100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep Ittihad dan Hulul dalam tasawuf. Ittihad adalah paham bahwa seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah melebur dalam sandaran rohani dan jasmani melalui Fana dan Baqa'. Hulul meyakini kesatuan antara Tuhan dan makhluknya dimana Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh kunci seperti Abu Yaz
Dokumen tersebut membahas konsep Ittihad dan Hulul dalam tasawuf. Ittihad adalah paham bahwa seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah melebur dalam sandaran rohani dan jasmani melalui Fana dan Baqa'. Hulul meyakini kesatuan antara Tuhan dan makhluknya dimana Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh kunci seperti Abu Yaz
Dokumen tersebut membahas konsep Ittihad dan Hulul dalam tasawuf. Ittihad adalah paham bahwa seorang sufi dapat bersatu dengan Allah setelah melebur dalam sandaran rohani dan jasmani melalui Fana dan Baqa'. Hulul meyakini kesatuan antara Tuhan dan makhluknya dimana Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu. Dokumen tersebut juga membahas tokoh-tokoh kunci seperti Abu Yaz
Kelompok 7 : M.Hanif Rahmatullah (1507026012) Irma Anindya Fisti (1807026026) Pengertian Ittihad Ittihad adalah paham yang dipopulerkan oleh Abu Yazid al-Bustami. Ittihad sendiri memiliki arti yakni “bergabung menjadi Sebuah kesatuan”, sehingga paham ini berarti seorang sufi dapat bersatu dengan Allah SWT setelah terlebih dahulu melebur dalam sandaran rohani dan jasmani(Fana) yang kemudian akan dalam keadaan baqa’ atau bersatu dengan Allah SWT. Dalam paham ini, seorang dalam mencapai sebuah ittihad harus melalui beberapa tingkatan yaitu Fana dan Baqa’.
1. Fana : peleburan sifat sifat buruk manusia agar
menjadi baik 2. Baqa’ : meninggalkan segala kesenangan dunia, didalam hatinya hanya ada Allah ta’ala Pengertian Hulul Hulul merupakan salah satu konsep dalam tasawuf yang meyakini terjadinya kesatuan antara sang kholiq dengan makhluknya. Secara harfiah hulul berarti Tuhan mengambil tempat dalam tubuh manusia tertentu, yaitu manusia yang telah dapat melenyapkan sifat sifat kemanusiaannya melalui fana. Tokoh- Tokoh 1. Tokoh Ittihad
Abu Yazid Al-Bustomi
Lahir di Bistam, Persia pada tahun 874M Dimana sebagian besar waktunya ia gunakan tuk beribadah dan memuja Tuhan, yang dimulai dengan timbulnya faham fana’ dan baqa’
2. Tokoh Hulul
Husein Ibnu Mansur Al Hallaj
Lahir di kota Persia tahun 858M Menurut pemikiran tasawufnya bahwa Tuhan mempunyai sifat Kemanusiaan dan Manusia mempunyai sifat ketuhanan Perbedaan Ittihad & Hulul Ajaran ittihad dan hulul sama-sama mengajarkan tentang persatuan antara tuhan dan hamba.
Ittihad: tingkah manusia yang buruk menjadi baik seolah
olah roh nya naik dan bersatu dengan sang pencipta.
Hulul: peningkatan tingkah baik manusia hingga
mengabaikan urusan dunia seolah olah roh ketuhanan telah turun dan masuk ke dalam tubuh atau jasad sang hamba.