Oleh :
Rubiyanto Mulya WP (P17220194049)
Desty Icha C.A (P17220194064)
Rimadani Magviroh (P17220194085)
Pengertian
• Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan dimana kadar bilirubin
serum total yang lebih dari 10 mg% pada minggu pertama yang
ditandai dengan ikterus pada kulit, sclera dan organ lain. Keadaan ini
mempunyai potensi meningkatkan kern icterus yaitu keadaan
kerusakan pada otak akibat perlengketan kadar bilirubin pada otak.
(Ni Luh Gede, 1995)
Sekresi: bersih Venajugularis : teraba Pembesaran tiroid dan limfe : tidak ada
Arteri karotis : teraba Torticoliis: tidak ada
H. Dada/Thorak (Jantung dan Paru) J. Perut
Bentuk dada: simetris Bentuk perut: simetris
Pergerakan kedua dinding dada: simetris. Bising usus:
Tarikan dinding dada ke atas/bawah: normal Ascites:
Suara pernafasan: vesikular Massa:
Frekwensi nafas: Turgor kulit: normal
Abnormalitas suara nafas: normal Vena: normal
Suara jantung: bj1 ,bj2 normal Hepar:
I. Ekstremitas Atas Lien:
Tonus otot: baik Distensi:
CRT: tidak ada K. Punggung
Trauma, deformitas: tidak ada Spina bifida: normal
Kelainan struktur: tidak ada Deformitas: tidak ada
Kelainan struktur: .tidak ada
L. Kelamin dan Anus N. Integumen
Keadaan kelamin luar (kebersihan, lesi, kelainan) : Warna kulit: kuning
kebersihan bersih ,lesi (-) , kelainan (-) Kelembaban:
Anus : normal Lesi:
Kelainan: tidak ada Warna kuku :
M. Ekstremitas Bawah Kelainan: .
Tonus otot: baik
Trauma, deformitas: tidak ada
Kelainan struktur: .tidak ada
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
A. NUTRISI C. ELIMINASI ALVI
Kebutuhan kalori: 1125 kkal Volume feses:
Bentuk/jenis nutrisi yang diberikan: cairan Warna feses:
Cara pemberian: oral Konsistensi: Frekwensi:
Frekwensi pemberian: 3x sehari Darah, lendir dalam feses: tidak ada
Alergi/Pantangan: tidak ada
Nafsu makan: menurun
B. ELIMINASI URINE
Volume urine:
Warna:
Frekwensi:
Cara BAK (spontan/kateter): spontan
Kelaianan pemenuhan BAK: tidak ada
D. TIDUR
Jumlah jam tidur dalam 24 jam: 12 jam
Kualitas tidur (sering terbangun, rewel, tidak bisa tidur):
rewel
E. PSIKOSOSIAL
Hubungan orangtua dengan anak: baik
Yang mengasuh: orang tua
ANALISIA DATA
HARI/TGL : 26 Oktober 2020
1. 26 Oktober 2020 Ikterik neonatus yang berhubungan dengan pola makan tidak
ditetapkan dengan baik yang ditandai dengan Ibu pasien Perawat
mengatakan pasien lemas dan rewel, Ibu pasien mengatakan
sklera pasien kuning, Ibu pasien mengatakan kulit pasien
kuning
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NAMA &
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TANDA
TANGAN
1. Ikterik neonatus yang Setelah dilakukan Observasi :
berhubungan dengan pola tindakan keperawatan 1. Monitor ikterik pada sclera bayi
makan tidak ditetapkan selam 2x24 jam dan kulit bayi Perawat
dengan baik yang ditandai diharapkan ikterik 2. Identifikasi kebutuhan cairan
dengan Ibu pasien neonates dapat sesuai dengan usia gestasi dan
mengatakan pasien lemas dan berkurang dengan berat badan
rewel, Ibu pasien mengatakan kriteria hasil : 3. Monitor efek samping fototerapi
sklera pasien kuning, Ibu 1. Pigmentasi Terapeutik :
pasien mengatakan kulit abnormal menurun 4. Siapkan lampu fototerapi dan
pasien kuning (5) incubator atau kotak bayi
2. Berat badan 5. Lepaskan pakaian bayi kecuali
meningkat (5) popok
3. Membrane mukosa 6. Berikan tutup mata (eye
kuning menurun(5) protector/biliband) pada bayi
4. Kulit kuning 7. Ukur jarak antara lampu dan
menurun (5) permukaan kulit bayi
5. Sklera kuning 8. Biarkan tubuh bayi terpapar sinar
menurun (5) fototerapi secara berkelanjutan
9. Gunakan linen berwarna putih
agar memantulkan cahaya
sebanyak mungkin
Edukasi :
10. Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-
30 menit
11. Anjurkan ibu menyusui sesering
mungkin
Kolaborasi :
12. Kolaborasi pemeriksaan darah
vena bilirubin direk dan indirek
IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN