Anda di halaman 1dari 23

CRICOPHARYNGEAL

DYSFUNCTION
Suci Insani Ramadhani
1061050007

Pembimbing :
Dr. Krisnabudhi SpTHT-KL
PENDAHULUAN
 Disfungsi krikofaringeal merupakan salah satu penyebab disfagia
servikal, yaitu sebesar 5 – 25%.

 kegagalan otot krikofaring atau sfingter atas esofagus untuk berelaksasi,


sehingga bolus makanan tidak dapat masuk ke esofagus.

 Disfagia dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang


karena risiko pneumonia aspirasi, malnutrisi, dehidrasi dan obstruksi
jalan napas.

 Perlu dilakukan penanganan segera terhadap penyebab disfagia tersebut.


ANATOMI FARING
ANATOMI FARING
DINDING OTOT FARING
FISIOLOGI MENELAN
 Tahap Volunter
 Makanan ditekan ke arah posterior ke dalam faring oleh lidah
 Tahap Faringeal
 Palatum mole menutup nares posterior
 Epiglotis menutup aditus laring
 Sfingter esofagus atas (m.krikofaring) berelaksasi
 Bolus makanan di dorong ke esofagus melalui gerakan peristaltik
 Tahap Esofageal
 Menyalurkan makanan dari esofagus ke lambung
 Terdapat 2 gerakan peristaltik :
 Primer  kelanjutan gelombang peristaltik yg dimulai di faring
 Sekunder  terjadi bila peristaltik primer gagal mendorong bolus
FISIOLOGI MENELAN
SFINGTER ATAS ESOFAGUS
DISFUNGSI KRIKOFARINGEAL
 Disfungsi krikofaringeal adalah kegagalan dari otot krikofaringeus atau
sfingter atas esofagus untuk berelaksasi

 Disfungsi krikofaringeal ini disebut juga dengan akalasia krikofaringeus

 Walaupun insidensi pasti dari disfungsi krikofaringeal masih belum


diketahui, pada literatur dilaporkan bahwa akalasia krikofaringeal
merupakan penyebab primer atau kontributor utama disfagia, yaitu
sebesar 5 – 25%.
ETIOLOGI
 PRIMER
Idiopatik

Spasme m.krikofaring polimiositis


(tanpa penyebab
sistemik atau neurologis) Kelainan intrinsik
m.krikofaring Distrofi muskular
 SEKUNDER

Stroke
Gangguan amyotrophic
Kegagalan relaksasi
neurologis lateral sclerosis
(ALS)

Neuropati

Myatenia Gravis
PATOFISIOLOGI
Primer :
• Idiopatik Sekunder :
• Kelainan • Kelainan
intrinsik otot neurologis
krikofaring

Kegagalan Bolus makanan tidak Bolus makanan yg


relaksasi dapat masuk ke tertahan masuk ke
m.krikofaring esofagus saluran napas

Gangguan proses
Dampak :
menelan fase
Disfagia Coughing
faringeal
Choking
Aspirasi
DIAGNOSIS : ANAMNESIS
 Disfagia (makanan padat dan cairan, terutama makanan padat)
 Perasaan makanan yang menyangkut di tenggorok (menunjuk di daerah
krikoid)
 Heartburn
 Rasa tercekik
 Nyeri menelan

Keluhan dapat berlangsung


selama berbulan – bulan
hingga bertahun- tahun
DIAGNOSIS : PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan leher  menilai ada tidaknya pembesaran kelenjar limfe
yang dapat menekan esofagus
 Rongga mulut  menilai ada tidaknya massa tumor atau tanda – tanda
peradangan pada faring dan tonsil yg dapat mengganggu proses menelan
 Nervus kranialis ( V, VII, IX, X, XII)  menilai ada tidaknya
kelumpuhan otot lidah dan arkus faring yang dapat disebabkan oleh
gangguan pada n.kranial sendiri atau adanya gangguan di pusat
menelan.
DIAGNOSIS : PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 Video Fluoroskopic Swallow Assessment (VFSA)
 Dikenal juga dengan Modified Barium Swallow (BMS),
 Pemeriksaan ini menggambarkan struktur dan fisiologi menelan pada rongga mulut, faring, laring dan
esofagus bagian atas
 Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan bolus kecil dengan berbagai konsistensi yang dicampur dengan
barium
 Pada disfungsi krikofaringeal ditemukan gambaran bar horizontal (cricopharyngeal bar) setinggi kartilago
krikoid  indentasi/lekukan posterior pada saluran
 Flexible Endoscopy Evaluation of Swallowing
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi fungsi menelan dengan menggunakan nafaringoskop serat
lentur
 Dinilai 5 proses fisiologi dasar :
 Sensitivitas
 Spillage
 Residu
 Penetrasi
 Aspirasi
TES MANOMETRI
PENATALAKSANAAN
 Medikamentosa
 Pemberian muscle relaxant tidak terlalu bermakna
 Pilihan utama  injeksi botulinum di otot krikofaring
 Tetapi efek obat hanya sementara sehingga diperlukan penyuntikan berulang & terus
menerus
 Efek samping : paralisis sementara otot laringeal  disfonia atau aspirasi
 Pembedahan
 Miotomi krikofaringeal eksternal  dilakukan pemotongan (4 – 5 cm) pada otot
krikofaring
 Transoral endoskopil laser
MIOTOMI KRIKOFARING
PROGNOSIS

 Secara umum, prognosis pada pasien disfagia yang tidak diobati adalah

buruk. Hanya sedikit pasien yang mengalami perbaikan secara spontan.


Pasien yang tidak diberi terapi biasanya dapat menimbulkan kematian
oleh karena pneumonia aspirasi. Dilaporkan bahwa angka kesuksesan
dari cricopharyngeal myotomy mencapai 75%.
OPONENT
 Berdasarkan sumber yang didapatkan, terdapat sedikit perbedaan
dengan yang disajikan oleh presentan. Pada presentasi ini dikatakan
hanya satu mekanisme penyebab disfungsi krikofaringeal yaitu spasme
otot krikofaring, sedangkan dari sumber yang saya dapatkan terdapat 3
teori terjadinya disfungsi krikofaringeal, yaitu : a. spasme otot
krikofaring, b. otot krikofaring yang hipertensif sehingga tonus otot
meningkat, dan c. koordinasi yang buruk antara propulsi makanan
dengan relaksasi dari otot krikofaring.
PERTANYAAN
 Di beberapa sumber dikatakan bahwa GERD dapat menyebabkan disfungsi krikofaringeal,
bagaimana hal tersebut terjadi?
 Bila terjadi GERD, maka gastric juice akan naik atau mengalami regurgitasi ke atas, bila isi lambung tersebut
mencaoai esofagus, dapat menyebabkan iritasi pada mukosa esofagus. Iritasi tersebut diketahui dapat
menstimulasi terjadinya hipertonus dan spasme pada otot krikofaring yang diduga sebagai proses mekanisme
proteksi.
 Apa kontraindikasi dilakukannya miotomi krikofaring?
 Adanya massa atau tumor pada laring, leher, nasofaring dan sekitarnya
 Terdapat suatu proses infeksi pada mukosa
 Pasien dengan gangguan neurologik yang progresif seperti bulbar palsy
 Pemeriksaan penunjang apa yang paling baik dilakukan untuk mendiagnosis disfungsi
krikofaringeal?
 Pemeriksaan paling dianjurkan adalah VFSA karena mudah dilakukan, dan pada pemeriksaan manometri,
mempunyai kekurangan, yaitu dapat mengiritasi esofagus (oleh kateter) sehingga dikhawatrikan menyebabkan
spasme otot krikofaring.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai