Anda di halaman 1dari 29

PROSEDUR PEMERIKSAAN FISIK

TERHADAP STATUS HIDRASI ANAK

Eva Riantika Ratna P, S.Kep.,Ns.,M.Kep


• Capaian 1 : Menghitung balance cairan
(tatalaksana penyakit DHF, DIARE, SINDROM
NEFROTIK pertemuan sebelumnya)
• Capaian 2 : Mengukur tingkat
dehidrasi/kekurangan cairan (tatalaksana
penyakit DHF, DIARE) dan mengukur tingkat
edema/kelebihan cairan (tatalaksana penyakit
SINDROM NEFROTIK)
• Capaian 3 : pemeriksaan kekurangan elektrolit
tatalaksana penyakit DHF, DIARE, SINDROM
NEFROTIK pertemuan sebelumnya)
MENGHITUNG BALANCE
CAIRAN
Menghitung Balance cairan anak tergantung tahap
umur

1.menentukan Air Metabolisme (AM)


•Usia Balita (1 - 3 tahun)      : 8 cc/kgBB/hari
•Usia 5 - 7 tahun                    : 8 - 8,5 cc/kgBB/hari
•Usia 7 - 11 tahun                  : 6 - 7 cc/kgBB/hari
•Usia 12 - 14 tahun               : 5 - 6 cc/kgBB/hari
Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy Bunko do (1995)
• IWL (Insensible Water Loss) pada anak = (30 -
usia anak dalam tahun) x 1cc/kgBB/hari
•  Jika anak mengompol menghitung urine 0,5
cc - 1 cc/kgBB/hari

RUMUS
Balance cairan = Intake cairan - Output Cairan
Contoh...
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawat hari ke dua
dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya:
"rewel, tidak nafsu makan; malas minum, badannya
masih hangat; gusinya tadi malam berdarah"
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data:
Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C; 
petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam
hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 500 cc;
BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 500
cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir:
50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
INPUT CAIRAN
Minum    : 500 cc
Infus        : 500 cc     
AM : 112 cc diperoleh dari (8cc X 14 kg)

TOTAL INPUT CAIRAN = 1112 cc


                                               
OUTPUT CAIRAN
Muntah : 0
Urin : 1000 cc
IWL : 378 cc diperoleh dari (30-3 th) x 14 kg

TOTAL OUTPUT CAIRAN 1378 cc


Balance cairan = Intake cairan - Output Cairan
= 1112 cc – 1378 cc
= -266 cc (kelebihan)
MENGHITUNG BALANCE CAIRAN APABILA
SUHU ANAK HIPERTERMI

Perhatikan IWL
IWL = IWL anak + 200 (Suhu tinggi – 36,8 ◦C)
Contoh...
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawat hari ke dua
dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya:
"rewel, tidak nafsu makan; malas minum, badannya
masih hangat; gusinya tadi malam berdarah"
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data:
Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 39,8 °C; 
petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam
hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc;
BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 500
cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir:
50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
INPUT CAIRAN
Minum    : 1000 cc
Infus        : 500 cc     
AM : 112 cc diperoleh dari (8cc X 14 kg)

TOTAL INPUT CAIRAN = 1612 cc


                                               
OUTPUT CAIRAN
Muntah : 0
Urin : 1000 cc
IWL : 378 cc diperoleh dari (30-3 th) x 14 kg

Karena hiertermi maka IWL anak


IWL An X  = 378 + 200 (39,8 °C - 36,8  °C)
•                  378 + 200 (3)
•                  378 + 600
•                   978 cc

TOTAL OUTPUT CAIRAN 1000 cc + 978 cc= 1978 cc


Balance cairan = Intake cairan - Output Cairan
= 1612 cc – 1978 cc
= - 366 cc (kekurangan rz
MENGUKUR TINGKAT
DEHIDRASI
Dehidrasi Ringan
Jika penurunan cairan tubuh 5 % dari berat badan
•Muka memerah
•Rasa sangat haus
•Kulit kering dan pecah-pecah
•Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
•Pusing dan lemah
•Kram otot terutama pada kaki dan tangan
•Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
•Sering mengantuk
•Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
Dehidrasi Sedang
Jika penurunan cairan tubuh antara 5 - 10 % dari berat badan
Gejala:
•Gelisah, cengeng
•Kehausan
•Mata cekung
•Kulit keriput, misalnya kita cubit kulit dinding perut, kulit tidak segera kembali ke
posisi semula.
•Tekanan darah menurun
•Pingsan
•Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
•Kejang
•Perut kembung
•Gagal jantung
•Ubun-ubun cekung
•Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh > 10% dari berat badan)
•Berak cair terus-menerus
•Muntah terus-menerus
•Kesadaran menurun, lemas luar biasa dan terus mengantuk
•Tidak bisa minum, tidak mau makan
•Mata cekung, bibir kering dan biru
•Cubitan kulit baru kembali setelah lebih dari 2 detik
•Kesadaran berkurang
•Tidak buang air kecil
•Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab
•Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba
•Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur
•Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
•Tidak kencing 6 jam atau lebih/frekuensi buang air kecil berkurang/kurang dari 6 popok/hari.
•Kadang-kadang dengan kejang dan panas tinggi
MENGUKUR TINGKAT OEDEMA
• 1+   : menekan sedalam 2mm akan kembali
dengan cepat
• 2+   : menekan lebih dalam (4mm) dan akan
kembali dalam waktu 10-15 detik
• 3+   : menekan lebih dalam (6mm) akan kemabli
dalam waktu >1 menit, tampak bengkak
• 4+   : menekan lebih dalam lagi (8mm) akan
kembali dalam waktu 2-5 menit, tampak sangat
bengkak yang nyata.
PEMERIKSAAN KEKURANGAN
ELEKTROLIT
Nilai Rujukan Natrium
Nilai rujukan kadar natrium pada:
- serum bayi : 134-150 mmol/L
- serum anak dan dewasa : 135-145 mmol/L
- urine anak dan dewasa : 40-220 mmol/24 jam
- cairan serebrospinal : 136-150 mmol/L
- feses : kurang dari 10 mmol/hari
Nilai Rujukan Kalium
Nilai rujukan kalium serum pada:
- serum bayi : 3,6-5,8 mmol/L
- serum anak : 3,5-5,5 mmo/L
- serum dewasa : 3,5-5,3 mmol/L
- urine anak : 17-57 mmol/24 jam
- urine dewasa : 40-80 mmol/24 jam
- cairan lambung : 10 mmol/L
Nilai Rujukan Klorida
- serum bayi baru lahir : 94-112 mmol/L
- serum anak : 98-105 mmol/L
- serum dewasa : 95-105 mmol/L
- keringat anak : <50 mmol/L
- Keringat dewasa : <60 mmol/L
- Urin : 110-250 mmol/24 jam
- Feses : 2mmol/24 jam
TATALAKSANA KEKURANGAN CAIRAN
PADA ANAK
RUMUS KEBUTUHAN CAIRAN ANAK SEBAGAI
TATALAKSANA DEHIDRASI/KEKURANGAN
CAIRAN
TATALAKSANA OEDEMA/ KELEBIHAN
CAIRAN PADA ANAK
- Restriksi (pembatasan) cairan
- Restriksi (pembatasan) garam
- Diuretik

PANTAU KENAIKAN BERAT BADAN AKIBAT


EDEMA

Anda mungkin juga menyukai