronik, Rx. Imunologik
lokal & sistemik
 H. pylori dapt ditularkan ke lambung
binatang  babi muda , mencit  kuman
yg baru diisolasi dari lambung manusia
 PEMBIAKAN
 Kuman mikroaeroflik  anaerobic jar + katalisator
paladium+Campylobacter gas kit + air ~ anaerobic jar +
anaerobic gas kit tanpa katalisator
 Media BAP dgn darah 7% + suplemen skirrow
(trimetroprim, vankomisin, polimiksin-B) + cepsulodin (u/
Pseudomonas) + amphotericin B (fungizone) 5 mg/ltr
 Atau + suplemen Dent (trimetroprim, vankomisin,
cepsulodin, amphotericin B
 + Isovitalex/vitox  as. Amino & vitamin
 + Triphenyl tetrazoleum chloride (TTC) 40 mg/ltr 
koloni kuning keemasan
 Medium lain: medium + emulsi kuning telur, + 0,1% pati
jagung (cornstarch), + 0,2 % arang (charcoal) dll.
 Pembiakan:
 Inkubator CO2  gampang
mengendalikan CO2 , harga gas murah,
inkubator dapat dibuka u/ melihat sediaan
 suasana CO2 10% Hambatan harga
inkubator CO2 tinggi
 Diperlukan medium yg mengandung
substansi yg mudah menyerap bahan2