Anda di halaman 1dari 33

PRESENTASI KASUS

Premature Ventricular Contractions

1 DPJP: dr. Yosman Fredi Soeroto, Sp.JP

14/03/21
2 IDENTITAS PASIEN

14/03/21
3 AUTOANAMNESIS

Keluhan Utama Keluhan Tambahan


 Pusing sejak 1 hari yang  Dada berdebar, cepat lelah,
lalu badan lemas, nyeri dada.

14/03/21
4
RIWAYAT PENYAKIT
 SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit. Pusing dirasakan mendadak dan tidak hilang dengan
istirahat. Pasien merasakan pusing seperti akan pingsan. Sebelumnya
pasien beberapa kali merasakan keluhan serupa namun kembali dapat
melakukan aktivitas seperti biasa. Keluhan nyeri kepala disangkal,
keluhan disertai dengan nyeri dada sebelah kiri, dada terasa berdebar,
dan pasien mengatakan sering merasa cepat lelah. Keluhan pusing
berputar disangkal, keluhan demam, nyeri pada tenggorokan dan luka-
luka disangkal.

14/03/21
5 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Riwayat keluhan serupa : diakui
 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat penyakit jantung : disangkal
 Riwayat kencing manis : disangkal
 Riwayat penyakit ginjal : disangkal
 Riwayat penyakit hepar : disangkal
 Riwayat alergi : disangkal
 Riwayat mondok : disangkal
 Riwayat operasi : disangkal

14/03/21
6 RIWAYAT PENYAKIT
 KELUARGA
Riwayat keluhan serupa di keluarga : disangkal
 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat penyakit jantung : disangkal
 Riwayat kencing manis : disangkal
 Riwayat penyakit ginjal : disangkal
 Riwayat penyakit hepar : disangkal
 Riwayat alergi : disangkal

14/03/21
7 RIWAYAT SOSIAL DAN
 EXPOSURE
Pasien adalah anak kedua dari keluarga inti yang terdiri dari ayah,
ibu dan seorang adik laki-laki.

14/03/21
8 OBYEKTIF
 Keadaan Umum : Sedang
 Kesadaran : Compos mentis dengan GCS 15 (E=4, V=5, M=6).
 Tanda Vital
 Tekanan Darah : 150/100 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Pernapasan : 20 x/menit, SaO2 : 99%
 Suhu (Peraksiler) : 36,7 °C
 PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan kepala
 Bentuk kepala : Simetris, normocephal
 Rambut : Distribusi merat

14/03/21
 Pemeriksaan mata
9  Konjungtiva : Anemis (-/-)
 Sklera : Ikterik (-/-)
 Palpebra : Oedem (-/-)
 Reflek cahaya langsung/ tidak langsung : (+/+) / (+/+)
 Pemeriksaan telinga
 Simetris
 Kelainan bentuk : (-)
 Discharge : (-)
 Pemeriksaan Hidung
 Discharge : (-)
 Nafas Cuping Hidung : (-)

14/03/21
10  Pemeriksaan mulut
 Bibir sianosis : (-)
 Lidah kotor : (-)
 Pemeriksaan leher
 Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
 Palpasi : JVP 5+ 2 cm

14/03/21
11

 PemeriksaanThorax
 Pulmo
 Inspeksi : Simetris kanan kiri, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
 2) Palpasi : Vokal fremitus lobus superior kanan sama dengan kiri.
Vokal fremitus lobus inferior kanan sama dengan kiri.
 Perkusi : pekak pada basal paru, batas paru hepar
di SIC V linea midclavikula dekstra.
 Auskultasi :
Suara dasar : vesikuler (+/+)
Suara tambahan : wheezing (-/-), RBH (-/-),
RBK(-/-)

14/03/21
12

 Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tampak di SIC VI 2 jari lateral
LMCS,
 Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC VI 2 jari lateral LMC
sinistra dan tidak kuat angkat
 Perkusi : Batas atas kanan : SIC II LPSD
 Batas atas kiri : SIC II LPSS
 Batas bawah kanan : SIC IV LPSD
 Batas bawah kiri : SIC VI, 2 jari medial LMCS
 Auskultasi : S1>S2, reguler, drop-beat(+), murmur (-),
gallop (-).

14/03/21
13

 Pemeriksaan Abdomen
 Inspeksi : cembung, pulsasi epigastrik (-), pulsasi
parasternal (-)
 Auskultasi : Bising usus (+) normal.
 Perkusi : Timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)
 Palpasi : Supel, undulasi (-), nyeri tekan (-)
 Hepar : teraba 2 jari BACD
 Lien : normal

14/03/21
14

Pemeriksaan Ekstremitas superior Ekstremitas inferior


Dextra Sinistra Dextra Sinistra

Edema (pitting) - - - -
Sianosis - - - -
Akral dingin - - - -

14/03/21
15 Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 12,9 g/dL
Leukosit : 9.070 U/L
Hematorkit : 48,6 %
Eritrosit : 4,86x106 /uL
Trombosit : 262.000 /uL
MCV : 81,9 fL
MCH : 26,5 pg
MCHC : 32.4 %
RDW : 15,9 %
MPV : 9.3fl
GDS : 105 mg/dL
K :-
Cl :-
Na :-

14/03/21
16

14/03/21
17

14/03/21
18 Diagnosis

 Frequent Premature Ventricular Contraction


symptomatic
 Angina Pectoris

14/03/21
19 Terapi
 Non Farmakologis
 Rawat inap
 Diet TKTP
 Edukasi penyakit kepada pasien meliputi terapi, komplikasi penyakit,
prognosis penyakit
 Farmakologi
 IVFD RL 20 tpm
 O2 Nasal Kanul 4 LPM
 Inj Omeprazol 2x40 mg IV
 PO. Concor 2x1,25 mg
 PO. Diltiazem 2x30mg
 PO. Ibuprofen 2x400mg

14/03/21
20 Prognosis

 Ad vitam : dubia ad bonam


 Ad functionam : dubia ad bonam
 Ad sanationam : dubia ad malam

14/03/21
21
TERIMAKASIH

14/03/21
22
Tinjauan Pustaka

14/03/21
23 Definisi

 Ventrikel Ekstra Systole (VES)


atau premature ventricular
contraction (PVC) adalah
depolarisasi pada ventrikel yang
terjadi lebih awal

14/03/21
24 Faktro resiko

 Usia
 Massa ventrikel
 Aktifitas Fisik
 Tinggi badan
 Status Sosial
 Diet
14/03/21
25 Diagnosis

 EKG
 Terdapat gelombang QRS yang lebar, yakni lebih dari
0,12ms
 Morfologi bizzare dari gelombang QRS

 Holter Monitor
 Echo

14/03/21
26 Variasi Gambaran EKG

14/03/21
27

14/03/21
28

14/03/21
29

14/03/21
30 Patogenesis

 Re-entrant
 Automatisasi
 Trigerred Activity

14/03/21
31 Patofisiologi

PVC

Coupling Stroke volume menurun

14/03/21
32 Terapi

 Medikamentosa
 Ablasi Radiofrekuensi

14/03/21
33 Terimakasih

14/03/21

Anda mungkin juga menyukai