LUKA
Sumrahadi
Tujuan Pembelajaran
Melakukan pengkajian
luka
Menentukan derajat luka
Memahami faktor
penghambat
penyembuhan luka
Melakukan
pendokumentasian luka
Monitoring-Observation-Inspection
Dimention
(luas luka)
Ada tidaknya
undermining
(GOA) yang
diukur dengan
arah jarum jam
Penilaian
1 = P x L < 4 cm
2 = P x L < 16 cm
3 = P x L 16 - 36 cm
4 = P x L 36 - 80 cm
5 = P x L > 80 cm
Penilaian
1 = tidak ada
2 = sanguinous (bloody, active bleeding)
3 = serosanguineous (merah pucat hingga
merah muda) mixed serous dan sanguinous
4 = serous (cairan plasma)
5 = purulent (coklat kekuningan : yellow,
green or brown, kental mengandung nanah)
Purulent
serosanguineous
Amount of Exsudat (banyaknya
eksudat)
Penilaian
1 = kering
2 = moist
3 = sedikit
4 = sedang
5 = banyak
Periwound (warna kulit sekitar luka)
Penilaian
1= no swelling atau edema
2= non pitting edema
kurang dari < 4 cm
disekitar luka
3= non pitting edema > 4
cm disekitar luka
4= pitting edema kurang
dari < 4 m disekitar luka
5= krepitasi atau pitting
edema > 4 cm
Penilaian pitting edema
Derajat I : kedalamannya
1- 3 mm dengan waktu
kembali 3 detik
Derajat I I : kedalamannya
3-5 mm dengan waktu
kembali 5 detik
Derajat III : kedalamannya
5-7 mm dengan waktu
kembali 7 detik
Derajat IV : kedalamannya
7 mm dengan waktu
kembali 7 detik
Granulation tissue (jaringan granulasi)
Penilaian
1= kulit utuh atau stage 1
2= terang 100 % jaringan granulasi
3= terang 50 % jaringan granulasi
4= granulasi 25 %
5= tidak ada jaringan granulasi
Granulasi
Epithelization (jaringan epitel)
Penilaian
1= 100 % epitelisasi
2= 75 % - 100 % epitelisasi
3= 50 % - 75% epitelisasi
4= 25 % - 50 % epitelisasi
5= < 25 % epitelisasi
Pengkajian Luka (Wound Assesment)
1. Lokasi luka 7. Jumlah eksudat
2. Ukuran luka 8. Warna kulit
3. Kedalaman sekitar luka
4. Tepi luka 9. Jaringan yang
5. GOA (undermining) edema
atau tunneling (tembus) 10. Jaringan
6. Tipe eksudat granulasi
11. Epitelisasi