Anda di halaman 1dari 31

KARAKTERISTIK PERAWAT

DALAM HUBUNGAN
TERAPEUTIK

YUHANA DAMANTALM, S.Kep.,Ns.M.Erg.


KEJUJURAN (TRUSTWORTHY)
• Kejujuran merupakan modal utama agar dapat
melakukan komunikasi yang bernilai terapeutik,
tanpa kejujuran mustahil dapat membina
hubungan saling percaya
• Seseorang akan menaruh kepercayaan kepada
lawan bicara yang terbuka dan mempunyai
respon yang tidak dibuat-buat, sebaliknya dia
akan berhati-hati pada lawan bicara yang
terlalu halus sehingga sering menyembunyikan
isi hati yang sebenarnya dengan kata-kata atau
sikapnya yang tidak jujur
TIDAK MEMBINGUNGKAN
DAN EKSPRESIF

• Hendaknya perawat menggunakan


kata-kata yang mudah dimengerti oleh
klien dan tidak terbelit-belit
BERSIKAP POSITIF

• Dapat ditunjukkan dengan sikap yang


hangat, penuh perhatian dan
penghargaan terhadap klien
EMPATI
• Empati bukan simpati
• Sikap empati sangat diperlukan dalam
asuhan keperawatan, karena dengan
sikap ini perawat akan mampu
merasakan dan memikirkan
permasalahan klien seperti yang
dirasakan dan dipikirkan oleh klien
MELIHAT PERMASALAHAN
DARI SUDUT PANDANG
• Mampu melihat permasalahan dari
kacamata klien agar dapat membantu
klien dalam memecahkan masalah,
perawat harus memandang permasalahan
tersebut dari sudut pandang klien
• Perawat harus menjadi pendengar yang
aktif dan sabar dalam mendengarkan
semua ungkapan klien
MENERIMA KLIEN APA
ADANYA
• Jika seseorang diterima dengan tulus,
seseorang akan merasa nyaman dan
aman menjalin hubungan intim
terapeutik
• Contoh: Seorang perawat yang baik
akan tidak memandang hina klien dan
keluarganya yang datang ke rumah
sakit dengan pakaian yang kumal dan
kotor
SENSITIF TERHADAP
PERASAAN KLIEN
• Tanpa kemampuan ini hubungan yang
terapeutik sulit terjalin dengan baik,
karena jika tidak sensitif perawat dapat
saja melakukan pelanggaran batas,
privasi dan menyinggung perasaan
klien
SELF AWARENESS
DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL
SELF AWAENESS
• Proses dimana seseorang berusaha
untuk mengetahui dan memahami
tentang dirinya sendiri, aktifitas yang
dilakukannya, dan menyadari posisinya
dalam suatu lingkungan
• Self Awareness membantu untuk
mengetahui apa saja kelebihan dan
kelemahan di dalam diri agar kelebihan
tersebut dapat ditingkatkan dan
kelemahan dapat dihilangkan
• Orang yang sadar diri menggunakan
wawasan dalam membantu dirinya
dalam melakukan hubungan dengan
orang lain
• Menggunakan pengetahuannya untuk
menentukan kapan dan bagaimana
menyatakan ketidaksenangan mereke
tentang tindakan orang lain untuk
mengelola dan menyelesaikan konflik
interpersonal
Hubungan klien - perawat
• Self awaeness penting bagi perawat
untuk mengenal dirinya dengan baik
dalam membangun lingkungan
terapeutik yang peduli dan
menyembuhkan
I. KESADARAN DIRI
• Model four self = Johari Window

I II
Open Blind
Diri sendiri & Orang Lain Hanya diketahui orang lain
III IV
Hidden Unknown
Hanya diketahui diri sendiri Tidak diketahui oleh
siapapun
• Kuadran I: Periang, familier, mudah akrab,
tidak kikir, banyak teman dan menyenangkan
• Kuadran II: menonjolkan diri sendiri, merasa
diri paling benar, buta terhadap diri sendiri
• Kuadran III: suka menyendiri, pendiam, tidak
suka bergaul, lebih banyak menyimpan
banyak rahasia
• Kuadran IV: individu dlm kuadran ini tdk
diketahui oleh orang lain namun dia
mengetahui banyak tentang orang lain,
tertutup terhadap dirinya bahkan dia tidak
mengetahui dirinya sendiri
HAL YANG MEMBANTU
MERENCANAKAN TENTANG
BAGAIMANA MELIHAT DIRI

1. Perubahan satu kuadran memberikan


efek   pada semua kuadran lainnya
2. Kuadran I kecil: komunikasi buruk dan
kesadaran diri rendah (perilaku dan
perasaan rendah)
I II
Diri sendiri Hanya diketahui
& Orang orang lain
Lain Kesadaran
diri rendah
III IV
Hanya Tidak
diketahui diri diketahui oleh
sendiri siapapun
3. Kuadran I besar: belajar dari diri
sendiri
I II Komunikasi terbuka,
individu terbuka
Diri sendiri & Orang Hanya
dengan orang lain:
Lain diketahui • Kapasitas
orang lain kemampuan
individu meliputi
III IV rasa senang, cinta
dan memiliki
Hanya diketahui Tidak diketahui • Tingkat
diri sendiri oleh siapapun ketergantungan,
bereaksi secara
spontan
Cara meningkatkan kesadaran diri ( Stuart &
Sundeen, dalam Keliat2003 )

• MEMPELAJARI DIRI SENDIRI (SELF-


EVALUASI)
• MEMBUKA DIRI
• MENERIMA UMPAN BALIK
II. EKSPLORASI PERSAAN
• Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap
perasaannya, dan mengontrolnya agar ia
dapat menggunakan dirinya secara
terapeutik
• Perawat terbuka pada perasaannya : ia
mendapatkan dua informasi penting yaitu
bagaimana responnya pada klien dan
bagaimana penampilannya pada klien
• Sewaktu berbicara dengan klien, perawat
harus menyadari responnya dan mengontrol
penampilannya
Kenali Perasaan

SADAR SELF
TIDAK SADAR CEMAS PANIK TAKUT

1. Terbuka pada perasaan


2. Sadara akan respon
3. Kontrol penampilan
• Membuat penilaian : upaya individu/klien
untuk jujur dan berani mengungkapkan
perasaannya
• Mengungkapan perasaan dapat
mengidentifikasi apakah perasaan klien
positif atau negatif
•  Positif, terapis (perawat) perlu
mendukung dan mengembangkan
perasaan tersebut dan sebaliknya, bila
perasaan negatif maka perawat perlu
mengarahkan dan memberikan alternatif
agar klien dapat mengelola perasaannya
ROLE MODEL
• Perawat yang mempunyai masalah
pribadi, seperti ketergantungan obat,
hubungan interpersonal yang terganggu,
akan mempengaruhi hubungannya
dengan klien 
• Perawat yang efektif adalah perawat
yang dapat memenuhi dan memuaskan
kehidupan pribadi serta tidak didominasi
oleh konflik, distres atau pengingkaran
dan memperlihatkan perkembangan
serta adaptasi yang sehat
Ciri perawat yang dapat
menjadi role model
1. Puas akan hidupnya
2. Tidak didominasi oleh stres
3. Mampu kembangkan kemampuan
4. Adaptif
PANGGILAN JIWA (Altruisme)

Mengapa k
amu ingin
menolong
orang lain
???
• Altruisme adalah perhatian terhadap
kesejahteraan orang lain tanpa
memperhatikan diri sendiri
Efektif “helper”
o Interes pada orang lain
o Membantu dengan tulus dan cinta kasih
o Perhatian terhadap kesejahteraan orang lain

Mempertahankan keseimbangan antara :


1. Kepuasan
2. penyelesaian Dari kerja yang dilakukan 
• Altruisme : bentuk perubahan sosial yang
dibuat untuk manusia dalam bentuk
kebutuhan akan kesejahteraan
• Tujuan : semua profesional harus dapat
membantu orang lain dalam pemberian
pelayanan dan mengembangkan kemampuan
sosial
• Secara legitimasi diperlukan peran perawat
dalam melakukan pekerjaannya untuk
mengadakan perubahan struktur yang besar
dan proses perubahan sosial dalam
meningkatkan kesehatan individu dan
kemampuan dirinya
ETIKA & TANGGUNG JAWAB
ETIKA KEPERAWATAN
• Prinsip hubungan perawat klien
• Tanggung jawab pelayanan

TANGGUNG JAWAB
 Pengambilan keputusan
 Tanggung gugat
 Komitmen
 Risiko
 Pemberian
Bertanggung
AsKep
jawab
 komunikasi

Berinteraksi
dengan klien : Etika
komunikasi keperawatan
terapeutik
Tugas
Komunikasi Terapeutik pada Anak:
1. Klien dengan anak usia pra sekolah
2. Klien dengan anak usia sekolah
3. Klien dengan anak usia remaja

Anda mungkin juga menyukai