Anda di halaman 1dari 30

ANALISA UNSUR

(ELEMENTER)

Tisa Mandala Sari, S.Pd, M.Si


• Senyawa adalah zat yang terbentuk dari
penggabungan unsur-unsur pembentuknya

• Tujuan analisa : untuk menentukan unsur-


unsur yang terdapat dalam suatu zat.
Analisa Unsur (Elementer)
• Karbon (C)
• Oksigen (O)
• Nitrogen (N)
• Sulfur (S)
• Fosfor (P)
• Halogen (X)
• Nitrat (NO3) dan nitrit (NO2)
Identifikasi Karbon
Bentuk :
• Senyawa karbon yg beraturan kristalnya
dinamakan intan
• Senyawa karbon yg berbentuk heksagonal
dinamakan grafit
• Amorf : digunakan utk pengobatan
Arang dibakar sempurna  CO2
Kelarutan :
• Tidak larut dalam pelarut air dan organik
Lanj…..
1. Rx pengarangan
• Zat diletakan pada kaca porselen -> dipijar
mula-mula dengan api sedang  api besar 
mula-mula terjadi perubahan dari warna
coklat menjadi hitam
• Apabila diteruskan pemijaran warna hitam
akan berubah mjd CO2 dan habis, kadang-
kadang meninggalkan sisa abu bewarna putih
Lanj……
2. Reaksi Oksidasi
CxHY + CuO → Cu(s) + H2O(g) + CO2(g)
Kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan ke dalam larutan
Ca(OH)2, dimana nantinya bila positif terdapat CO2 maka larutan
Ca(OH)2 akan berubah menjadi keruh.
Persamaan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → Ca(CO)3(s) ↓ + H2O
Keberadaan gas H2 dapat dilakukan dengan menangkap gas H2
dengan kertas kobal (CoCl2),  kertas kobal yang berwarna biru
pada awalnya akan berwarna merah setelah terkena gas H2.

Zat + CuO

spritus
Lanj…..
3. Reaksi Penfield
Senyawa yang mengandung karbon ditambah
Pb Kromat lalu dipanaskan.

catt : tidak ada pengarangan


 mudah menguap, ex: fenol
 mudah terurai, ex: formiat
Identifikasi Oksigen
Gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
1. Apabila kayu yang memijar dikenakan secara perlahan
dengan udara yang mengandung 20% oksigen maka
akan terjadi pembakaran dengan nyala yang hebat.
2. Apabila dikocok dengan larutan alkali pirogalol 
larutan berwarna coklat (purpurogalin)
3. Pereaksi feroks (kompleks Fe+3[Fe(CNS)6]-3). Apabila
mengandung oksigen, kertas feroks yang ditetesi
senyawa sampel maka kertas feroks akan berubah
warna menjadi merah.
Identifikasi Nitrogen
• Identifikasi unsur N dilakukan dengan cara destruksi yaitu dg
penambahan H2SO4 p,amonium sulfat
• Dengan penambahan basa /NaOH akan membebaskan NH3
• Percobaan Faraday :
100 mg zat dalam tabung reaksi dicampur dengan serbuk
CaO. Mula-mula dipanaskan perlahan dengan api kecil,
lama-lama suhu dinaikkan sampai pijar kemudian
didinginkan. Asbes dipasang dekat ujung tabung dan di
atasnya dipasang lakmus merah yang basah. Jika ada N,
(maka ada NH3) maka kertas lakmus merah akan berubah
menjadi biru
Lanj...
Cara Kjehdahl
• Zat + H2SO4 p dalam wadah seperti alat destruksi, lalu
setelah dingin tambahkan air lalu tambahkan reagen
Neissler endapan putih.
• 10 mg zat ditambahkan 10 tetes asam sulfat pekat,
panaskan sampai tidak berwarna (jernih). Dinginkan
dengan penambahan 1 ml air, kemudian dibasakan.
Adanya unsur nitrogen (N) akan menimbulkan
endapan coklat bila ke dalam larutan tersebut
ditambah beberapa tetes pereaksi Nessler.
Lanj….
Lanj…..
 Lassaigne Test
filtrat + kristal FeSO4, panaskan perlahan sambil
dikocok sampai mendidih, terbentuk endapan.
tambahkan H2SO4 endapan akan larut lalu
tambahkan asam terbentuk endapan biru berlin
(positif untuk N dan C)
Identifikasi Sulfur
• Berupa padatan kuning dengan bau khas yang cukup
menyengat.
• Identifikasi sulfur dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan
cara melarutkan padatan atau cairan yang diuji ke dalam
laurtan piridin. lalu larutan bisa dipanaskan dan menambahkan
soda kue sedikit kedalamnya. kembali panaskan hingga
mendidih. jika bahan yang diuji mengandung sulfur, maka
warna bahan yang diuji akan berubah menjadi hijau atau biru.
• Jika berbentuk senyawa, ion sulfida akan terbentuk dari sulfur.
sehingga dapat mengujinya dengan asam klorida atau bisa
menggunakan asam sulfat encer
Lanj…..
 Dipanaskan  SO2, warna nyala : biru muda
dengan kertas lakmus : merah
 Dibakar  bau spesifik
 Ditambah aq.brom  warna brom hilang 
SO4.
Lanj…..
Filtrat lassaigne
+ Pb Asetat  endapan hitam
+ Na Nitroprusit  merah ungu
Identifikasi Fosfor
 Filtrat lassaigne + asam nitrat + ammonium
molibdad → endapan kuning dari ammonium
phospomolibdad
Endapan kuning lihat di mikroskop → kristal
PO4 spesifik
Identifikasi Halogen
• Percobaan Beilstein :
Serbuk/larutan zat diteteskan pada ujung
kawat Cu, kemudian dipanaskan pada nyala
Bunsen. Adanya unsur halogen (F, Cl, Br, I, At)
akan ditunjukkan oleh adanya nyala hijau
/hijau kebiruan.
Lanj….
• Zat + as.nitrat pekat + AgNO3 → endapan AgX
• Endapan AgX + NH4OH berlebih → larut (ex: Ag(HN3)2Cl
• Endapan AgX + NH4OH berlebih → tidak larut (ex: AgBr dan
AgI, untuk membedakan:
tambahkan KMnO4 + H2SO4 + CHCl3 dikocok,
 Br- lapisan CHCl3 coklat
 I- lapisan CHCl3 ungu
Lanj….

Filtrat lassaigne
Identifikasi Nitrat(NO3)
dan Nitrit(NO2)
• Zat + Fero sulfat + H2SO4 encer, kocok
homogen
• NO3 : + H2SO4 pekat melalui dinding tabung →
terbentuk 2 lapisan → cincin coklat
• NO2 : + HCl pekat + antipirin → hijau
Identifikasi zat tambahan
Saccarum lactis
• Nama resmi : Laktosa
• Sinonim : Laktosa, saccharum lactis
• Pemerian : Berupa serbuk atau massa hablur, keras, putih
atau putih krem. Tidak berbau dan rasa sedikit manis.
• Kelarutan : Mudah larut dalam air dan lebih mudah larut
dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak
larut dalam kloroform dan dalam eter.
• Hikroskopik : Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau
dan tidak terpengaruh dengan kelembapan suhu ruangan.
• Kegunaan : Sebagai bahan pengisi
Identifikasi
• Zat + air  larut
• Zat + fehling A + fehling B  biru, panaskan
endapan merah bata
• Zat + I2 tidak bereaksi (warna larutan
kuning/tetap)
Talkum
• Talk adalah magnesium silikat hidrat alam, kadang-kadang
mengandung sedikit aluminium silikat
• Nama resmi : Talk
• Sinonim : Talkum, serbuk talk
• Pemerian : Berupa serbuk hablur sangat halus, putih atau putih
kelabu. Berkilat, mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran
debu.
• Kelarutan : Praktis tidak larut dalam larutan asam dan alkalis,
pelarut organic dan air.
• Inkompatibilitas : Tidak tercampurkan dengan campuran ammonium
quartener.
• Kegunaan : Sebagai glidant dan sebagai lubrikan
Identifikasi
• Zat + air  tidak larut, memanjat dinding tbg
rx
• Zat + I2  tidak bereaksi
• Zat + fehling A + fehling B  biru, dipanaskan
tidak membentuk endapan
Amilum
• Pemerian:Tidak berbau dan berasa, serbuk 
berwarna putih berupa granul-granul kecil
berbentuk sterik atau oval dengan ukuran dan
bentuk yang berbeda untuk setiap varietas tanaman
• Kelarutan:Praktis tidak larut dalam etanol dingin 
(95%) dan air dingin. Amilum mengembang dalam
air dengan konsentrasi 5-10 % pada 37˚C.
• Kegunaan:Glidan; pengisi tablet dan kapsul; 
penghancur tablet dan kapsul; pengikat tablet
Identifikasi
• Zat + air  tidak larut, panaskan  gelatin
• Gelatin + aq. Iod  biru kehitaman
• Zat + fehling A + fehling B  biru, panaskan
tdk b’rx
• Zat + molish  coklat muda
Vaselin

• Vaselin putih adalah campuran hidrokarbon setengah padat


yang telah diputihkan, diperoleh dari minyak mineral.
• Pemerian : Massa lunak, lengket, bening, putih; sifat ini tetap
setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa
diaduk.
• Berflouresensi lemah, juga jika dicairkan; tidak berbau ;
hampir tidak berasa.
• Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95
%) P; larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter
minyak tanah P.
• Khasiat : Zat tambahan/ basis salep
Identifikasi
• Zat dalam vaselin + aquades  panaskan,
biarkan dingin, ambil lapisan airnya,,lakukan
pengujian

Anda mungkin juga menyukai