Feasibility Pendirian Apotik
Feasibility Pendirian Apotik
STRATEGI PENGEMBANGAN
APOTEK
Feasibility pendirian apotek
Apakah setiap lokasi cocok untuk
mendirikan apotek
Untuk dapat menjawab diperlukan
Feasibility Study
Feasibility study apotek
Penelitian untuk mengetahui
apakah lokasi tertentu layak
untuk didirikan Apotek
Tahap Feasibility Study
Technical feasibility study
Technical feasibility - can we do this project.
Suatu apotik secara teknis feasible apabila :
1. Ada tenaga teknis.
2. Ada jalan masuk
3. Ada listrik untuk menyimpan vaksin ( dapat
berasal dari PLN/generator sendiri )
4. Tempat pelayanan memenuhi hygiene dan
sanitasi.
( Informasi ini yang diperiksa dalam perijinan
apotek )
Social feasibility
1.
Penduduk sudah mempunyai
kebiasaan berobat ke dokter.
2.
Lingkungan sosial mendukung
pendirian apotik
Cara mengetahui penduduk mempunyai
kebiasaan berobat ke dokter
Adanya praktik dokter / klinik disekitar lokasi
Cara mengetahui lingkungan sosial
menerima kehadiran apotik
Persetujuan tetangga , pada saat
mengajukan ijin Hinder Ordonansi ( H.0 ) /
Undang-Undang Gangguan
Persyaratan Permohonan
kanan depan
kiri
apotek
Operational feasibility
Apabila apotek telah berdiri, maka tidak
ada hambatan operasional untuk
melaksanakan pelayanan .
1. Adanya PBF yang mampu menyalurkan
obat
2. Adanya peralatan meracik
Pertokoan Glodok
Lantai 2
Economic Feasibility
Perhitungan bahwa apotek akan
memberi keuntungan yang layak
sehingga dapat menjamin kembalinya
investasi pada masa tertentu.
Jenis Economic Feasibility
BEP ( Break Even Point )
Pay Back Periode
Return on Invesment
Biaya operasi =
128.000.000
Total Variabel = 1.328.000.000
Hitung BEP ???????
Fixed Cost Rendah
4 bulan
Apotek Laris
BEP Pendek
Contoh
Omzet apotek = 3.000.000.000/ tahun
Fixed Cost = Sewa gedung = 1.000.000.000
Variabel Cost = Pembelian Obat = 1.600.000.000
Biaya operasi =
400.000.000
Total Variabel = 2.000.000.000
BEP
BEP = FC / ( Sales – VC )
1. 000.000.000 /( 3.000.000.000 –
2.000.000.000 )
1.000.000.000 / 1.000.000.000 = 1
tahun
OMZET BESAR
1 Tahun
Kelemahan BEP
Tidak memperhitungkan kenaikan omzet
200.000.000/10.000.000
= 20 tahun
Untuk sektor perdagangan Pay Back
Periode = 5 tahun
Kelemahan Pay Back Periode
Asumsi Profit tetap tiap tahun
Skenario Kunjungan
Skenario Persaingan
Skenario Penduduk
Data : Skenario Penduduk
1.Jumlah penduduk yang sakit sebagai dasar
perhitungan .
Morbidity rate ( Angka kesakitan ):
Jumlah penduduk yang sakit per 100.000
penduduk.
BPS (Table 3 : Health Nutrition Indicator )
15,3 % – 2002.
Penyebab tingginya morbidity rate
More than 90 million people - live in malaria endemic
areas.
The country ranks 3rd in the world for the highest
number of tuberculosis
Indonesia, and Thailand, rates of type 2 diabetes have
increased three- to five-fold in the past 30 years.
The prevalence of cardiovascular disease was estimated
at 508.3 per 100,000 population.
High blood pressure was the most prevalent at 416.3 per
100,000 population and ischemic heart disease was 73
per 100,000 population.
Perhitungan
Penduduk sekitar lokasi apotek =
20.000
Morbidity rate = 15,3 persen per
minggu.
Artinya :