Anda di halaman 1dari 7

“KONSEP TENTANG

ITTIHAD DAN HULUL”


Kelompok 7 :
M.Hanif Rahmatullah (1507026012)
Irma Anindya Fisti (1807026026)
Pengertian Ittihad
Ittihad adalah paham yang dipopulerkan oleh Abu Yazid
al-Bustami.
Ittihad sendiri memiliki arti yakni “bergabung
menjadi Sebuah kesatuan”, sehingga paham ini
berarti seorang sufi dapat bersatu dengan Allah
SWT setelah terlebih dahulu melebur dalam
sandaran rohani dan jasmani(Fana) yang
kemudian akan dalam keadaan baqa’ atau bersatu
dengan Allah SWT.
Dalam paham ini, seorang dalam mencapai sebuah
ittihad harus melalui beberapa tingkatan yaitu Fana dan
Baqa’.

1. Fana : peleburan sifat sifat buruk manusia agar


menjadi baik
2. Baqa’ : meninggalkan segala kesenangan dunia,
didalam hatinya hanya ada Allah ta’ala
Pengertian Hulul
Hulul merupakan salah satu konsep dalam tasawuf
yang meyakini terjadinya kesatuan antara sang kholiq
dengan makhluknya.
Secara harfiah hulul berarti Tuhan mengambil tempat
dalam tubuh manusia tertentu, yaitu manusia yang
telah dapat melenyapkan sifat sifat kemanusiaannya
melalui fana.
Tokoh- Tokoh
1. Tokoh Ittihad

Abu Yazid Al-Bustomi


Lahir di Bistam, Persia pada tahun 874M
Dimana sebagian besar waktunya ia gunakan tuk beribadah dan memuja
Tuhan, yang dimulai dengan timbulnya faham fana’ dan baqa’

2. Tokoh Hulul

Husein Ibnu Mansur Al Hallaj


Lahir di kota Persia tahun 858M
Menurut pemikiran tasawufnya bahwa Tuhan mempunyai sifat Kemanusiaan
dan Manusia mempunyai sifat ketuhanan
Perbedaan Ittihad & Hulul
Ajaran ittihad dan hulul sama-sama mengajarkan tentang
persatuan antara tuhan dan hamba.

Ittihad: tingkah manusia yang buruk menjadi baik seolah


olah roh nya naik dan bersatu dengan sang pencipta.

Hulul: peningkatan tingkah baik manusia hingga


mengabaikan urusan dunia seolah olah roh ketuhanan
telah turun dan masuk ke dalam tubuh atau jasad sang
hamba.

Anda mungkin juga menyukai