Anda di halaman 1dari 31

KESEHATAN PENERBANGAN

IBADAH HAJI

SURABAYA, 04 MEI 2018


PENDAHULUAN
KESEHATAN PENERBANGAN
• Adalah upaya kesehatan matra
kedirgantaraan yg dilakukan utk mencegah
dan atau mengatasi dampak kesehatan akibat
kegiatan yg dilakukan di atmosfir dan sarana
pendukungnya baik terhadap individu maupun
kelompok individu yg terpajan
KESEHATAN MATRA
• Kondisi dengan lingkungan berubah secara
bermakna yang dapat menimbulkan masalah
kesehatan
Apa yang menjadi masalah?
• Beda persepsi
• Jamaah dengan masalah kesehatan tertentu
• Kondisi penerbangan
• Toilet, pintu pesawat
• Petugas, layanan
Pasca
Cerewet,
stroke,
konsultasi Mabuk,
terus, ndak muntah2
COPD takut ggk
kencing
ada sakit

Usila, Usila, Minta


minta BPH, takut mabuk pindah ke
ditunggui kateter terbang depan
berulang Usila,
beser

Apa yang dilakukan


petugas?
Di pesawat haji Indonesia,
Jamaah haji kita
MASALAH KESEHATAN
ATMOSPHERE
Pesawat Komersil
• Ketinggian jelajah 30,000-40,000 ft
• Air pressured cabin  kondisi disesuaikan
dengan ketinggian 5,000-8,000 ft diatas
permukaan laut
• Penurunan tekanan udara  632-564 mmHg
Manusia
Makhluk Darat
Keterbatasan di Udara

Tekanan barometrik ↓

Disbarism

Hipoksia
Trapped gas Evolved gas
HIPOKSIA
• Hipoksia digambarkan sebagai keadaan
kekurangan oksigen dalam darah, jaringan, dan
sel yang cukup menyebabkan gangguan fungsi
tubuh
• Bahaya  terjadi secara akut dan tidak disadari
sehingga dapat berujung fatal
• Gejala  HR dan RR↑, euphoria, mengantuk,
bingung, air hunger, kejang
• Terapi  O2, etiologi
HIPOXIA
Klasifikasi

Hipoksia

Hipoksik Anemia Stagnan Histotoksik

Hipobarik, oedem paru Jumlah eritrosit kurang, Hb berkurang Gg. Jantung Alkohol, narkotik
DISBARISM


semua aspek fisiologis akibat menurunnya
Definisi tekanan udara/barometer selain hipoksia


Hk. Boyle
Teori Dasar ●
Dalam suhu tetap, untuk massa yang sama, tekanan
absolut berbanding terbalik dengan volume udara


Sinus paranasal

Organ berongga Saluran cerna



Gigi

Telinga

Nyeri (Telinga, gigi, sinus)
Gejala ●
Kembung (GI tract)


Decongestan nasal spray
Terapi ●
Maneuver valsava


Hindari makanan ber gas, minuman bersoda
Pencegahan ●


Menelan atau mengunyah saat lepas landas
Maneuver valsava saat descent
MOTION SICKNESS
Suatu keadaan yang ditandai dengan mual, muntah,
pucat dan keringat dingin akibat gerakan nyata atau
rangsang visual.
MOTION SICKNESS

Mual, muntah, pucat

Gejala dan Tanda Keringat dingin



Sakit kepala

Hipersalivasi


Mengurangi gerakan kepala

Pencegahan ●


Menutup mata
Pandangan lurus kedepan


Dymenhidrinate

Terapi ●


Scopolamin
Promethazine
DEEP VEIN THROMBOSIS

Definisi Gejala Etiologi


Suatu kondisi


Nyeri ●
Stasis vena
ketika terjadi ●
Tungkai terasa ●
Kerusakan
penggumpalan hangat
pembuluh darah
darah pada satu ●
Bengkak
Perubahan warna (vaskulitis, sepsis)
atau lebih ●

kaki menjadi merah



Hiperkoagulabilit
pembuluh darah
vena. atau lebih gelap as
Pencegahan

Melakukan gerakan
kaki sederhana

Jalan di kabin pesawat

Cukup cairan

Stoking kompresi
JET LAG
• Gangguan psiko-fisiologik (gangguan ritme
sirkadian) akibat penerbangan jarak jauh yang
melintasi beberapa zona waktu dalam waktu
singkat sehingga sinkronisasi normal ritme
sirkadian atau jam biologik dengan waktu
yang berlaku di tempat tujuan menjadi
terganggu.
• Gejala klinis
– Gangguan pola tidur
– Gangguan fungsi cerna
– Perubahan siklus hormon
• Keluhan
– Sakit kepala
– Kelelahan
– Perubahan emosi
– Blurred vision
• Mengatasi jetlag
– Melatonin
– Menyesuaikan diri dengan tempat tujuan
– Hindari alkohol dan kafein
– Nikmati perjalanan
TERIMA KASIH
FISIOLOGI OHB (1 BAR, 370C, O2 21%)

• 1gr Hb mengikat 1,34 ml O2


• Hb normal 15g/100 ml drh
• pd keadaan 100% Hb tersaturasi O2, mk 100 ml drh
mentranpor 15x1,34=20,1ml O2
• Hb tersaturasi 97,5%  100 cc darah dpt mentranpor
15x1,34x 97,5=19,59 ml O2
• vena Σ O2 14,4 ml (PO2 jar 40mmhg  Hb tersaturasi
75%)
• Normal 5 ml (19,5-14,4ml) O2 yg ditranpor ke jar setiap
100cc darah
Pertukaran gas
Insp :O2 158 mmhg eksp: 116 mmhg
CO2 0,3 26,8
H2O 5,7 47
N2 596 589
alveoli: O2 100
CO2 40
H2O 47
N2 573
Arteri: O2 95  kapiler: 40  vena : 40
CO2 40 (jar) 46 46
H2O 47 47 47
N2 573 573 573

Anda mungkin juga menyukai