Anda di halaman 1dari 5

Abstrak dan pedahuluan

Abstrak :

Ubur- ubur adalah anggota filum Cnidaria (Coelenterata), terdiri dari


bell berbentuk payung agar-agar dan tentakel. Sengatannya
mengandung peptida beracun, fosfolipase A dan faktor pembebasan
histamin. sengatan ubur-ubur di Bangladesh jarang terjadi. Namun, dari
sudut pandang manajemen, epizoonozis ini mungkin menjadi penting
mengingat semakin populernya memancing di tepi laut dan pariwisata.
Kami sedang menyajikan kasus penyakit kontak ubur-ubur di Cox’s
Bazar Medical College.
lanjutan
Laporan Kasus: Seorang pasien pria berusia 30 tahun disengat oleh
ubur-ubur saat memancing di Teluk Bengal dekat Teknaf dari Distrik
Bazar Cox pada tanggal 3 Juni 2013. Beberapa menit kemudian muncul
urtikaria di area sengatan disertai dengan sensasi terbakar dan rasa
nyeri. Dalam beberapa menit pasien mengalami nyeri perut berat ,
sakit pada tubuh dan paresthaesia. Tindakan dekontaminasi segera
dilakukan oleh pasien sendiri dengan air laut meskipun idealnya dengan
asam asetat 5 %. pemeriksaan laboratorium rutin tidak menunjukkan
kelainan kecuali ST elevasi yang tidak signifikan pada EKG. Pasien sudah
dirawat secara konservatif dengan antihistamine, kortikosteroid dan
antibiotik. pasien pulih sepenuhnya dalam waktu empat hari.
Pendahuluan :

Ubur-ubur adalah bentuk utama non-polip dari filum Cnidaria


(Coelenterata) yang mengandung lebih dari 10.000 spesies hewan,
ditemukan secara eksklusif di perairan dan sebagian besar lingkungan
laut. Mereka terdiri dari bell berbentuk payung agar-agar dan tentakel.
Bagian bell dapat berdenyut untuk bergerak, sementara tentakel yang
menyengat digunakan untuk menangkap mangsa. Ubur-ubur
dikategorikan ke dalam empat kelas, yaitu hydrozoa (Portuguese man-
of-war), scyphozoa (ubur-ubur sejati), cubozoa (ubur-ubur kotak, paling
beracun) dan anthozoa (anemon laut dan karang).
lanjutan
Pada tahun 2010 di pantai New Hampshire, ubur-ubur menyengat
antara 125 sampai 150 orang. Pada 2006, Palang Merah Spanyol atau
Spanish Red Cross merawat 19.000 perenang yang disengat sepanjang
Costa Brava. kasus sengatan ubur-ubur di Bangladesh jarang terjadi.
Namun, kasus penyakit ini menjadi penting karena meningkatnya
aktivitas penangkapan ikan di laut dalam dan semakin populernya
wisata pantai. Sengatan ubur-ubur biasanya menghasilkan tiga jenis
reaksi utama: reaksi allergi langsung, reaksi racun langsung, dan reaksi
alergi yang tertunda. Kematian dapat terjadi karena hipersensitivitas
atau dapat disebabkan oleh efek berbagai racun pada sistem
kardiovaskular, pusat pernapasan atau ginjal.

Anda mungkin juga menyukai