0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
230 tayangan8 halaman
Kelompok 9 terdiri dari 4 anggota yaitu Chio Michael Putra, Fredrick Immanuel, Rully Ramadana, dan Thomas Erik Helvin. Dokumen membahas pengertian evaluasi, tahap evaluasi yang terdiri dari evaluasi berjalan dan evaluasi akhir, metode evaluasi seperti observasi, wawancara, dan latihan stimulasi, serta risiko dan upaya pencegahannya seperti keletihan perawat dan stress.
Kelompok 9 terdiri dari 4 anggota yaitu Chio Michael Putra, Fredrick Immanuel, Rully Ramadana, dan Thomas Erik Helvin. Dokumen membahas pengertian evaluasi, tahap evaluasi yang terdiri dari evaluasi berjalan dan evaluasi akhir, metode evaluasi seperti observasi, wawancara, dan latihan stimulasi, serta risiko dan upaya pencegahannya seperti keletihan perawat dan stress.
Kelompok 9 terdiri dari 4 anggota yaitu Chio Michael Putra, Fredrick Immanuel, Rully Ramadana, dan Thomas Erik Helvin. Dokumen membahas pengertian evaluasi, tahap evaluasi yang terdiri dari evaluasi berjalan dan evaluasi akhir, metode evaluasi seperti observasi, wawancara, dan latihan stimulasi, serta risiko dan upaya pencegahannya seperti keletihan perawat dan stress.
Fredrick Immanuel Rully Ramadana Thomas Erik Helvin
EVALUASI Pengertian Evaluasi
Tahap Evaluasi
Metode yang dipakai
dalam evaluasi antara lain Resiko yang terjadi pada tahap evaluasi Upaya dalam mencegah hazard dan risiko Pengertian Evaluasi
Ap yang dimaksud dengan evaluasi (evaluation)? Secara
umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk mengukur/ menilai apakah suatu kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai. Ada juga yang mengatakan bahwa arti evaluasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan. Tahap Evaluasi Evaluasi disusun menggunakan SOAP secara operasional dengan sumatif (dilakukan selama proses asuhan keperawatan) dan formatif (dengan proses dan evaluasi akhir). Evaluasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: Evaluasi berjalan (sumatif) Evaluasi jeni ini dikerjakan dalam bentuk pengisian format catatan perkembangan dengan berorientasi kepada masalah yang dialami oleh keluarga. format yang dipakai adalah format SOAP. Evaluasi akhir (formatif) Evaluasi jenis ini dikerjakan dengan cara membandingkan antara tujuan yang akan dicapai. Bila terdapat kesenjangan diantara keduanya, mungkin semua tahap dalam proses keperawatan perlu ditinjau kembali, agar didapat data-data, masalah atau rencana yang perlu dimodifikasi HALU LI Metode yang dipakai dalam evaluasi antara lain:
Observasi langsung adalah mengamati secara langsung perubahan yang
terjadi dalam keluarga.
Wawancara keluarga, yang berkaitan dengan perubahan sikap, apakah
telah menjalankan anjuran yang diberikan perawat.
Memeriksa laporan, dapat dilihat dari rencana Asuhan Keperawatan yang
dibuat dan tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Latihan stimulasi, berguna dalam menentukan perkembangan
kesanggupan melaksanakan Asuhan Keperawatan.
HALU LI Resiko yang terjadi pada tahap evaluasi
Dengan mempertimbangan criteria risiko masing-masing bahaya
kerja, dapat ditetapkan prioritas risiko bahya kerja sebagai berikut :
Risiko ringan : kemungkinannya kecil untuk terjadi serta akibat
yang ditimbulkannya ringan maka bahaya kerja ini dapat diabaikan. Risiko sedang : kemungkinannya kecil untuk terjadi akan tetapi akibat yang ditimbulkannya cukp berat, atau sebaliknya, maka perlu pelaksanaan manajemen risiko khusus. Risiko berat : sangat mungkin terjadi dan akan berakibat sangat buruk, maka harus dilaksanakan penganggulangan sesegara mungkin HALU LI Resiko: • Resiko keletihan pada perawat karena mondar-mandir disebabkan tempat bayi dan ibu terpisah • Resiko perawat mengalami stress karena dimintai pertanggung jawaban atas kaburnya pasien
Upaya dalam mencegah hazard dan risiko: ( Dari Kasus II pada
Makalah )
Menempatkan bayi dalam satu ruang dengan ibu
• Megantar ibu (pasien) bila membutuhkan sesuatu terutama setelah kelahiran • Menanyakan dengan jelas ketika ibu akan meninggalkan ruangan, seperti akan pergi kemana, akan melakukan apa • Menambah jumlah pekerja (perawat), yang satu bertanggung jawab terhadap bayi, yang lain bertanggung jawab terhadap ibu HALU LI TERIMAKAS IH
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu