Anda di halaman 1dari 26

PENGKAJIAN

Ibu
* Identitas Klien a. N a m a :Ny ‘S’
Nama/Nama Panggilan : Anak ‘X’
Usia : 38 tahun
Tempat Tgl Lahir/Usia :11 Februari 2014 (7
Pendidikan : SMP
tahun)
Pekerjaan/sumber penghasilan: IRT
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : islam
Ag ama : Islam
Alamat : antang raya
Pendidikan : SD
Lain – Lain (Hubungan Keluarga) : Kakak
Alamat : Antang raya
Nama : An ‘S’
Tgl Pengkajian : 15 Maret 2021
Usia : 15
Diagnosa Medik : Retardasi Mental(RM)
Pendidikan : SMP
Sumber Info : Ibu
Pekerjaan/Sumber Penghasilan: Pelajar
* Identitas Orang Tua
Agama : Islam
Ayah
.Nama : Tn ‘S’
Usia : 40 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan/sumber penghasilan : wiraswasta
Ag a ma : islam
Alamat : Antang raya
Riwayat Kesehatan
* Riwayat Kesehatan Sekarang : Ibu An.x mengatakan bahwa anaknya tiba-tiba
menjerit kesakitan pada kepala sambil menangis dan menurut ibunya hal ini
muncul ketika anaknya hendak belajar.oleh karena An.x selalu menjerit
kesakitan pada kepala dan pusing maka ibunya berhenti untuk melatih anaknya
dalam membaca dan berhitung
* Keluhan Utama : pusing
* Riwayat Kesehatan Lalu
(Khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1.Pre natal Care
• Pemeriksaan kehamilan 2 kali
• Keluhan selama hamil : -
• Riwayat : selama mengandung pada usia kehamilan 5 bulan ibu An.X menderita
penyakit malaria falciparum selama 1 minggu dan ia meminum obat klorokuin
• Kenaikan berat badan selama hamil 65kg
• Imunisasi TT 1 Kali
• Golongan darah Ibu:O Golongan darah Ayah:A
* Natal
• Tempat melahirkan : rumah dibantu oleh Bidan
• Lama dan jenis persalinan : Spontan
• Penolong persalinan : Bidan
• Cara untuk memudahkan persalinan : Obat perangsang
• Komplikasi waktu lahir : tidak ada
* Post natal
• Kondisi bayi : BB lahir ; 3,5 Gram, PB:75 cm
* (Untuk semua usia)
* Penyakit yang pernah dialami :demam
* Kecelakaan yang pernah dialami : An.x pernah mengalami kecelakaan
bersama ayahnya dan kecelakaan tersebut An.x mengalami benturan di
trotoar namun tidak keluar darah dalam benturan tersebut.
* Pernah dioperasi :-
* Alergi : An.x memiliki alergi terhadap ikan jika memakan ikan kulitnya
akan memerah
* Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)

NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian

1. BCG 3 bln 1 kali Tidak ada reaksi

Polio (I,II,III,IV) 1 thn, 2 thn, 4 thn, 5 4 kali Demam


3. thn

4. Campak 7 thn 1 kali Demam

5. Hepatitis 6 thn 3 kali Tidak ada reaksi

Riwayat Tumbuh Kembang


Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 28 kg
Tinggi badan : 139 cm.
Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI
Sejak lahir anak diberi ASI
Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : tidak pernah diberikan susu formula
2. Cara pemberian :-
Riwayat Psikososial
Anak tinggal bersama : tinggal bersama ayah dan ibunya di rumah kontrakan
Rumah dekat dengan : mesjid dan sekolah
kamar pasien : klien tidur bersama ibu dan ayah
Hubungan antar anggota keluarga : baik
Pengasuh anak : anak diasuh oleh ibu dan ayahnya
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
•Nutrisi
1. Selera makan Selera makan anak kurang. Selera makan kurang. Anak
  Anak makan 3 x sehari dengan makan 3 x sehari dengan porsi
porsi yang tidak dihabiskan. yang tidak dihabiskan.

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


•Cairan 1. Jenis minuman
air mineral dengan frekuensi 8 air mineral dengan frekuensi 8
2. Frekuensi minum
gelas perhari gelas perhari
3. Kebutuhan cairan
4. Cara pemenuhan

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Tempat pembuangan Di toilet Di toilet
•Eliminasi 2. Frekuensi (waktu)    
(BAB&BAK) 3. Konsistensi 1 x dalam sehari 1 x dalam sehari
4. Kesulitan Lunak Lunak
5. Obat pencahar Tidak ada kesulitan dalam BAB Tidak ada kesulitan dalam BAB
dan BAK dan BAK
Tidak ada Tidak ada
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur    
•Istirahat tidur - Siang 12.00 – 15.00 12.00 – 15.00
- Malam 21.00 – 06.00 21.00 – 06.00
2. Pola tidur    
3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada ritual sebelum Tidak ada ritual sebelum
4. Kesulitan tidur tidur tidur
Tidak ada kesulitan anak Tidak ada kesulitan anak
pada saat tidur pada saat tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Mandi    
•Personal
- Cara - An.x mandi dibantu - An.x mandi dibantu oleh
Hygiene
- Frekuensi oleh ibunya ibunya
- Alat mandi    
2. Cuci rambut  - Cuci rambut dibantu - Cuci rambut dibantu oleh
- Frekuensi oleh ibunya ibunya
- Cara
   
3. Gosok gigi
- Gosok gigi dibantu - Gosok gigi dibantu oleh
- Frekuensi
oleh ibunya ibunya
- Cara
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
•Aktifitas/ 1. Kegiatan sehari-hari - An.x jarang bermain - An.x jarang
•Mobilitas Fisik
2. Pengaturan jadwal harian bersama anak bermain bersama
3. Penggunaan alat Bantu seumuranya, anak seumuranya,
aktifitas    
4. Kesulitan pergerakan tubuh

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Perasaan saat sekolah - An.x sulit berbaur - An.x sulit berbaur
2. Waktu luang dengan teman dengan teman
•Rekreasi 3. Perasaan setelah seusianya seusianya
rekreasi - Waktu luan An.x - Waktu luan An.x
4. Waktu senggang klg dihabiskan bermain dihabiskan bermain
5. Kegiatan hari libur sendiri sendiri
- An.x sering ditemani - An.x sering ditemani
ibunya ketika waktu ibunya ketika waktu
libur libur
   
Pemeriksaan Fisik Palpasi
Keadaan umum Benjolan : ada / tidak ada: Tidak ada benjolan
Kesadaran : Komposmentis GCS 15 (E : 4, V : pada kepala
5, M : 6) Nyeri tekan : ada / tidak ada: Tidak ada nyeri
Tanda – tanda vital : tekan pada kepala

* Denyut nadi : 82x / menit Tekstur rambut : kasar/halus: Tekstur rambut


halus
* Suhu : 37oC
* Pernapasan : 24 x/ menit
Muka
* Berat Badan : 28 kg
Inspeksi
* Tinggi Badan : 139 cm
*Simetris / tidak : Simetriss
Kepala
*Bentuk wajah : normal
Inspeksi
*Gerakan abnormal: Tidak ada gerakan
* Keadaan rambut & Hygiene kepala : abnormal
Kepala tampak bersih
*Ekspresi wajah : tampak sering
* Warna rambut : Hitam kebingungan
* Penyebaran : Rambut klien tipis Palpasi
* Mudah rontok : tidak mudah rontok * Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan
* Kebersihan rambut: Rambut pasien * Data lain:-
tampak bersih
Mata Hidung & Sinus
Inspeksi Inspeksi
* Pelpebra : tidak ada edema * Posisi hidung : Simetris kiri dan
* Sclera : tidak ikterik kanan
* Conjungtiva : tidak Anemis * Bentuk hidung : Bentuk hidung
* Pupil : - Isokor normal

* Refleks pupil terhadap cahaya baik * Keadaan septum : Keadaan septum


normal
Posisi mata :
* Secret / cairan : tidak ada secret
* Simetris / tidak : mata simetris kiri dan
kanan Data lain : -

* Gerakan bola mata : ada pergerakan bola Telinga


mata Inspeksi
* Penutupan kelopak mata: ada penutupan * Posisi telinga : telinga kiri dan kanan
kelopak mata tampak turun
* Keadaan bulu mata : bulu mata baik * Ukuran / bentuk telinga: Bentuk telinga
* Keadaan visus : visus normal sedikit kecil

* Penglihatan : Penglihatan baik * Aurikel :-


Palpasi * Lubang telinga : Bersih, tidak tampak
adanya serumen dan ananh
* Tekanan bola mata :-
* Pemakaian alat bantu: Anak tidak
* Data lain : - menggunakan alat bantu pendengaran
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tdak ada nyeri tekan Gusi
pada area telinga * Merah / radang / tidak: Gusi, Merah muda
Pemeriksaan uji pendengaran dan tidak ada peradangan
Lidah
* Rinne : Tidak dilakukan
* Weber : Tidak dilakukan * Kotor / tidak : Lidah anak tampak
bersih
* Swabach : Tidak dilakukan
Bibir
* Pemeriksaan vestibuler : Tidak
dilakukan * Cianosis / pucat / tidak : Bibir tampak
merah mudah
* Data lain:An.x mengalami gangguan
pendengaran (tuli) * Basah / kering / pecah : kering
Mulut * Mulut berbau / tidak : Mulut tidak berbau
Inspeksi * Kemampuan bicara : kemampuan bicara
buruk
Gigi
* Data lain :-
* Keadaan gigi : Keadaan gigi belum
lengkap Tenggorokan

* Karang gigi / karies: Tidak ada karies * Warna mukosa : -

* Pemakaian gigi palsu: Anak tidak memakai * Nyeri tekan : Tidal ada nyeri tekan
gigi palsu * Nyeri menelan : Tidak ada nyeri
menelan
Leher Palpasi
Inspeksi * Vokal fremitus :-
* Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran * Massa / nyeri : Tidak ada nyeri pada dada
kelenjar tiroid Auskultasi
Palpasi * Suara nafas : Vesikuler
* Kelenjar thyroid : Teraba * Suara tambahan : Tidak ada suara nafas
* Kaku kuduk / tidak : Tidak ada kaku tambahan Perkusi
kuduk Data lain : -
* Kelenjar limfe : Tidak ada membesaran Jantung
kelejar limfe
Perkusi
* Data lain: leher An.x sedikit pendek
* Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran
Thorax dan pernapasan pada jantung
* Bentuk dada :Bentuk dada simetris * Bunyi jantung tambahan : tidak ada bunyi
kiri dan kanan jantung tambahan
* Irama pernafasan: Irama pernafasan * Data lain : -
reguler
Abdomen
* Pengembangan di waktu bernapas :
- Inspeksi

* Tipe pernapasan: pernafasan dada * Membuncit : Abdomen datar

* Data lain:- * Ada luka / tidak : Tidak ada luka pada


abdomen
Palpasi
* Hepar : tidak terdapat pembengkakan pada Tonus otot kanan / kiri : tonus otot baik, tidak
hepar ada atropi
* Lien : Tidak ada kelainan pada lien Sensori
* Nyeri tekan: Tidak ada nyeri tekan * Nyeri: : Klien tidak merasakan nyeri
Auskultasi * Rangsang suhu : -
* Peristaltik : 14 x / menit * Rasa raba :-
Perkusi Ekstremitas bawah
* Tympani : - Motorik
* Redup :- * Gaya berjalan :
* Data lain : - * Kekuatan kanan / kiri : kekuatan otot
kanan = 2, kiri = 2
* Genitalia dan Anus : Tampak bersih, tidak ada
hemoroid dan peradangan * Tonus otot kanan / kiri : tonus otot baik,
Ekstremitas tidak ada atropi

Ekstremitas atas Sensori


* Nyeri : -
Motorik
* Data lain: -
* Pergerakan abnormal : Tidak ada pergerakan
abnormal
* Kekuatan otot kanan / kiri : Kekuatan otot
kanan = 5, kiri = 5
Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
* Nervus I (Olfactorius) : Pasien tampak kebingungan membedakan bau
* Nervus II (Opticus) : Penglihatan pasien baik
* Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Konstriksi pupil : Normal
* Gerakan kelopak mata : Pasien dapat menggerakan kelopak matanya
* Pergerakan bola mata : Pasien dapat menggerakan bola matanya
* Pergerakan mata ke bawah & dalam : Pasien dapat menggerakan matanya kebawah dan
kedalam
Nervus V (Trigeminus)
* Sensibilitas / sensori: Normal
* Refleks dagu : Normal
* Refleks cornea : Refleks kornea klien baik
Nervus VII (Facialis)
* Gerakan mimik : Pergerakan mimik wajah klien normal
* Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Normal
Nervus VIII (Acusticus)
* Fungsi pendengaran : Fungsi pendengaran klien tidak normal
Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
* Refleks menelan : Refleks menelan klien baik, tidak ada nyeri pada saat menelan
* Refleks muntah : klien mau muntah ketika diberikan refleks muntah
* Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Normal
* Suara : Normal
Nervus XI (Assesorius)
* Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Pasien dapat memalingkan kepalanya kekiri
dan kekanan
* Mengangkat bahu : Pasien dapat mengangkat bahunya
Nervus XII (Hypoglossus)
* Deviasi lidah : Normal
* Tanda – tanda perangsangan selaput otak
* Kaku kuduk : tidak terdapat adanya kaku kuduk
* Kernig Sign : tidak terdapat adanya kernik sign
* Refleks Brudzinski : -
* Refleks Lasegu : -
* Data lain : -
Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
Dengan menggunakan DDST
Motorik kasar
• Anak sulit menyeimbangkan tubuh melompat dengan 1 kaki
• Anak sulit menyeimbangkan tubuh berdiri 1 kaki selama 3 detik
• Anak sulit menyeimbangkan tubuh berdiri 1 kaki selama 4 detik
• Anak sulit menyeimbangkan tubuh berdiri 1 kaki selama 5 detik
Motorik halus
• Anak dapat menggoyangkan ibu jarinya
• Anak sulit mencontoh O
• Anak sulit menggambar orang 3 BAG
• Anak sulit mencontoh .
• Anak sulit memilih garis yang lebih panjang
* Bahasa
• Anak tidak mengerti 4 kata depan
• Anak tidak dapat menyebutkan 4 warna
• Anak tidak dapat mengartikan 5 kata
• Anak tidak dapat mengetahui 3 kata sifat
Personal social
* Anak tidak dapat berpakaian tanpa bantuan
* Anak tidak dapat bermain ular tangga
* Anak tidak dapat mengosok gigi tanpa bantuan
* Anak tidak dapat mengambil makanannya sendiri
* Kesimpulan :
* Anak X memiliki kelainan dalam hal pertubuhan, personal sosial,
motorik halus, motorik kasar, dan bahasa.
* XII. Test Diagnostik
* Laboratorium :-
* XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)-
KLASIFIKASI DATA

Data subjektif Data objektif


1. Orng tua An.x mengatakan bahwa 1. An.x lambat dalam berbicara
anaknya kesulitan dalam membaca 2. lambat memberi respon ketika berkomunikasi
dan berhitung 3. An.x sulit dalam berbicara
2. Oran tua An.x mengatakan anaknya 4. Berbicara sedikit gagap
kesulitan dalam berbicara 5. Pelo
3. Orng tua klien mengatakan anaknya 6. Saat diajak berkomunkasi An.x sulit memahami yang
bila berkomunikasi ia sulit dalam ditanyakan/disampaika
memilih perhatian pada orang yang 7. An.x tampak sulit mendengarkan saat diajak komunikasi
mengajak ia berbicara 8. Saat mandi An.x tampak dibantu ibunya
4. Orangtua klien mengatakan An.x 9. Klien tampak sulit memakai baju sendri
mengalami gangguan
pendengaran(tuli)
5. Orang tua Klien mengatakan An.x
tidak mampu mandi sendiri
6. Orang tua klien mengatakan An.x
sering dibantu memakai pakaianya
 
 
ANALISA DATA

Data Masalah keperawatan


 

DS  
- Orng tua An.x mengatakan bahwa anaknya  
kesulitan dalam membaca dan berhitung  
- Oran tua An.x mengatakan anaknya kesulitan  
dalam berbicara Gangguan tumbuh kembang b/d defisiensi hormone
DO pertumbuhan
- An.x lambat dalam berbicara
- lambat memberi respon ketika
berkomunikasi
 
   
Ds  
- Orng tua klien mengatakan anaknya bila  
berkomunikasi ia sulit dalam memilih  
perhatian pada orang yang mengajak ia  
berbicara Gangguan komunikasi verbal b/d autisme
- Orangtua klien mengatakan An.x mengalami
gangguan pendengaran(tuli)
DO
- An.x sulit dalam berbicara
- Berbicara sedikit gagap
- Pelo
- Saat diajak berkomunkasi An.x sulit
memahami yang ditanyakan/disampaikan
- An.x tampak sulit mendengarkan saat diajak
komunikasi
   
DS  
- Orang tua Klien mengatakan An.x  
tidak mampu mandi sendiri deficit perawatan diri b/d retardasi
- Orang tua klien mengatakan An.x mental
sering dibantu memakai
pakaianya
DO
- Saat mandi An.x tampak dibantu
ibunya
- Klien tampak sulit memakai baju
sendri
Intervensi keperawatan

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
gangguan tumbuh Setelah dilakukan Tindakan pendampingan orang tua dengan anak
kembang b/d defisiensi keperawatan selama 2x8 jam berkebutuhan kusus
hormone pertumbuhan diharapkan status perkembangan Observasi
membaik dengan. 1. identifikasi penerimaan orang
Kriteria hasil : tua/keluarga terhadap kondisi anak
1. Keterampilan/perilaku sesuai Terapeutik
usia dari menurun menjadi 2. rencanakan bersama kebutuhan anak
cukup meningkat 3. dukung orng tua atau keluarga untuk
2. Kemampuan melakukan menemukan kelompok pendukung dan
perawatan diri dari menrurun pendidikan terpadu maupun inklusif
menjadi cukup meningkat 4. fasilitasi orang tua atau keluarga untuk
3. respon social dari menurun mendapatkan informasi yang dibutuhkan
menjadi cukup meningkat Edukasi
  5. berikan pembimbingan dalam
menyelesaikan masalah perkembangan
dan kesehatan anak
Gangguan komunikasi Setelah dilakukan Tindakan Terapi validasi
verbal b/d autisme keperawatan selama 2x8 Observasi
jam diharapkan komunikasi 1. identifikasi tahapan gangguan kognitif
verbal membaik dengan. Terapeutik
kriteria hasil: 2. dengarkan dengan empati
1. kemampuan berbicara 3. tahan diri untuk mengoreksi atau menentang
menurun menjadi persepsi atau pengalaman pasien
sedang 4. ajukan pertanyaan yang tidak mengacancam
2. kemampuan 5. ulangi pernyataan,ulangi kata-kata
mendengar dari kunci,sesuaikan dengan nada bicara
menurun menjadi 6. pertahankan kontak mata
sedang 7. gunakan sentuhan suportif(mis,sentuhan lembut
3. pelo dari meningkat ke pipi,bahulengan,atau tangan
menjadi cukup 8. gunakan bahasa dan gaya komunikasi
menurun pasien(mis,pendengaran,visual,kinestetik)
4. gagap dari meningkat Edukasi
menjadi cukup 9. anjurkan mengekspresikan emosi sesuai
menurun pengalaman (mis,cinta,takut,sedih)
5. pemahaman perilaku 10. anjurkanmelakukankegiatan bermain
dari memburuk bernyanyi,dan bermain music yang familiar
menjadi cukup
membaik
deficit perawatan Setelah dilakukan Tindakan Dukungan perawatan diri
diri b/d retardasi keperawatan selama 2x8 Observasi
mental jam diharapkan perawatan 1. Identivikasi kebiasaan aktivitas perawatan sesuai
diri membaik dengan. usia
kriteria hasil: 2. Monitor tingkat kemandirian
1. kemampuan mandi dari 3. Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan
menurun menjadi diri,berpakaian,berhias,dan makan
cukup meningkat Terapeutik
2. kemampuan 4. Sediakan lingkungan yang terapeutik(mis,suasana
mengenakan pakaian hangat,rileks,privasi)
dari menurun menjadi 5. Siapkan keperluan pribadi (mis,parfum,sikat
cukup meningkat gigi,dan sabun mandi)
  6. Damping dalam perawatan diri sampai mandiri
1.   7. Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
8. Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
9. Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA IMPEMENTASI
Gangguan Observasi
tumbuh kembang 1. identifikasi penerimaan orang tua/keluarga terhadap kondisi anak
b/d defisiensi Hasil:keluarga menerima kondisi yang dialami anaknya
hormone Terapeutik
pertumbuhan 2. rencanakan bersama kebutuhan anak
Hasil: orangtua klien telah memiliki rencana untuk kebutuhan khusus An.x
3. dukung orng tua atau keluarga untuk menemukan kelompok pendukung dan
pendidikan terpadu maupun inklusif
Hasil: orang tua klien bersyukur telah menemukan tempat yang cocok untuk
anaknya
4. fasilitasi orang tua atau keluarga untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan
Hasil: orang tua klien mendapatkan informasi sesuai kebutuhan anaknya
Edukasi
5. berikan bimbingan dalam menyelesaikan masalah perkembangan dan
kesehatan anak
Hasil:orang tua klien mampu menyelesaikan masalah perkembangan dan
kesehatan anaknya
Gangguan Observasi
komunikasi 1. identifikasi tahapan gangguan kognitif
verbal b/d Hasil:klien tampak sulit berfikir,mengingat dan berkonsetrasi
autisme Terapeutik
2. dengarkan dengan empati
Hasil:klien terlihat tenang saat berbicara
3. tahan diri untuk mengoreksi atau menentang persepsi atau pengalaman pasien
Hasil:klien merasa senang saat didengarkan
4. ajukan pertanyaan yang tidak mengacancam
Hasil:klien bisa menjawab pertanyaan meski terbata-bata
5. ulangi pernyataan,ulangi kata-kata kunci,sesuaikan dengan nada bicara
Hasil: klien mampu mengerti maksud yang disampaikan
6. pertahankan kontak mata
Hasil: klien memperhatikan dengan seksama
7. gunakan sentuhan suportif(mis,sentuhan lembut ke pipi,bahu,lengan,atau tangan)
Hasil:klien merasa terlindungi
8. gunakan bahasa dan gaya komunikasi pasien(mis,pendengaran,visual,kinestetik)
Hasil : klien mengerti yang disampaikan melalu bahasa yang mudah dipahami
Edukasi
9. anjurkan mengekspresikan emosi sesuai pengalaman (mis,cinta,takut,sedih)
Hasil:yang disampaikan membuat klien merasa legah dan senang
10. anjurkan melakukan kegiatan bermain bernyanyi,dan bermain music yang familiar
Hasil: klien melakukan permainan yang mudah dilakukan
deficit Observasi
perawatan diri 1. Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan sesuai usia
b/d retardasi Hasil : klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri saat diarahkan
mental 2. Monitor tingkat kemandirian
Hasil:klien mampu melakukan aktivitas saat didampingi
3. Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,berpakaian,berhias,dan
makan
Hasil: klien melakukan kebutuhan kebersihan diri dengan benar
Terapeutik
4. Sediakan lingkungan yang terapeutik(mis,suasana hangat,rileks,privasi)
Hasil: klien nyaman dengan suasana yang diberikan
5. Siapkan keperluan pribadi (mis,parfum,sikat gigi,dan sabun mandi)
Hasil: klien menggunakan keperluan yang disiapkan
6. Damping dalam perawatan diri sampai mandiri
Hasil: klien mampu melakukan perawatan diri secara bertahap
7. Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
Hasil:klien mampu melakukan perawatan diri saat didampingi dan diarahkan
8. Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Hasil:dilakukan setiap hari
Edukasi
Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan
Hasil: klien melakukan perawatan diri secara konsisten

Anda mungkin juga menyukai