VARICELLA.

ALDIO RAIS MONY

dr. Vivianty Hartiono., Sp.A, M.Kes

 INTRODUCTION

Varisela atau chickenpox atau yang dikenal dengan

cacar air adalah infeksi primer virus zoster varicella
(VZV) yang umumnya menyerang anak dan
merupakan penyakit yang sangat menular.
Varisela dapat mengenai semua kelompok umur
termasuk neonatus, tetapi hampir sembilan puluh
persen kasus mengenai anak dibawah umur 10
tahun dan terbanyak pada umur 5-9 tahun.

Pustaka T, Kurniawan M, Dessy N, Tatang M. Varicela Zoster Pada Anak. Medicinus. 2009
Tan B. Varicella (chickenpox). Paediatrics and Child Health. 2004.
 ETIOLOGI

APA PENYEBABNYA? CARA PENULARAN?

Bersin
Virus varicella-zoster
Batuk
Lemahnya sistem kekebalan tubuh
Pakaian pasien yang tercemar
Pola hidup tidak sehat
Sentuhan gelembung/lepuh yang pecah
Hidup dalam lingkungan tidak bersih
Perlu juga diwaspadai kontak virus yang berasal
dari air ludah atau liur dari penderita cacar air.
Penularan dari orang lain

Pustaka T, Kurniawan M, Dessy N, Tatang M. Varicela Zoster Pada Anak. Medicinus. 2009
Gilden D, Nagel MA, Cohrs RJ. Varicella-zoster. In: Handbook of Clinical Neurology. 2014.
 ETIOLOGY

Varicella zoster virus (VZV) adalah virus yang

menyebabkan cacar air (chicken pox) dan herpes zoster
(shingles).
VZV memiliki klasifikasi taksonomi sebagai berikut:
Kelas : Kelas I (dsDNA)
Famili : Herpesviridae
Upafamili : Alphaherpesvirinae
Genus : Varicellovirus
Spesies : Human herpes zoster

Liu D. California Group Seroviruses. In: Molecular detection of human viral pathogens. 2011.
Mueller NH, Gilden DH, Cohrs RJ, Mahalingam R, Nagel MA. Varicella Zoster Virus Infection:
Clinical Features, Molecular Pathogenesis of Disease, and Latency. Neurologic Clinics. 2008.
 PATHOPHYSIOLOGY

VVZ masuk melalui saluran nafas

dan orofaring
Multipikasi > mengikuti aliran darah dan
limfe.

VVZ ke organ RES

Multipikasi > mengikuti aliran darah.

VVZ menuju kulit dan mukosa

Papul, eritematosa, vesikel, pustul >
eskoriasi dari sentral ke tepi.

Blumental S, Lepage P. Management of varicella in neonates and infants. BMJ Paediatrics Open. 2019.
 DIAGNOSIS

01 02 03
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

Keluhan penyakit Lokalisasi

Histopatologi
Riwayat penyakit terdahulu Efloresensi
Distribusi lesi Laboratorium
Riwayat keluarga
Riwayat pengobatan

Blumental S, Lepage P. Management of varicella in neonates and infants. BMJ Paediatrics Open. 2019.
 GAMBARAN KLINIS

01 02 03 04

DAY 1 DAY 2 DAY 5 DAY 6

Makula kecil Vesikel > blister kecil Lesi gelap > darah Krusta
Eritematosa Pustula Proses blisterring Scar
Vesikel 2-3mm

Kennedy PGE, Gershon AA. Clinical features of varicella-zoster virus infection. Viruses. 2018.
 DIAGNOSE

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

TZANK SMEAR

DIRECT FLOURESCENT ASSAY

POLYMERASE CHAIN REACTION

Leung J, Harpaz R, Baughman AL, Heath K, Loparev V, Vázquez M, et al. Evaluation of laboratory methods for diagnosis of
varicella. Clin Infect Dis. 2010;
 DIFFERENTIAL DIAGNOSE

01 02 03

HERPES ZOOSTER DERMATITIS KONTAK IMPETIGO

De Paschale M, Clerici P. Microbiology laboratory and the management of mother-child varicella-zoster virus infection. World J Virol. 2016;
 TREATMENT

Neonatus:
Asiklovir 500 mg/ m2
IV setiap 8 jam selama
10 hari

Anak:
Asiklovir 4x20
mg/kgbb/hari selama 5
hari

Bedak Imunisasi pasif:

Salep antibiotik VZIG 125 u/ 10kgbb
Paracetamol Imunisasi aktif:
Potong kuku Varivax

Kulik D, Mekky M, Yang M, Bitnum A, Parkin P. Should This Hospitalized Child Receive Empiric Treatment With Acyclovir? Paediatr Child Health. 2010;
Shamriz O, Ben-Ami R, Averbuch D, Reif S. Low complication rate in immunocompromised children with varicella-zoster virus infections in a single centre. Acta Paediatr Int J Paediatr. 2020;
 PROGNOSIS

DUBIA
AD
BONAM

Blumental S, Lepage P. Management of varicella in neonates and infants. BMJ Paediatrics Open. 2019.
THANKS!