Ibu
* Identitas Klien a. N a m a :Ny ‘S’
Nama/Nama Panggilan : Anak ‘X’
Usia : 38 tahun
Tempat Tgl Lahir/Usia :11 Februari 2014 (7
Pendidikan : SMP
tahun)
Pekerjaan/sumber penghasilan: IRT
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : islam
Ag ama : Islam
Alamat : antang raya
Pendidikan : SD
Lain – Lain (Hubungan Keluarga) : Kakak
Alamat : Antang raya
Nama : An ‘S’
Tgl Pengkajian : 15 Maret 2021
Usia : 15
Diagnosa Medik : Retardasi Mental(RM)
Pendidikan : SMP
Sumber Info : Ibu
Pekerjaan/Sumber Penghasilan: Pelajar
* Identitas Orang Tua
Agama : Islam
Ayah
.Nama : Tn ‘S’
Usia : 40 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan/sumber penghasilan : wiraswasta
Ag a ma : islam
Alamat : Antang raya
Riwayat Kesehatan
* Riwayat Kesehatan Sekarang : Ibu An.x mengatakan bahwa anaknya tiba-tiba
menjerit kesakitan pada kepala sambil menangis dan menurut ibunya hal ini
muncul ketika anaknya hendak belajar.oleh karena An.x selalu menjerit
kesakitan pada kepala dan pusing maka ibunya berhenti untuk melatih anaknya
dalam membaca dan berhitung
* Keluhan Utama : pusing
* Riwayat Kesehatan Lalu
(Khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1.Pre natal Care
• Pemeriksaan kehamilan 2 kali
• Keluhan selama hamil : -
• Riwayat : selama mengandung pada usia kehamilan 5 bulan ibu An.X menderita
penyakit malaria falciparum selama 1 minggu dan ia meminum obat klorokuin
• Kenaikan berat badan selama hamil 65kg
• Imunisasi TT 1 Kali
• Golongan darah Ibu:O Golongan darah Ayah:A
* Natal
• Tempat melahirkan : rumah dibantu oleh Bidan
• Lama dan jenis persalinan : Spontan
• Penolong persalinan : Bidan
• Cara untuk memudahkan persalinan : Obat perangsang
• Komplikasi waktu lahir : tidak ada
* Post natal
• Kondisi bayi : BB lahir ; 3,5 Gram, PB:75 cm
* (Untuk semua usia)
* Penyakit yang pernah dialami :demam
* Kecelakaan yang pernah dialami : An.x pernah mengalami kecelakaan
bersama ayahnya dan kecelakaan tersebut An.x mengalami benturan di
trotoar namun tidak keluar darah dalam benturan tersebut.
* Pernah dioperasi :-
* Alergi : An.x memiliki alergi terhadap ikan jika memakan ikan kulitnya
akan memerah
* Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)
* Pemakaian gigi palsu: Anak tidak memakai * Nyeri tekan : Tidal ada nyeri tekan
gigi palsu * Nyeri menelan : Tidak ada nyeri
menelan
Leher Palpasi
Inspeksi * Vokal fremitus :-
* Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran * Massa / nyeri : Tidak ada nyeri pada dada
kelenjar tiroid Auskultasi
Palpasi * Suara nafas : Vesikuler
* Kelenjar thyroid : Teraba * Suara tambahan : Tidak ada suara nafas
* Kaku kuduk / tidak : Tidak ada kaku tambahan Perkusi
kuduk Data lain : -
* Kelenjar limfe : Tidak ada membesaran Jantung
kelejar limfe
Perkusi
* Data lain: leher An.x sedikit pendek
* Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran
Thorax dan pernapasan pada jantung
* Bentuk dada :Bentuk dada simetris * Bunyi jantung tambahan : tidak ada bunyi
kiri dan kanan jantung tambahan
* Irama pernafasan: Irama pernafasan * Data lain : -
reguler
Abdomen
* Pengembangan di waktu bernapas :
- Inspeksi
DS
- Orng tua An.x mengatakan bahwa anaknya
kesulitan dalam membaca dan berhitung
- Oran tua An.x mengatakan anaknya kesulitan
dalam berbicara Gangguan tumbuh kembang b/d defisiensi hormone
DO pertumbuhan
- An.x lambat dalam berbicara
- lambat memberi respon ketika
berkomunikasi
Ds
- Orng tua klien mengatakan anaknya bila
berkomunikasi ia sulit dalam memilih
perhatian pada orang yang mengajak ia
berbicara Gangguan komunikasi verbal b/d autisme
- Orangtua klien mengatakan An.x mengalami
gangguan pendengaran(tuli)
DO
- An.x sulit dalam berbicara
- Berbicara sedikit gagap
- Pelo
- Saat diajak berkomunkasi An.x sulit
memahami yang ditanyakan/disampaikan
- An.x tampak sulit mendengarkan saat diajak
komunikasi
DS
- Orang tua Klien mengatakan An.x
tidak mampu mandi sendiri deficit perawatan diri b/d retardasi
- Orang tua klien mengatakan An.x mental
sering dibantu memakai
pakaianya
DO
- Saat mandi An.x tampak dibantu
ibunya
- Klien tampak sulit memakai baju
sendri
Intervensi keperawatan
DIAGNOSA IMPEMENTASI
Gangguan Observasi
tumbuh kembang 1. identifikasi penerimaan orang tua/keluarga terhadap kondisi anak
b/d defisiensi Hasil:keluarga menerima kondisi yang dialami anaknya
hormone Terapeutik
pertumbuhan 2. rencanakan bersama kebutuhan anak
Hasil: orangtua klien telah memiliki rencana untuk kebutuhan khusus An.x
3. dukung orng tua atau keluarga untuk menemukan kelompok pendukung dan
pendidikan terpadu maupun inklusif
Hasil: orang tua klien bersyukur telah menemukan tempat yang cocok untuk
anaknya
4. fasilitasi orang tua atau keluarga untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan
Hasil: orang tua klien mendapatkan informasi sesuai kebutuhan anaknya
Edukasi
5. berikan bimbingan dalam menyelesaikan masalah perkembangan dan
kesehatan anak
Hasil:orang tua klien mampu menyelesaikan masalah perkembangan dan
kesehatan anaknya
Gangguan Observasi
komunikasi 1. identifikasi tahapan gangguan kognitif
verbal b/d Hasil:klien tampak sulit berfikir,mengingat dan berkonsetrasi
autisme Terapeutik
2. dengarkan dengan empati
Hasil:klien terlihat tenang saat berbicara
3. tahan diri untuk mengoreksi atau menentang persepsi atau pengalaman pasien
Hasil:klien merasa senang saat didengarkan
4. ajukan pertanyaan yang tidak mengacancam
Hasil:klien bisa menjawab pertanyaan meski terbata-bata
5. ulangi pernyataan,ulangi kata-kata kunci,sesuaikan dengan nada bicara
Hasil: klien mampu mengerti maksud yang disampaikan
6. pertahankan kontak mata
Hasil: klien memperhatikan dengan seksama
7. gunakan sentuhan suportif(mis,sentuhan lembut ke pipi,bahu,lengan,atau tangan)
Hasil:klien merasa terlindungi
8. gunakan bahasa dan gaya komunikasi pasien(mis,pendengaran,visual,kinestetik)
Hasil : klien mengerti yang disampaikan melalu bahasa yang mudah dipahami
Edukasi
9. anjurkan mengekspresikan emosi sesuai pengalaman (mis,cinta,takut,sedih)
Hasil:yang disampaikan membuat klien merasa legah dan senang
10. anjurkan melakukan kegiatan bermain bernyanyi,dan bermain music yang familiar
Hasil: klien melakukan permainan yang mudah dilakukan
deficit Observasi
perawatan diri 1. Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan sesuai usia
b/d retardasi Hasil : klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri saat diarahkan
mental 2. Monitor tingkat kemandirian
Hasil:klien mampu melakukan aktivitas saat didampingi
3. Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,berpakaian,berhias,dan
makan
Hasil: klien melakukan kebutuhan kebersihan diri dengan benar
Terapeutik
4. Sediakan lingkungan yang terapeutik(mis,suasana hangat,rileks,privasi)
Hasil: klien nyaman dengan suasana yang diberikan
5. Siapkan keperluan pribadi (mis,parfum,sikat gigi,dan sabun mandi)
Hasil: klien menggunakan keperluan yang disiapkan
6. Damping dalam perawatan diri sampai mandiri
Hasil: klien mampu melakukan perawatan diri secara bertahap
7. Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
Hasil:klien mampu melakukan perawatan diri saat didampingi dan diarahkan
8. Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Hasil:dilakukan setiap hari
Edukasi
Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan
Hasil: klien melakukan perawatan diri secara konsisten