Anda di halaman 1dari 15

TUTORIAL

MASTOIDITIS

Disusun Oleh :
PEMBIMBING : Maulidya Fatima Shalihah
DR. RACHMAT MULYANA M, SP.RAD 2015730083
DEFINISI
Mastoiditis adalah segala proses
peradangan pada sel-sel mastoid
pada tulang temporal. Keadaan
tersebut terjadi biasanya paling sering
disebabkan komplikasi dari otitis media
supuratif akut maupun kronik.
EPIDEMIOLOGI
Masih belum diketahui secara pasti, tetapi
biasanya terjadi pada pasien-pasien muda
dan pasien dengan gangguan sistem imun
ETIOLOGI
Mastoiditis merupakan hasil infeksi yang disebabkan oleh bakteri
di telinga tengah.

Streptococcus pneumoniae
Haemophilus influenzae Pseuodomonas aeruginosa
Moraxella catarrhalis Klebsiella
Staphylococcus aureus Escherichia coli
KLASIFIKASI
Menurut Brunner & Suddert 2000 :

Mastoiditis Mastoiditis
Akut Kronis

Mastoiditis Mastoiditis
Insipien Koalesen
PATOGENESIS
Hiperemia dari lapisan Transudasi dan Nekrosis tulang yang
mukosa sel udara eksudasi cairan dan disebabkan hilangnya
mastoid nanah dalam sel-sel vaskularitas septa

Hilangnya dinding sel


dengan proses Proses inflamasi
peleburan berlanjut ke struktur
(coalescence) menjadi yang berdekatan
rongga abses
GEJALA KLINIS
Demam dan malaise Limfadenopati lokal
Eritema dan edema jaringan lunak Daun telinga terdorong ke depan
Keluar sekret dari liang telinga (> 3 Paralisis nervus VII
minggu) Abses mastoid
Dapat mengalami Tinnitus, baik
unilateral maupun bilateral
Nyeri dibelakang telinga
Mastoid tenderness
PEMERIKSAAN FISIK
MASTOIDITIS AKUT MASTOIDITIS KRONIS

 Bulging membran timpani yang Membran timpani terinfeksi


erythematous atau normal
 Eritema, tenderness, dan edema di atas area Demam berulang atau
mastoid persisten
 Tonjolan dari aurikula
Tidak adanya tanda-tanda
 Pengenduran dinding kanalis posterosuperior
eksternal dari peradangan
 Demam (terutama pada anak-anak <2 tahun) mastoideus
 Otalgia dan nyeri retroauricular (terutama
pada anak-anak <2 tahun)
DIAGNOSIS
Anamnesis & Pemeriksaan
Otologik

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
 Radiografi konvensional digunakan dalam skrinning tulang temporal dan
menentukan status pneumatisasi dari mastoid dan petrous piramid.
Metode ini memungkinkan digunakan untuk lesi besar yang meluas ke
tulang temporal.
 Foto polos akan menunjukkan perselubungan pada mastoid atau
koalesen pada air cells mastoid
RONTGEN
• Posisi ini menggambarkan penampakan
lateral dari mastoid.
• Pada posisi ini perluasan pneumatisasi
mastoid serta struktur trabekulasi dapat
tampak dengan lebih jelas. Posisi ini
juga memberikan informasi dasar tentang
besarnya kanalis auditorius eksterna dan
hubungannya dengan sinus lateralis.
CT SCAN
• Terlihat sel-sel udara dalam prosesus
mastoideus terisi oleh cairan (dalam
keadaan normal terisi oleh udara) dan
melebar.
• Adanya opasifikasi sel-sel udara mastoid
oleh cairan dan hilangnya trabekulasi
normal dari sel-sel tersebut.
• Hilangnya kontur masing-masing sel,
membedakan temuan ini dengan temuan
pada otitis media serosa di mana kontur
sel tetap utuh.
CT SCAN
PEMERIKSAAN LAB
 Spesimen sel-sel mastoid
 Kultur darah
 Pemeriksaan darah rutin dan laju sedimentasi dihitung untuk
mengevaluasi efektivitas terapi
 Pemeriksaan LCS untuk evaluasi jika dicurigai perluasan proses
ke intracranial
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai