Anda di halaman 1dari 29

PEMERIKSAAN

BNO - IVP
BNO - IVP
• Merupakan teknik radiologi yang digunakan untuk
mengevaluasi sistem genitourinaria (ginjal, ureter,
dan kandung kemih)

• Juga dengan pemeriksaan ini dapat diketahui


kemampuan ginjal untuk mengkonsentrasikan dan
mengeksresikan bahan kontras yang disuntikan
✔ BNO
✔Batu Radio-opak

✔ IVP
✔Fungsi Sekresi –
Ekskresi Ginjal
✔Adanya filling
Defect /
sumbatan traktus
urinarius
Indikasi BNO
• NEPHROLITHIASIS
• HYDRONEPHROSIS
• UROLITHIASIS
• PYELONEPHRITIS
• KEGAGALAN FUNGSI GINJAL (RENAL FAILURE)
• HAEMATURIA
• MASSA PADA GINJAL
Kontraindikasi BNO

• Alergi terhadap obat atau kontras


• Renal Insufficiency
Prosedur Pemeriksaan
– BILA PASIEN TELAH MENJALANI PERSIAPAN DAN TELAH
DIKETAHUI KANDUNGAN UREUM DAN CREATINE DALAM
DARAH, DILAKUKAN FOTO PENDAHULUAN DARI
ABDOMEN DENGAN POSISI AP, FOTO PENDAHULUAN
DIBUAT UNTUK :
• MENGECEK PERSIAPAN PASIEN
• MENILAI ABDOMEN SECARA UMUM, MENGETAHUI
LETAK GINJAL
• MENENTUKAN FAKTOR EKSPOSI SELANJUTNYA
BNO
BNO
• Preperitoneal fat line
• Psoas line dan renal out line
• Distribusi udara usus, distensi
usus
• Tanda-tanda pneumoperitoneum,
• Bayangan opasitas : batu, massa
intra abdomen
• Sistema tulang : fraktur,
spondilosis, metastase
IVP

• Menit ke-5 (Fase Nefrogram)


– Renal out line : bayangan
ginjal, posisi, letak
– Penilaian Sistem
Pyelocalices (SPC)
– KOMPRESI URETER :
• TUJUAN UNTUK MENAHAN KONTRAS MEDIA TETAP
BERADA PADA SYSTEM PELVI-CALYCES DAN URETER
BAGIAN PROXIMAL.
• KOMPRESOR URETER DIKETATKAN SETELAH
DILAKUKAN PENGAMBIKLAN FOTO MENIT KE 5
IVP
• Menit ke-15-30
– Penilaian ureter : kaliber,
batu
– Vesica urinaria : bentuk,
dinding, batu/massa
• Post Miksi :
– Penilaian fungsi voiding
HIDRONEFROSIS

Definisi:
Hidronefrosis adalah
perubahan anatomis pada
ginjal berupa dilatasi
pada bagian pelvikokaliks
ginjal akibat penumpukan
urin.
Gejala Hidronefrosis
OBSTRUKSI HIDRONEFROSIS
1. Nyeri panggul atau nyeri pada
pangkal paha
2. Gejala infeksi saluran kemih :
a. Demam
b. Susah buang air kecil
c. Nyeri setelah buang air besar
(disuria terminal)
d. Sering buang air kecil
e. Terkadang merasa panas ketika
berkemih 1. Post Renal Azotemia
f. Nyeri pinggang dan nyeri
suprapubik
Pemeriksaan Fisik
Hidronefrosis berat :
● Palpasi ginjal dapat
teraba
Obstruksi saluran kemih :
● Inspeksi : tampak
kembung pada daerah
suprapubik
BNO - IVP
NORMAL HIDRONEFROSIS
N E F R O L I T H I A S IS
Nefrolitiasis (batu ginjal) merupakan suatu keadaan dimana
terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau kaliks
dari ginjal.
Gejala klinis :
1. Hematuria
2. Piuria
3. Polakisuria/fregnancy
4. Urgency
5. Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul
6. Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba
7. Rasa nyeri pada daerah pinggang, menjalar ke perut
tengah bawah, selanjutnya ke arah penis atau vulva.
8. Anorexia, muntah dan perut kembung
Pem e ri ks a a n f i s ik :
● Palpasi :Ballotement +/+, nyeri ketok CVA +/+
BNO - IVP
NORMAL NEFROLITHIASIS

BNO 15”
U R E T E R O L I T H I A S IS
Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinya
penumpukan oksalat, calculi (batu ginjal) pada ureter atau
pada daerah ginjal. Ureterolithiasis terjadi bila batu ada di
dalam saluran
G e j a l a kemih.
klinis :
1. Nyeri yang luar biasa, akut, dan kolik yang menyebar ke
paha dan genitalia.
2. Rasa ingin berkemih namun hanya sedikit urine yang
keluar
3. Hematuri
4. Biasanya batu bisa keluar secara spontan dengan diameter
0,5-1 cm
5. Jika batu menyebabkan obstruksi pada leher kandung
kemih akan terjadi retensi urine
Pem eri k sa a n f i s i k :
● Palpasi abdomen : Nyeri tekan +
● CVA +/-
BNO - IVP
NORMAL URETROLITHIASIS
BNO 10” 15”
BNO 15”
VESICOLITHIASIS
● Adanya batu pada vesika urinaria (kandung kemih)
Gejala : Pemeriksaan Fisik :

● Terkadang asimtomatis ● Inspeksi : Pembesaran di area


● BAK tiba-tiba terhenti, kembali suprapubik
mengalir jika berubah posisi ● Palpasi: Nyeri tekan suprapubik
● Disuria (+)
● Stranguria ● Perkusi: vesika urinaria penuh
● Nokturia (timpani → pekak)
● Terminal hematuria ● RT : Teraba batu di VU
Normal Vesikolitiasis
Normal Vesikolitiasis
URETROLITIASIS
● Adanya batu pada uretra
Gejala : Pemeriksaan Fisik :

● Kencing tidak lampias ● Inspeksi : Pembesaran di area


● BAK tiba-tiba berhenti, menjadi suprapubik
menetes ● Palpasi: Nyeri tekan suprapubik
● Aliran BAK terpecah (+)
● Nyeri pada glands penis ● Perkusi: vesika urinaria penuh
(anterior) dan perineum / (timpani → pekak)
rektum (posterior) ● Genitalia Eksterna : Teraba batu
● Sakit saat BAK (Disuria) di uretra
Normal Uretrolitiasis
Normal Uretrolitiasis

Anda mungkin juga menyukai