Anda di halaman 1dari 13

PT PERTAMINA

(Untuk Memenuhi Tugas Budaya Organisasi)

Anggota Kelompok :
M . Soleh Riyanto : 1211700203
Pinka Rakasiwi Anggreyni : 1211700225
Zulfa Millatus Sholeha : 1211700117
Budaya Organisasi Menurut Para Ahli

• Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk
bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan
lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada
anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan
merasakan masalah yang dihadapi.
• Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan
akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalam penelitian ini adalah sistem nilai
organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan
berperilaku dari para anggota organisasi.
Pengertian sejarah menurut para ahli

• Aristoteles mengartikan sejarah sebagai suatu sistem yang


mengidentifikasi kejadian dalam bentuk kronologi, yang
menjelaskan kronologi dari terjadinya suatu peristiwa. Ia juga
menyatakan bahwa sejarah menjadi sesuatu yang terjadi di
masa lampau dan dapat dibuktikan dengan adanya catatan-
catatan.
Sejarah PT. Pertamina
• Sejarah pertamina Pada 1957, lapangan minyak Tambang Minyak Sumatera
Utara (TMSU) diambil alih oleh pemerintah dan mengalami perubahan nama,
dari awalnya PT EMTSU menjadi PT PerminaPada 1971, pemerintah
mengatur peran Pertamina untuk menghasilkan dan mengolah migas dari
ladang-ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di
Indonesia. Kemudian, di tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan
Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO)
dilakukan melalui kegiatan usaha. Pada 2003, melalui PP No.31 Tahun 2003,
perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama
Pertamina (Persero).
• Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti
sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa depan
sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang
ada di dalam benak para pendiri.

• Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah tahapan-tahapan
yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan
deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di
tengah-tengah masyarakat.
• Mowday dalam Sopiah (2008:155) menyebut komitmen kerja sebagai
istilah lain dari komitmen organisasional. Menurut dia, “komitmen
organisasional merupakan dimensi perilaku penting yang dapat
digunakan untuk menilai kecenderungan pegawai. Komitmen
organisasional adalah identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif
kuat terhadap organisasi. Komitmen organisasional adalah keinginan
anggota anggota organisasi untuk tetap mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasi dan bersedia berusaha keras bagi
pencapaian tujuan organisasi”.
Komitmen
PT. Pertamina
Clear Competitive
Clean disis dimaksud kan bahwa perusahaan ini memiliki kemampuan untuk bersaing dalam skala
bebas dari suap, dikelola secara profesional, regional maupun internasional, mendorong
memiliki integritas tinggi serta berpedoman pada pertumbuhan investasi serta menyadarkan
asas tata kelola koperasi yang baik masyarakat pada biaya dan menghargai kinerja.

Confident
Custemer Focus
Memiliki rasa percaya yang tinggi agar dapat
memberikan pelayanan yang terbaik dan
berkarya sebaik-baiknya serta mnjadi pelopor
mengutamakan kepentingan pelanggan,
dalam refarmasi badan uasaha milik negara

Commercial Capable
Menciptakan nilai tambahan orientasi komercial, Memiliki kemampuan dan telenta yang tinggi
serta dapat meningkatkan nilai tambah pengambilan terhadap perkerjaan, mampu bekerja secara
keputusan - keputusan berdasarkan prinsip-prinsip profesional dan berkomitmen untuk meningkatkan
bisnis yang sehat. kompetensi sesuai kebutuhan.
• Koentjaraningrat (dalam Warsito 2012 : 99)
• Nilai budaya adalah nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang
hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat dalam hal-
hal yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu
masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena
itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam
mengambil alternative, cara-cara, alat-alat dan tujuan-tujuan pembuatan
yang tersedia.
Nilai Budaya PT.Pertamina
1. Berhasil Mencetak 40 Examiner Quality Management Assesment
Berbasis KKEP.

2.Quality Management Assessment Berbasis KKEP


– Pengukuran Kinerja Berbasis Kinerja

3.Komitmen Manajemen untuk Menindaklanjuti


Hasil Asesmen KKEP.

4. Petamina Sebagai Industry Leade


Peranan Budaya PT. Pertamina

1. Objectives and aspirations, yang terdiri dari : 2. Accountabilities and collaboration, yang terdiri dari :
(Re)Develop enterprise vision and values, Agree role mandates,Hardwire collaboration, Assign
Advocate the vision and values, dan horizontal accountabilities, Realign key corporate
Design robust enterprise scorecard decision processes, dan Delayer the organization

3. Performance management and


recognition, yang terdiri dari : Make performance
management real, Provide performance
management training, Implement a recognition
program, dan Develop career tracks

4. People manager capabilities and interaction,


yang terdiri dari : Launch targeted people
manager improvement initiatives,
dan Institute-longer term people manager
capability program.
Kesimpulan budaya dan nilai budaya
• Budaya dan nilai budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan. Artinya perubahan budaya organisasi mempunyai pengaruh
searah terhadap perubahan kinerja karyawan. Atau dengan kata lain, apabila
terjadi peningkatan budaya organisasi maka akan terjadi peningkatan kinerja
karyawan dan secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai