Anda di halaman 1dari 12

PENGENALAN PERALATAN

SAMPLING FLUIDA PANAS BUMI


Pertemuan 6
MK Eksplorasi Panas bumi
Tujuan Pengambilan Sampel
• Untuk mengetahui karakter fluida panas bumi
berdasarkan contoh fluida yang dapat mewakili
kondisi bawah permukaan.
1) Manifestasi yang besar
2) Manifestasi yang mengalir
3) Manifestasi yang panas
4) Sampel yang mewakili keaneka-ragaman
manifestasi di daerah yang diteliti
Bahaya Yang Mungkin Timbul Pada
Pengambilan Sampel
1) Keracunan gas (jangka pendek dan panjang)
2) Luka bakar karena terperosok fumarol
3) Bahaya dari gas yang mengumpul di lokasi
yang rendah dan tertutup (misal, H2S, CO2)
4) Luka bakar karena terperosok ke dalam air
panas, kolam lumpur panas dan kawah‐
kawah yang berisi fluida panas
5) Tanah panas yang tak stabil
6) Berkurangnya jarak/luasan medan pandang
karena kabut dari uap panas
7) Lontaran material padat
8) Letusan dari kawah‐kawah aktif
9) Runtuhnya dinding‐dinding kawah‐kawah
10)Cipratan air panas
Persiapan Pengambilan Sampel
• Ketahui kondisi keamanan medan sebelum terjun ke
lapangan dan melakukan sampling
• Catat kondisi lapangan dengan rinci di buku lapangan
1) Tanggal dan jam
2) Tim sampling
3) Nama lokasi
4) Deskripsi lokasi (jenis manifestasi, karakter, temperatur,
flow rate, dll) dan kondisi sekitar (topografi, deposisi
mineral, sketsa).
5) Lokasi dan elevasi berdasarkan data GPS
6) Foto dan catatan foto
7) Cuaca
8) Sampel yang diambil, nomer sampel, cara pengambilan
Peralatan Kesehatan Dan Keselamatan
• Kotak P3K + P3K
• Burns kit
• Air bersih
• Tali
• Alat komunikasi
• Alat‐alat keamanan kerja
• Masker gas / Alat bantu pernafasan
• Sarung tangan
• Galah penyambung sampler
• Baju “overall”
• Pelindung mata
• Monitor gas
• Hard hat / helm lapangan
Peralatan Untuk Pengambilan
Sampel Air
• Peralatan kesehatan dan keselamatan
• Gelas kimia
• Galah penyambung
• Botol sampel yang sesuai
• Saringan
• “Pengawet” (HCl pekat, Seng Asetat,
NaOH) + pipet
• Kaca mata sampler, sarung tangan
• Kantong sampah
• Marker, pinsil, buku catatan yang tahan
air
• Alat ukur yang terkalibrasi
• pH / Konduktivitas / suhu meter
• Kertas pH (rentang asam dan basa)
• Larutan kalibrator untuk alat‐alat ukur
• Air suling (distilled water)
• GPS, peta
• Kamera
• Jam dengan stopwatch
• V‐notch untuk mengukur laju aliran mata air dan sungai
• Baterai cadangan untuk alat‐alat ukur dan kamera
• Salinan buku panduan pengoperasian alat
Contoh Lembar Lapangan
Metodologi Pengambilan Sampel
1)Menilai keamanan situs
2)Siapkan lokasi pengambilan sampel air
3)Beri label semua botol
4)Pakai perlengkapan keamanan
5)Kumpulkan sampel
 Lebih baik pilih zona upflow
 Bilas wadah penampung air sebanyak 3 kali (botol di
tiang dan kemudian gelas kimia).
 Minimalkan potensi kontaminasi.
 Kumpulkan sampel mentah terlebih dahulu
a) Segel karet
Bilas 3 kali, lalu isi sampai atas
Tutup penjepit
Balikkan botol untuk memeriksanya
tidak ada udara dalam sampel
b)Bijou
Bilas 3 kali
Isi ke atas dan tutup
Minimalkan kadar udara dalam sampel
Pengambilan Sampel Gas
Kenali Sumber ‐ Sumber Kontaminasi Dalam
Proses Sampling
• Alat kotor
• Air hujan (mengakibatkan pengenceran fluida panas
bumi)
• Partikel‐partikel di udara
• Keringat
• Soil/vegetasi
• Zat pengawet
• Sumber‐sumber kontaminan lokal (misal, aktivitas orang
buang air, mencuci,…. dsb)

Anda mungkin juga menyukai