Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI MUTU

Oleh:
RIKHAN MASROH LINANGKUNG
NIM: 1826046
BRAINSTORMING DAN
BENCHMARKING
 Pengertian Brainstorming
Sederhananya, brainstorming adalah metode
untuk memunculkan penyelesaian masalah
yang kreatif dengan mendorong anggota
kelompok untuk melemparkan ide sembari
menahan kritik atau penilaian. Brainstorming,
dalam banyak bentuknya, telah menjadi tool
standar untuk ideation (pengembangan ide
baru).
BAGAIMANA BRAINSTORMING COCOK KE
DALAM GAMBARAN YANG LEBIH BESAR
 Menjelaskan – Menjelajah visi dengan mengidentifikasi
tujuan, harapan atau tantangan; mengumpulkan data
untuk pemahaman yang lebih baik tentang tantangan,
dan membuat pertanyaan tantangan yang mengundang
solusi.
 Membentuk pengertian – Menjelajah ide melalui proses
brainstorming.
 Mengembangkan – Memformulasikan solusi dengan
mengevaluasi ide yang dibuat dalam proses ideation
dan kemudian memilih solusi terbaik.
 Menerapkan – Memformulasikan sebuah rencana setelah
menyelidiki sumber daya dan tindakan yang diperlukan
untuk menempatkan solusi ke dalam tindakan.
BAGAIMANA BRAINSTORMING
DILAKUKAN?
 Langkah 1. Rencanakan Sesi Brainstormingmu
 Langkah 2. Pilih Sebuah Proses Brainstorming
 Langkah 3. Mempersiapkan Aturan Dasar
Brainstorming
 Langkah 4. Menerapkan Proses Brainstorming
 Langkah 5. Simpulkan Proses Brainstorming
MENGAPA BRAINSTORMING
BERKERJA SANGAT BAIK
Berdasarkan Creative Education Foundation
milik Osborn, rahasia ini terletak pada
memisahkan pemikiran kritis dari pemikiran
kreatif. "Ini berarti menghasilkan lebih banyak
pilihan sebelum kamu mempertimbangkan
untuk mengevaluasinya". Hasil brainstorming
adalah ide yang tidak hanya praktikal namun
juga benar-benar inovatif.
BENCHMARKING 
dalam bidang ilmu manajemen,
pengertian benchmarking adalah suatu upaya
mengukur kebijakan dalam suatu perusahaan,
produk, strategi, program, dan hal lainnya
dengan cara membandingkannya dengan
kompetitor lain yang bergerak pada bidang
yang sama, agar bisa mendapatkan informasi
tentang bagaimana dan bagian apa saja yang
harus di evaluasi dalam upaya meningkatkan
performa perusahaan.
JENIS-JENIS BENCHMARKING

Benchmarking Berdasarkan Subjeknya
 Internal Benchmarking 
 Exsternal Benchmarking 

Benchmarking Berdasarkan Objeknya
 1. Strategic Benchmarking
 2. Process Benchmarking
 3. Functional Benchmarking
 4. Performance Benchmarking
 5. Product Benchmarking
 6. Financial Benchmarking
MANFAAT
MELAKUKAN BENCHMARKING
 1. Analisis Kompetitif
 2. Memantau Performa
 3. Perbaikan Secara Berkala
 4. Perencanaan dan Penetapan Sasaran
 5. Meningkatkan Rasa Kepemilikan
 6. Memahami Kelebihan Perusahaan
 4. Berbagai Hambatan Dalam
Melakukan Benchmarking
IDENTIFIKASI PELANGGAN
Kebutuhan pelanggan yaitu meliputi kebutuhan
terhadap produk barang dan produk jasa.
Kebutuhan pelanggan diitinjau dari segi
kualitas produk, dan cara cara
mengidentifikasinya. Identifikasi kebutuhan
pelanggan sangat perlu dilaksanakan oleh
seorang pengusaha untuk menentukan barang
atau jasa yang diperlukan pelanggan dan
pelayanan yang akan dilaksanakan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai