Anda di halaman 1dari 28

OLEH :

LILIS SUPENTI, A.Pi, S.Pi, MM, M.Si

Disampaikan pada Kegiatan Pembinaan SDM Bidang Perikanan dan Kelautan yang
diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya , di Surabaya 7 Maret 2013
IKAN BANDENG

kelemahan -Mudah busuk


(ferishiblefood)
- banyak duri

keunggulan - Protein
ekonomis

- Lemak  non
kolesterol
Deversifikasi olahan  - Omega - 3
------ meningkatkan nilai
tambah
Kandungan Gizi

Protein : 20 %
Lemak : 4,8 %
Air : 74 %
Fosfor :150 mg
Kalsium : 20 mg
Besi : 2 mg
Vitamin A : 150 SI
Vitamin B : 0,05 mg
Komposisi Kimia Bandeng
Jenis Jumlah
Fat 0.06%
Protein 20.38 %
Phosphorus 53 mg %
Manganese 19.19 mg %
Sodium 12.0 mg %
Calcium 4.89 mg %
Pottassium 0.38 mg %
Omega-3 14.2 %
Lioleic Acid 1.25 %
Eicosapentanoic Acid (EPA) 3.39 %
Decosahexanoic Acid (DHA) 9.48 %
Energy 820.60 cal
( Sumber: Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, 1996)
Menurut penelitian Balai Pengembangan dan Penelitian
Mutu Perikanan (1996),
kandungan omega-3 Bandeng melebihi
kandungan omega-3 pada ikan salmon

No. Jenis ikan kandungan


omega-3
1. Bandeng 14,2 %
2 Sardines 3,9 %
3 Salmon 2,6 %
4 Tuna 0,2 %
Ciri-ciri ikan segar dan busuk
Bagian Ikan segar Ikan busuk
tubuh
Mata Bening dan cembung Kusam/merah dan cekung
Insang Merah darah Pucat dan agak keabu-abuan
Sisk Cerah dan melekat kuat Kusam dan mudah lepas
Perut Utuh, bau segar Rusak/pecah dan bau busuk
Kulit Cerah dan semua permukaannya Kusam, dilapisi lendir lebih tebal dan
dilapisi lendir yang segar dan agak lengket
merata

Daging Kenyal dan melekat kuat pada Tidak kenyal dan mudah lepas dari
daging tulangnya
Bau Segar , bau rumput laut, bau Busuk
spesifik menurut jenis
konsis- Padat, elastis bila ditekan dengan Sangat lunak, bekas jari tidak mau
tensi jari, sulit menyobek daging dari hilang bila ditekan, mudah sekali
tulang belakang menyobek daging dari tulang
belakang
PEMANFAATAN IKAN BANDENG

Menerapkan “Zero Waste Concept”


Diversifikasi olahan
SUSUNAN DURI IKAN BANDENG
PROSES CABUT DURI IKAN BANDENG
BATARI (Bandeng Tanpa Duri)

Siap diolah lebih lanjut menjadi aneka


produk olahan BATARI
PEMANFAATAN DAGING IKAN BANDENG

BATARI CRISPY
Lanjutan...

BATARI ASAP
SOSIS BATARI
Lanjutan...

KEBAB BATARI
Lanjutan...

ABON BATARI
Lanjutan...

PESMOL BATARI
Lanjutan...

BREADED BATARI
Lanjutan...

SATE FANTASI BATARI


PEMANFAATAN TULANG IKAN BANDENG

KOLAGEN TULANG IKAN BANDENG

Kolagen banyak dimanfaatkan sebagai bahan


penstabil, pembentuk gel, pengikat, pengental,
pengemulsi dan perekat
Industri yang membutuhkan kolagen antara lain
farmasi & kosmetik
Lanjutan...

KERUPUK KALSIUM BATARI


PEMANFAATAN KULIT IKAN BANDENG

KERIPIK KULIT BATARI


Lanjutan...

BAHAN BAKU PENYAMAKAN KULIT IKAN

PEMANFAATAN KULIT IKAN SEBAGAI DOMPET


BATARI KRISPI
Bahan- bahan :
 Ikan Bandeng (BATARI) : 1 Kg (isi : 3 Ekor)
 
 Bahan rendaman ikan :
 Bawang putih 10 siung
 Kunyit 3-4 cm
 Daun jeruk purut 3 lbr Air jeruk nipis 2 sdm
 Garam 1 sdt
 Air bersih 1,5 gelas
( semua bahan/bumbu dihaluskan)

 Adonan telur
 Telur : air = 1 : 3 atau 1 telur : 1 gelas air (200 ml)
 ½ sdt garam
 
Adonan tepung :
 Merica bubuk 1 sdt
 Ketumbar halus 1 sdt
 Garam 1 sdm
 Penyedap rasa 1 bgks
 Baking powder ½ sdt peres
 Tepung terigu protein sedang (cakra) 1000 gr
 Tepung tapioka/kanji 100 gr
 Tepung maizena/jagung 100 gr
 Minyak Goreng 1 Liter
 Cara pengolahan :
 Ikan bandeng (batari) dipotong bentuk steak selebar 5
cm / menjadi 5-6 bagian, kemudian rendam dalam
bumbu rendaman selama 15 - 20 menit
 Campur semua bahan kering (tepung, bumbu-bumbu)
dalam wadah bersih&kering, aduk perlahan sampai
rata. Kemudian pisahkan adonan tepung menjadi 2
bagian.
 Setelah cukup waktu rendaman, masukkan potongan
ikan satu-persatu pada adonan tepung I, lalu
gulungkan/dibalik-balik sampai rata.
 Siapkan adonan telur (telur + air + garam), kemudian
celupkan potongan ikan bertepung dalam adonan telur (jangan
diaduk) perlahan-lahan, cukup sesaat, kemudian angkat
dengan senduk garpu (sambil ditiriskan).
 Selanjutnya potongan ikan di atas dimasukkan ke dalam
adonan tepung II, yang kedua kali sambil dibalik-balik
sampai rata dan terbentuk krispy pada ikan.
 Goreng dalam minyak panas di atas api sedang (posisi kulit
di bawah), ikan yang digoreng sebaiknya dalam kondisi
terendam dalam minyak yang cukup banyaknya untuk
mendapat hasil maksimal. Sesekali dibalik, setelah kuning
kecokatan dan matang angkat dan tiriskan.
 Sajikan dengan saus sambal.
 
 Nb : Pada adonan tepung (tersisa) terjadi gumpalan, bisa
diayak/disaring dan sisa bisa disangrai kembali.

Anda mungkin juga menyukai