Lopoprotein/gliserida yg Lipase
mengandung asam linolenat + O2 lonolenat bebas
hidrolisa
Loposidase
Cu++
Enzim
Etilen
Dicobakan juga asam amino metionin
Metionin +Cu++ + as.askorbat + H2O2 → metional → Etilen
Metional merupakan senyawa intermediate dalam pembuatan
etilen, dan ion Cu ++ dan as. Askorbat sebagai katalisator
Ternyata metionin merupakan precusor dalam pembentukan
etilen. Tetapi hanya menstimulasikan pembentukan etilan pada
saat buah mengalami senescene dan bukan pada saat
praklimakterik.
Pada penelitian non enzimatis disimpulkan bahwa etilen dapat
dibuat secara non enzimatis. Reaksi non enzimatis hanya
terjadi sedikit sekali, sedang reaksi enzimatis dominan sejak
permulaan pematangan.
Pada reaksi berikut dapat dibuktikan bahwa etilen dapat dibuat
secara non enzimatis.
Konsentrasi (ppm)
Jenis Buah
Praklimakterik Puncak klimakterik
ATP-ase
ATP ADP +P Energi
Elilen adalah senyawa yang larut dalam lemak,
sedangkan membran dari mitokondria terdiri
dari lemak, jika metokondria pada fase
praklimakterik diekstrak kemudian ditambahkan
etilen ternyata terjadi pengembangan volume
yang akan meningkatkan permeabilitas sehingga
bahan-2 dari luar sel akan masuk.
Pd penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan mitochondria dri fase lepas
klimakterik dengan perlakuan yang sama spt
diatas, ternyata tidak menyebabkan
pengembangan .
Jadi etilen hanya bekerja pada saat-2 akhir pada
fase sebelum puncak klimakterik
Pada reaksi biologis ada 2 faktor yang mengontrol
jalannya reaksi, yaitu
“Gene repression” yang menghambat jalannya reaksi
hambatan Phenomena
Reaksi diatas dapat diketahui, bahwa etilen ternyata
berfungsi sebagai “derepression” sehingga reaksi
tersebut dapat berlangsung