KUALITAS
QC dan Validasi Metode
KELOMPOK 5
1. E L I K U S N A W A T I ( 1 6 1 3 3 5 3 0 0 9 )
2. E M A L A R A S W A T I ( 1 6 1 3 3 5 3 0 1 4 )
3. J E N I C A H Y A N I N G T Y A S ( 1 6 1 3 3 5 3 0 1 6 )
4. M U H A M M D A L U T F I ( 1 6 1 3 3 5 3 0 3 1 )
5. R I M A A F R I A N A ( 1 6 1 3 3 5 3 0 1 8 )
PENDAHULUAN
2). Philip B.
Crosby
(1926 –
1). William 2001)
3). J.M.
Edwards
Juran (1904-
Deming
2008)
(1900-1993)
Beberapa tokoh
penting telah
menelusurkan
konsep mutu
produk atau
jasa, yaitu:
Menurut William Edwards Deming (1900-1993)
Dimana mutu suatu output laboratorium Kegiatan Praktek Laboratorium yang Benar
bergantung dari beberapa faktor, yang (GLP) mencakup proses organisasi dan kondisi-
kondisi laboratorium guna menjamin agar tugas-
paling mendasar adalah pelaksanaan
tugas analisis direncanakan, dilakukan,
dan pemeliharaan Sistem Manajemen
dimonitor, direkam, disimpan dan dilaporkan
Mutu didalam suatu laboratorium.
dengan benar.
Penerapan sistem manajemen mutu secara
berkelanjutan akan meningkatkan mutu layanan
laboratorium dan meningkatkan daya saing
laboratorium.
B. MUTU LABORATORIUM
KLINIK
3. Tersedianya
1. Staff yang qualified 2. Fasilitas yang
pemeriksaan yang
mencukupi
memadai
8. Identifikasi,
7. Prossesing 9. Kehandalan hasil
aliquoting dan distribusi
spesimen yang baik pemeriksaan
sampel yang benar
a. Pemantapan dan
penyempurnaan metode
pemeriksaan
b. Mempertinggi kesiagaan,
sehingga pengeluaran hasil yang
salah tidak terjadi dan perbaikan
penyimpangan dapat dilakukan
segera.
d. Mendeteksi
penyimpangan dan
mengetahui sumbernya.
e. Membantu perbaikan
pelayanan kepada pelanggan
(customer)
Pemantapan Mutu Eksternal
(External Quality Control)