ETIKA MENERIMA TAMU

KELOMPOK 5 :
VEBRINA SIANTURI
CINDY HUTAURUK
THERESA PASARIBU
Etika Menerima Tamu
1. Sikap Menerima Tamu
2. Menyapa Tamu dengan Baik
3. Melayani Tamu
 Tamu berarti orang yang datang berkunjung ke tempat orang lain kita adalah petugas yang
khusus membantu para tamu yang ingin bertamu dengan pasien. Dalam menerima tamu kita
tidak boleh membeda-bedakan tamu baik dari segi penampilan maupun ekonominya etika
maupun sikap dalam menerima tamu tidak sekedar dipahami namun, harus dilakukan dengan
tulus, karena berdampak pada citra tempat kita bekerja.
1. Sikap Menerima Tamu

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan sebagai perawat dalam melayani tamu,yaitu:
a. Berpenampilan rapi, bersih dan segar
b. Berperilaku sopan dan ramah
c. Ekspresi wajah yang hangat, namun meyakinkan
d. Senang bergaul dan luwes
e. Menjadi pendengar yang baik
f. Menghafal nama tamu
g. Menjaga sikap tubuh agar tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek, seperti menggigit kuku, memegang dagu dan
sebagainya
h. Berlaku sopan dan hormat kepada tamu
i. Penuh semangat kerja
j. Pakailah nada suara yang enak dan jelas
k. Senantiasa bersikap tenang
l. Menangani tamu yang complain secara professional
m. Duduk pada posisi yang memungkinkan dapat melihat orang yang masuk ruangan
n. Jangan mengintrupsi pembicara tamu
o. Tulus dalam melayani tamu
p. Apabila sekretaris tidak dapat segera melayani tamu, beritahukanlah kepada tamu bahwa ia akan dilayani sesaat lagi
 Dan ada juga beberapa hal yang harus dihindari, yaitu :
a. Mengobrol terus menerus
b. Berbicara dan tertawa terlalu keras
c. Duduk diatas meja
d. Melepas sepatu
e. Memotong kuku
f. Mengorek hidung dan telinga
g. Menambah lipstick, bedak dan menyisir rambut
h. Menelepon berlama-lama
2. Sikap Menerima Tamu
Menyapa harus dilakukan saat bertatap muka dengan tamu dan dilakukan secara sopan dan ramah serta tersenyum.

Menyapa juga perlu menyesuaikan dengan waktu, yaitu :

 Pagi : 08.00 s.d 11.00 WIB
 Siang : 11.00 s.d 15.00 WIB
 Sore : 15.00 s.d 18.00 WIB
 Malam : 18.00 s.d 24.00 WIB

Menyapa dengan sebutan Ibu/Bapak dan bila tamu tersebut sudah dikenal harus disebutkan namanya dan kemudian
menanyakan keperluan tamu.
3. Melayani Tamu

Dalam melayani tamu sebaiknya waspadai istilah yang dipakai jangan sampai salah memaknainya. Berikut ada
beberapa petunjuk yang dapat dipakai untuk melayani tamu yang baru dikenal :
 Lebih baik berlaku formal daripada terlalu akrab
 Berbicara secara jelas dan perlahan
 Konfirmasikan lagi bila ada urusan yang akan diadakan
 Bila perlu sertakan seorang petunjuk jalan untuk membantu tamu
THANK YOU 