Anda di halaman 1dari 17

JOURNAL READING

STASE GERIATRI

Pembimbing : Dr. Eko Ariwibowo Sp.PD K.Ger


Presentan : Irmawati Suling
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Menentukan apakah terdapat manfaat klinis dari
penggantian levothyroxine pada orang lanjut usia dengan
hipotiroidisme subklinis.
Metode Penelitian
Alat Ukur
• Kualitas hidup pasien hipotiroid diukur menggunakan instrument
(ThyPRO14) skor Gejala Hipotiroid (4 item) dan skor kelelahan (7
item); setiap skala berkisar dari 0 hingga 100, dengan skor yang
lebih tinggi menunjukkan lebih banyak gejala dan kelelahan.

• Kualitas hidup secera keseluruhan diukur menggunakan kuesioner


Laporan Mandiri 5-Dimensi [EQ-5D]; rentang skor indeks deskriptif
dari -0,59 hingga 1,00, dan rentang skor pada skala analog visual EQ
dari 0 hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi  kualitas hidup
yang lebih baik)
Prosedur Penelitian dan intervensi
Target population

Levotiroxine 50 Post Test


Intervention Pre Test mg/day
Group

• Kualitas hidup
pasien hipotiroid
Selection by 12 bulan • Kualitas kesehatan
random secara umum
compurized

Control
Group PreTest Placebo Post Test
HASIL

 Tindak lanjut yang diperpanjang


setelah 12 bulan dilakukan pada
subkelompok pasien, dengan
durasi rata-rata tindak lanjut dari
awal rentang interkuartil 24,2
bulan, 18,4 hingga 30,3) pada
kelompok plasebo dan 24,5
bulan (rentang interkuartil, 18,4
hingga 30,5) dalam kelompok
levothyroxine.

Figure 1. Randomization, Follow-up, and Dose Levels.


Hasil
Hasil
Hasil

 Pada 12 bulan, tingkat tirotropin


rata-rata adalah5,48 ± 2,48 mIU
/liter pada kelompok plasebo,
sedangkan 3,63 ± 2,11 mIU/ liter
pada kelompok levotiroksin,
menghasilkan perbedaan antara
kelompok 1,92 mIU/ liter (P
<0,001)
 Ada interaksi yang signifikan
antara kelompok percobaan dan
kunjungan kantor (P = 0,03),
dengan penurunan tingkat
tirotropin menjadi yang terbesar
pada 6 sampai 8 minggu.
HASIL
Pembahasan
Pembahasan...
Kekuatan Penelitian
• Jumlah peserta yang cukup banyak untuk menyediakan kekuatan statistik
yang baik.
• Peneliti juga menggunakan ukuran yang divalidasi dan terbukti sensitif
terhadap perubahan, untuk mengukur kualitas hidup khusus tiroid.
Keterbatasan Penelitian
 Peneliti menetapkan pedoman baru untuk menetapkan target tirotropin (0,40 hingga
4,60 mIU per liter dengan pengobatan levothyroxine
 karena sedikit peserta yang melakukannya tingkat tirotropin dasar lebih dari 10 mIU per
liter, kami tidak dapat menjawab apakah ada manfaat dari pengobatan di subkelompok
ini
 tingkat gejala pada entri percobaan rendah, jadi kami tidak dapat mengesampingkan
kemungkinan manfaat pada orang dengan gejala yang lebih jelas.
 Kami tidak mengukur tingkat antibodi tiroid. Antibodi-pasien positif lebih mungkin
daripada antibodi-pasien negatif untuk mengalami hipotiroidisme progresif dan karena
itu mungkin lebih mungkin mendapat manfaat dari levothyroxine jangka panjang
treatment.
Kesimpulan
percobaan ini menunjukkan bahwa pengobatan dengan
levothyroxine pada orang tua dengan hipotiroidisme subklinis
tidak memberikan manfaat simtomatik.
TERIMA KASIH
MOHON ARAHAN

Anda mungkin juga menyukai