PEMERIKSAAN
NEUROOPTHALMOLOGY
Dasar-Dasar Pemeriksaan
NO
• Pemeriksaan Pupil
• Tes Pergerakan Bola Mata
• Tes Lapangan Pandangan
• Tes Penglihatan Warna
• Tes Sensivitas Kontras
• Pemeriksaan Funduskopi
• Neuroimaging
Pemeriksaan Pupil
Fungsi Pupil :
1. Optimalisasi iluminasi
retina
2. Meningkatkan kualitas
gambar pada retina
3. Meningkatkan ketajaman
fokus dari sistem optik
mata
INTERPRETASI:
Normal : 0
Hambatan : -1 sampai -4
TES LAPANGAN
PANDANG
NORMAL LIMITS OF
VISUAL FIELD
Batas Lapangan Pandang :
Superior : 60°
Inferior : 75°
Temporal : 100°
Nasal : 60°
TES KONFRONTASI
AMSLER GRID
PERIMETER
KINETIK STATIK
(GOLDMANN) (HUMPHREY)
• Mengukur batas terluar dari lapang • Menentukan adanya kelainan lapang
pandangan serta melihat adanya defek pandangan.
Plate 1:
semua orang dapat melihat
Plate 2 – 9 :
gangguan merah dan hijau ->
berbeda
Plate 10 – 17 :
gangguan merah dan hijau ->
tidak ada
Plate 18 – 21 :
Ada gangguan merah dan
hijau -> angka
Plate 22 - 25:
pemeriksa -> nomor
nopia -> strong
nomali -> mild
FANSWORTH-
MUNSELL
TES SENSITIVITAS
KONTRAS
Penurunan Proptosis
Penglihatan Oscilopsia Thyroid Eye
Anisokoria atau Drusen nervus Disease
Amaurosis Fugax
Neuropati Optik Ptosis optik Tumor Orbita
Sindrom Horner
Diplopia atau Parese N. III Choroidal folds Pseudotumor Orbita
Oftalmoplegia Papiledema Carotid – cavernous
fistula
Perbandingan antara MRI dengan CT Scan
Kelebihan Kekurangan Kontraindikasi
MRI • Visualisasi yang baik untuk patologi fossa • Reaksi terhadap kontras (lokal
• Cochlear implant
posterior maupun sistemik)
Jaringan lunak Nephrogenic fibrosis • Ferromagnetic implant
• •
• Resolusi yang baik untuk nervus optik dan • Biaya mahal • Hamil
apex orbita • Pacemaker
• Tanpa radiasi ion
• Claustrophobia
www.PresentationGO.com