Perubahan
Ikke Isnaini Muti C2D019011
Cindhita Mahardhika C2D019029
Pengertian Manajemen
Perubahan
Coffman dan Lutes (2007), pendekatan terstruktur yang digunakan
untuk membantu baik individu, tim maupun organisasi untuk transisi dari
kondisi saat ini menuju kondisi baru yang lebih baik
2
Pendekatan Manajemen Tujuan Manajemen
Perubahan Perubahan
Pendekatan normatif-reedukatif
Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi di lingkungan eksternal
Pendekatan Kekuasaan-Koersif
3
Jenis Manajemen
Perubahan
perubahan terjadi secara lambat,
Smooth incremental change
sistematis dan dapat diprediksi
4
Tahapan manajemen
Perubahan
The Rollercoaster of Change
5
Strategi
Manajemen
Perubahan
Memberdayakan tindakan yang
1 Membangun rasa urgensi 5 menyeluruh
6
Pentingnya Manajemen
Perubahan
Tuntutan pembaruan organisasi
7
Review Artikel
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
CONVERTING TO FOR PROFIT STATUS:
CORPORATE RESPONSIVENESS TO Amandemen (1976) Memberikan hak
RADICAL CHAGES kepada HMO untuk melakukan bisnis tapi
ARI GINSBERG - New York University tidak memberiakan kekebalan dari tekanan
BUCHHOLTZ - Univercity of Connecticut pasar.
Amandemen (1976) telah mengubah
beberapa aspek yang lebih memberatkan
The Academy of Management Journal, Vol.
seperti, membuat sejumlah manfaat yang
33, No. 3 (Sep., 1990), pp. 445-477
diwajibkan menjadi opsional, dll
Gerakan HMO diubah menjadi industri
Tujuan HMO karena pemerintah resmi menarik
program pinjaman untuk HMO nairlaba.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memahami
mengapa HMO profit merespons lebih cepat
dari pada yang lain dalam mengubah status
menjadi profit
Teori
Metode Teori Perubahan Manajerial – Beer et. Al 1990
Variabel Untuk
Kuantitatif Mengukur
Analisis data dengan accelerated event-
time analysis dalam program SAS PROC Usia, ukuran dan struktur ( kekuatan inersia
Populasi
LIFEREG
Pemanfaatan, beban kasus, kualifikasi federal, kekuatan adaptif
Sensus, kuesioner, telepon ketersediaan dokter, kejenuhan pasar, tingkat
12 Variabel Independen masuk Populasi : Semua HMO non profit di AS
1 Variabel Dependen yaitu Waktu ( Juni 1983 – Juni 1986)
Konversi 1983 – 1987 (Pasca Keanggotaan rantai, HMO nirlaba dan hukum kekuatan Dari 91 HMO yang dihubungi, 86 (95%)
pemberhentian program pinjaman federal) negara bagian. kelembagaan setuju untuk menjawab pertanyaan
peneliti.
Hipotesis 1
H1 Usia meningkatkan waktu respons Diterima
H4b Jumlah kasus dokter yang tinggi mengurangi waktu respons Diterima
H2
H3
H4a
H4b
H5
H6
H7a
H7b
H8a
H8b
H8c
2 Gap
PENDAHULUAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedua, skala yang digunakan dalam penelitian
tujuan terpenting dari penerapan sistem ini mewakili persepsi individu tentang proses dan
ABC adalah manajemen biaya yang keberhasilan implementasi sistem ABC, dan
lebih efektif, pengendalian biaya yang akibatnya, mereka mungkin tidak mencerminkan
lebih baik dan informasi biaya yang realitas objektif
lebih akurat, dan melalui penerapan
sistem ABC, tercapai pada XYZ Ketiga, penggunaan skala penilaian diri untuk
Company. mengukur persepsi cenderung memiliki nilai rata-
rata yang lebih tinggi (kesalahan kelonggaran
yang lebih tinggi) dan rentang terbatas
(kesalahan variabilitas yang lebih rendah) dalam
skor yang diamati dibandingkan dengan metode
yang lebih obyektif
3 Makalah ini bertujuan untuk
PENDAHULUAN
memperkenalkan dan membahas Gap
kerangka kontekstual baru untuk
Pada tahun 1991, diperkirakan
menjelaskan proses perubahan
terjadi biaya rumah sakit yang
akuntansi manajemen di dalam
tidak disponsori dan tidak
organisasi
dikompensasikan sebesar $ 21,5
H7 Tingkat penyesuaian kontraktual yang lebih tinggi secara positif dikaitkan dengan biaya Diterima
yang lebih tinggi
H8a 'Selama periode regulasi tarif, penganggaran rumah sakit untuk peningkatan
(penurunan) volume akan memiliki biaya variabel yang dianggarkan lebih tinggi (lebih Diterima
rendah) daripada penganggaran rumah sakit
karena tidak ada peningkatan volume.
H8b Setelah deregulasi, anggaran rumah sakit untuk kenaikan (penurunan) volume tidak
memiliki biaya variabel yang dianggarkan lebih tinggi (lebih rendah) daripada anggaran Diterima
rumah sakit untuk tidak ada kenaikan volume.
H9a Selama periode regulasi tarif, rumah sakit dengan biaya variabel lebih tinggi dari rasio
biaya variabel negara lebih cenderung untuk mengestimasi volume dalam anggaran Diterima
mereka.
H9b Setelah deregulasi, rumah sakit dengan biaya variabel lebih tinggi dari rasio biaya
variabel negara tidak lebih mungkin untuk memperkirakan volume anggaran mereka Diterima
secara berlebihan daripada rumah sakit lain.
Penutup 3
KESIMPULAN PELUANG RISET
Penelitian ini memberikan bukti penggunaan Mempertimbangkan bahwa dewasa ini, standar
penyesuaian kontrak untuk mengalihkan biaya di pelaporan menyaratkan aturan yang lebih
antara para pembayar, yang secara efektif komprehensif terhadap pelaporan, yang menuntut
meningkatkan pendapatan. Perilaku ini bahkan terjadi merinci pendapatan bersih, besar biaya amal, dan
dalam pengaturan peraturan yang mencoba detail informasi lainnya, yang harus dicantumkan
membatasi pergeseran biaya. dalam CaLK sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
Laporan Keangan, ini membuka peluang riset baru,
Kami menemukan bahwa rumah sakit dengan lebih
apakah dalam kondisi ini para pembuat laporan tetap
banyak kebutuhan untuk menggeser biaya memiliki
memutuskan untuk melakukan manipulasi laporan
kesalahan perkiraan positif yang lebih besar dalam
keuangan?
penyesuaian kontrak yang dianggarkan, yang
menunjukkan inflasi sistematis dari kontrak. Rumah
sakit yang menunjukkan perilaku ini termasuk rumah
sakit nirlaba, pemerintah, pendidikan, rumah sakit
pedesaan dan institusi dengan persentase pasien
Medicaid yang lebih tinggi.
Bias estimasi yang dianggarkan dari volume pasien
dan biaya variabel secara bersamaan dengan bias
kontrak
PERTANYAAN DAN DISKUSI
................................................................................